Hi sobat inspirasi,

Kali ini gw mau cerita sebuah kisah, semoga buar agan yang mau usaha bisa terinspirasi dengan kisah ini dan belajar dari kegagalan banyak kisah orang lain.

Sebab kisah-kisah gagal dan sukses bisa menjadi inspirasi bagi diri kita untuk menjadi paham, apa yang kita lalui nanti ketika kita berada di jalan yang sama dengan mereka.



Bagi agan yang ingin nenjadi pelaku bisnis kunci utamanya adalah mengikuti selera pasar, daripada nantinya produk yang agan tawarkan tidak laku bisa memberikan kerugian yang besar nantinya.

Untun itu ada beberapa contoh produk yang laris negeri orang namun tidak laku di Indonesia, karena beberapa hal, seperti

Sepeda Motor Bebek



Dulu produk ini menjadi produk unggulan pabrikan otomotif roda dua, hingga mencapai masa jaya di tahun 2009 namun setelah itu cenderung menurun hingga sekarang.

Sedangkan di Malaysia dan Thailand jenis terlaris yang berada di puncak penjualan adalah motor bebek, karena gak mudah rusak, gampang dirawat dan irit, lalu kenapa di Indonesia nyungsep penjualannya?

Karena di Indonesia lebih mementingkan trend dalam membeli sepeda motor maka matic semakin disuka, nah uniknya pasar Indonesia senang dengan tampilan yang baru. Tak heran kalau design motor bebek penampilannya kan tak banyak perubahan, sedangkan matic banyak tampilan yang beraneka ragam, dari Mio, Beat, Vario, PCX, Lexy, Aerox hingga NMax tentu punya penampilan yang beraneka ragam. Dari cc kecil hingga cc besar penampilannya beraneka ragam, kalau motor bebek antara kompetitor ada yang mirip-mirip penampilannya.

Pasta Gigi Merk Odol



Ingat Odol itu adalah sebuah merk pasta gigi, saking legendnya kita sering ketika membeli pasta gigi bilangnya Odol.

Tapi anehnya Odol produk dari Jerman ini yang dulu terkenal dan termasuk pertama hadir di dunia, kok malah tidak ada lagi di Indonesia? Padahal di negara Eropa produk itu cukup laris.



Nah, membicarakan odol masuk ke Indonesia ini tak lepas dari pengaruh kolonial karena dimasa Hindia Belanda, masyarakat Londo yang mengenalkan pasta gigi Odol kepada masyarakat lokal yang masih menggosok gigi dengan pecahan batu bata.

Maka, tak heran nama Odol begitu melekat hingga sekarang. Namun mereka kalah bersaing dengan produk Amerika Coolgate dan Pepsodent karena situasi politik dimana Jerman kalah perang.

Pepsi



Masih ingat dengan brand ini? Yah, Pepsi resmi mundur dari Indonesia di tahun 2019. Bisa dibilang produk ini kalah saing dengan Coca Cola.

Padahal rasa dari Pepsi menurut TS padahal lebih enak dari kompetitor, maka tak heran produk ini laris di berbagai negara. Tapi untuk di Indonesia kalah populer, dan harus hengkang.



Padahal di Amerika sendiri Pepsi lebih mendominasi, memang selera pasar di Indonesia cukup berbeda karena di Malaysia Pepsi ini yang populer.

****

Jadi semoga yang ingin jadi pengusaha hendaklah survey pasar terlebih dahulu, apakah produknya layak diterima atau malah tidak laku sama sekali. Tentu tergantung selera pasar, dan ini yang agak sulit dalam menentukan pasar di Indonesia yang melawan arus kebanyakan negara lain.

Lalu kalah bersaing dengan kompetitor ini juga patut diperhitungkan, mungkin bisa belajar dari Mayora ketika masuk melawan penguasa pasar dengan modal iklan yang luar biasa, serta memberikan kualitas produk yang lebih unggul. Seperti Le Minerale yang bersinggungan langsung dengan Aqua.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3
Pic : google