Info Viral: Dunia penerbangan kembali berduka dengan jatuhnya pesawat Yeti Airlines di Nepal. Kamu tau apa yang membuat pesawat itu jatuh?

Ternyata ada alasan khusus mengapa sering terjadi kecelakaan pesawat di sana.

Bagi para pilot yang kerap terbang di Nepal, ini jadi momok tersendiri untuk mereka. Belum lagi medan pegunungan menjadi tantangan yang harus dihadapi setiap lakukan penerbangan.

Ini terungkap dalam laporan 2019 oleh Otoritas Penerbangan Sipil Nepal. Mereka mengatakan medan bergunung di Nepal merupakan tantangan besar bagi pilot.

Nepal sendiri merupakan rumah bagi 8 dari 14 gunung tertinggi di dunia, termasuk Gunung Everest. Kondisi ini menyulitkan navigasi pesawat, terutama dalam cuaca buruk.

Pesawat Kecil Rawan Kecelakaan

Situasi semakin parah karena penerbangan ke sana hanya bisa dilakukan oleh pesawat kecil yang mampu menjangkau daerah pegunungan terpencil.

Menurut laporan Otoritas Penerbangan Sipil, pesawat dengan 19 kursi lebih rentan mengalami kecelakaan.

Ibukota Kathmandu adalah pusat transportasi utama Nepal. Banyak pesawat kecil lepas landas dari sana.

Lalu ada bandara di kota Lukla di timur laut Nepal yang sering disebut sebagai bandara paling berbahaya di dunia. Dikenal sebagai pintu gerbang ke Gunung Everest, landasan pacu bandara berada di tepi tebing di antara pegunungan. Bagian ujungnya bahkan langsung berbatasan dengan jurang.

Penerbangan di Nepal lebih berisiko bila ada sedikit investasi untuk merawat pesawat yang lebih tua.



Sering Terjadi Kecelakaan

Pada tahun 2015, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), sebuah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, memprioritaskan untuk membantu Nepal melalui Kemitraan Bantuan Implementasi Keselamatan Penerbangannya. 

Dua tahun kemudian, ICAO dan Nepal mengumumkan kemitraan untuk mengatasi masalah keamanan.

Meski negara telah meningkatkan standar keselamatan dalam beberapa tahun terakhir, tantangan tetap ada di industri penerbangan. Banyaknya kecelakaan pesawat yang terjadi sesudahnya.

Tahun lalu, tepatnya pada 22 Mei, sebuah pesawat Tara Air mengalami kecelakaan. 22 penumpang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Kemudian pada Maret 2018, sebuah pesawat Bangladesh Airlines juga mengalami kecelakaan saat bersiap mendarat di bandara Kathmandu. Lima puluh satu penumpang dilaporkan tewas saat itu.

Baru-baru ini, Yeti Airlines ATR 72 jatuh dalam penerbangan dari Kathmandu ke Pokhara. Tak satu pun dari 72 penumpang di pesawat itu yang selamat.


SUMBER