santrilakilakiAvatar border
TS
santrilakilaki
Gerindra Sambut Baik Para Ulama, Kiai, dan Bu Nyai Bakal Jadi Juru Kampanye
Gerindra Sambut Baik Para Ulama, Kiai, dan Bu Nyai Bakal Jadi Juru Kampanye Pilpres 2024



JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyambut baik keputusan ijtima ulama nusantara yang menyatakan bahwa para ulama, kiai, dan bu Nyai akan menjadi juru kampanye untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024. Dasco mengatakan, keputusan itu adalah strategi yang baik.

"Ini tentu strategi yang baik menurut kami. Tapi, apapun itu keputusannya nanti, akan diputuskan oleh Pak Prabowo dan Pak Muhaimin," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/1/2023). Dasco memprediksi ulama-ulama akan berkeliling saat bulan Ramadhan 2023 untuk memberi ceramah keagamaan.

Menurutnya, ulama-ulama berpandangan momen itu bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan sosok Muhaimin Iskandar.

"Nah mungkin momen ini bisa dimanfaatkan menurut ulama-ulama tersebut," katanya.

Walau begitu, Dasco yakin para ulama pasti tetap bijak saat menjadi juru kampanye, terutama tidak menyampaikannya saat sedang salat.

Dasco mengaku, ia akan mengkaji ulang apabila ulama menyampaikan pesan politik di dalam masjid.

"Yang dimaksud itu kan biasanya pada saat bulan Ramadhan itu kan akan ada ceramah-cermah yang diminta oleh masyarakat yang membuat acara pengajian di komunitas. Kalau itu kan enggak ada masalah," ujar Dasco.

Sebelumnya, dalam ijtima ulama nusantara yang digelar Dewan Syuro PKB, disepakati bahwa para ulama, kiai, dan nyai bakal menjadi juru kampanye (jurkam) dalam Pilpres 2024.

Juru kampanye ini berfungsi untuk meminta dukungan kepada rakyat atas capres dan cawapres yang diusung.

"Para ulama berkomitmen jadi juru kampanye nasional baik untuk Gus Muhaimin dan akan masuk pada kantong nasionalis juga," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Jazilul mengungkapkan, para ulama akan melakukan komunikasi-komunikasi publik melalui para kiai. Komunikasi ini tidak hanya menyasar masyarakat NU, tetapi menyasar publik dan masuk ke ruang-ruang masyarakat secara umum.

Bahkan, PKB tengah merumuskan cara komunikasi dan berkampanye yang tepat agar sesuai dengan generasi milenial.

"Artinya tidak hanya melulu berkampanye di NU, tapi masuk ke ruang masyarakat secara umum. Kalau bisa masyarakat milenial ini dirumuskan kayak apa berkampanye di lingkungan masyarakat milenial," kata Jazilul.

Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq menambahkan, para kiai dan nyai ini akan kampanye dari pintu ke pintu untuk mengenalkan pasangan capres dan cawapres yang diusung PKB.

"Waktunya lumayan masih panjang. Para kiai, para Bu Nyai ini akan turun door to door, dari satu pintu ke pintu lain, dari satu kampung ke kampung lain, karena kebetulan kami punya para da'i-da'i yang di daerahnya memiliki jangkauan jamaah yang kuat," kata Maman.

https://nasional.kompas.com/read/202...-juru-kampanye
scorpiolama
xneakerz
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.4K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan