Kudus - Jalan pantura Kudus-Semarang tepatnya di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, yang rusak dan berlubang akhirnya diuruk sementara. Hal itu untuk mengurangi risiko kecelakaan yang terjadi akibat jalan rusak.

Sekretaris Daerah Kudus, Sam'ani Intakoris menyebut kerusakan jalan di jalur tersebut kerap menjadi biang keladi kecelakaan.

"Kemarin ada empat terjadi laka empat truk, kita semua penanganan sementara biar tidak terjadi laka," jelas Sam'ani kepada wartawan di lokasi, Senin (9/1/2023).

Dia mengatakan ada tiga titik kerusakan yang parah di jalan Pantura tersebut. Diantaranya di Dukuh Tanggulangin, Lingkar Kencing, dan RA Agil Kusumadya. Menurutnya jalan yang rusak diuruk sementara dengan tiga lapis.

"Ini lapis fondasi agregat campur semen, dalam rangka penanganan sementara," kata Sam'ani.

Dia menegaskan pengurukan tersebut hanya solusi sementara untuk mengurangi risiko kecelakaan. Untuk penanganan selanjutnya dia akan menyerahkan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang berwenang.

Adapun pengurukan jalan tersebut dilakukan bersama oleh Pemkab Kudus, Polri, dan TNI.

Kanit Turjawali Polres Kudus Ipda M Zubaidi mengatakan kegiatan tersebut untuk menciptakan keamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan. Harapannya dapat mengurangi terjadi kecelakaan.

"Kami dari Satlantas Polres Kudus bahu membahu dalam rangka penciptaan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas khususnya di ruas jalan RA Agil Kusumadya tepatnya di Dukuh Tanggulangin," jelas Zubaidi di lokasi.

Baca artikel detikjateng, "Jalan Rusak di Jalur Pantura Jati Kudus Akhirnya Diuruk Sementara" https://www.detik.com/jateng/berita/...uruk-sementara

Mungkin karena musim hujan ditambah biaya pemeliharaan yang kurang, belum lagi kalau ada korupsi-korupsi juga