Kita sudah sering mendengar stigma jika banyak orang Korea Selatan itu rasis terutama kepada mereka yang berkulit gelap atau pun kepada Asia Tenggara. Ketika Olimpiade 2020 di Tokyo, salah satu stasiun tv Korea Selatan membuat keterangan yang berbau rasis dan merendahkan kepada negara lain termasuk Indonesia.

Di balik gelombang Korea yang melanda dunia, ternyata Korea memang menyimpan masalah buruk yaitu tentang rasisme. Rasisme kerap dialami oleh para pekerja asing di sana dan orang Korea kebanyakan lebih menghormati ras caucasian alias bule daripada ras lainnya. Kenapa sih bisa banyak orang Korea yang rasis?

Merasa Bangsa yang Superior


Gelombang Korea yang melanda dunia, kesuksesan invasi Kpop, teknologi, sampai dipuja-puja oleh banyak orang membuat orang Korsel merasa sebagai bangsa yang superior dan berada di atas bangsa lainnya. Merasa kalau mereka adalah bangsa dengan kaum laki-laki paling tampan di dunia karena banyak para wanita yang mengincar pria Korsel sebagai pasangan hidup dan membuat mereka besar kepala.

Karena mereka merasa tampan dan cantik maka mereka bersikap rasis kepada orang Asia Tenggara karena dinilai memiliki warna kulit yang lebih gelap.

Karena itu, pemujaan dari bangsa lainnya secara tidak langsung membuat mereka angkuh, merasa superior dan memandang rendah bangsa lain. Tapi ada juga yang cerdas dengan memanfaatkan mental inferior bangsa lain, seperti "menjilat" dan memuja-muja Indonesia lewat Youtube (reaksi orang Korea nonton bla..bla..bla) untuk mengumpulkan views dan pada akhirnya cuan berdatangan

Terlalu Homogen


Berbeda dengan Indonesia yang heterogen dan terdiri dari banyak suku bangsa dan terbiasa dengan perbedaan, Korea Selatan masyarakatnya cenderung homogen dan sekalinya ada yang berbeda maka mereka akan menganggap itu adalah hal yang aneh. Ketakutan akan orang asing masih dirasakan oleh sebagian orang Korea. Namun, ini tidak berlaku bagi bule. Orang Korea tetap memperlakukan bule dengan baik karena orang Korea menganggap kalau mereka sejajar dan setara dengan bule.

Memandang Asia Tenggara Sebagai Bangsa Inferior


Di Asia Tenggara, belum ada satu pun negara yang maju kecuali Singapura dan itu pun ada campur tangan "asing". Membuat sebagian orang Korea memandang negara-negara di Asia Tenggara sebagai bangsa yang inferior, tidak pintar dan menurut mereka tidak cantik dan tampan seperti orang Korea yang putih-putih.

Terlepas dari itu, tidak semua orang Korea itu rasis dan justru banyak juga orang Korea yang membenci kerasisan warga Korea lainnya yang dianggap sebagai perusak citra Korea di mata dunia itu sendiri.

Nah, kalau menurut agan gimana nih?

Sumber Referensi