Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh

Kata kecewa bukan hanya kata yang sering didengar, dibaca. Akan tetapi kata ini juga kerap dirasakan oleh manusia.

Manusia memang tidak mungkin dapat hidup sendiri tanpa bantuan atau interaksi dengan yang lain. Hanya saja, berkomunikasi, interaksi dan berhubungan dengan orang lain itu bukan perkara mudah.

Berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang memilih sendiri, atau membatasi diri dari berkumpul dan berinteraksi dengan banyak orang, di antaranya yaitu:

A. Pernah Dipermalukan

Hidup dengan banyak orang itu memang tidak luput dengan ujian. Bukankah memang sebagian orang itu adalah ujian bagi sebagian yang lain.

Mungkin di antara kita pernah jadi korban kebiasaan buruk orang lain. Terkadang memang ada orang yang terbiasa senang mempermalukan orang lain.

Ia ingin menonjol sendiri dibanding dengan orang sekitar, sehingga salah satu upayanya yaitu dengan mempermalukan orang lain. Cara cukup picik, tetapi mungkin memang itu yang bisa diperbuatnya demi pamor diri.

Terkadang akhirnya ada orang yang menjadi korbannya. Reaksi masing-masing korban beragam, ada yang bisa menyelamatkan diri dengan menghindar begitu saja, ada juga yang bisa langsung melawan dengan caranya, tetapi yang ketiga justru ia menjadi trauma.

Dengan sebab trauma itulah akhirnya ia memilih untuk menjauh, menghindar dan menarik diri dari interaksi sosial.

B. Pernah Difitnah

Selain pernah dipermalukan, alasan lain seseorang memilih menarik diri dari lingkungan sekitar yaitu karena ia pernah difitnah.

Perbuatan fitnah itu perbuatan keji. Keji karena tidak hanya menyakiti orang yang difitnah, tetapi juga berdampak pada keluarga dan anak keturunannya. Bahkan perbuatan fitnah ini termasuk lebih kejam dari pembunuhan.



C. Tidak Dianggap

Pada sekumpulan orang, kumpulan mereka ini terkadang memandang pada kedudukan, jabatan dan kekayaan.

Sehingga ketika ada orang yang menurut mereka tidak sederajat atau selevel baik dari segi posisi, pekerjaan atau materi, maka mereka ini tidak menganggap karena tidak selevel.

Dari pada bertemu dan berkumpul dengan orang-orang yang pemikiran semacam itu, maka ia lebih memilih menarik diri dari circle semacam itu.

D. Dighibahi

Satu lagi alasan dari yang sudah dijelaskan, satu alasan ini juga tidak disalahkan, jika akhirnya seseorang itu memutuskan untuk menarik diri.

Ia tidak mau lagi jadi bahan gunjingan, selain itu ia mencoba meminimalisir orang-orang sekitar agar tidak lagi gemar goship atau ghibah.

Memang benar tidak akan ada dampak serius ketika ia digibahi, tetapi jika dibiarkan, apa lagi ada bahan, otomatis akan membuatnya menambah dosa.

E. Disudutkan

Satu lagi yang menyebabkan seseorang memilih menyendiri yaitu karena ia pernah disudutkan oleh seseorang atau oleh sekumpulan orang. Dari pada ia harus mengalami hal serupa, maka ia lebih memilih untuk menarik diri.

Semoga kita tidak menjadi obyek dan juga tidak menjadi orang yang menimbulkan sebab orang lain menarik diri.

Wassalam

Tulisan: s3chamdani.
Narasi: oppri