- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Grobogan Jawa Tengah Diterjang Banjir Bandang dan Tanah Longsor


TS
capres.banjir
Grobogan Jawa Tengah Diterjang Banjir Bandang dan Tanah Longsor

Pusdalops BPBD Kabupaten Grobogan melaporkan, beberapa titik di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, diterjang banjir bandang. Akibatnya, puluhan rumah terendam air.
Dalam keterangan BNPB yang diterima Republika, Jumat (6/1/2023), banjir kembali merendam wilayah Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi. "Banjir tersebut berasal dari limpasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Lusi yang kembali mengalami kenaikan elevasi hinga 9.50 meter atau berada dalam status Siaga," Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D.
Sementara itu di lingkungan Soponyono RW 16, banjir masih menggenangi 20 rumah dengan tinggi muka air (TMA) kurang lebih 20 sentimeter. Selain itu jalan penghubung Desa Kedungrejo dan Desa Karanganyar juga masih terendam sepanjang 15 meter dengan TMA 20 sentimeter.
Banjir juga masih merendam 10 rumah di Desa Bologarang, Kecamatan Penawangan. Kemudian Dusun Ngampel dan Dusun Ngasinan di Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo juga masih terendam banjir dengan TMA antara 60-90 sentimeter.
BPBD Kabupaten Grobogan juga melaporkan beberapa kejadian bencana yang dipicu cuaca ekstrem. Cuaca ekstrem itu meliputi; fenomena hujan disertai angin kencang yang merobohkan sebuah rumah di Desa Mayahan. "Selain itu satu rumah warga mengalami rusak ringan setelah tertimpa pohon yang roboh diterjang angin kencang di Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari," tulis Abdul Muhari.
Bahu jalan penghubung Dusun Sendangsuro dan Dusun Peting dilaporkan mengalami longsor sepanjang 28 meter dengan lebar 20 meter dan kedalaman 5 meter. Selain itu, ada satu rumah warga yang berada di bantaran Sungai Lusi terancam tanah longsor. Saat ini pemilik rumah sudah mengungsi di rumah orang tuanya dan rumahnya akan dibongkar dan direlokasi.
Curah hujan di wilayah Kabupaten Grobogan dan sekitarnya dilaporkan masih tinggi dan terjadi sejak satu pekan terakhir. Kondisi itu masih berpeluang terjadi hingga Sabtu (7/1), sebagaimana menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Sebagai antisipasi adanya banjir susulan yang dapat dipicu oleh cuaca ekstrem sehingga menyebabkan luapan Sungai Lusi, warga bergotong royong membuat tanggul buatan dari kantong berisi tanah dan pasir. BPBD Kabupaten Grobogan juga terus memonitor perkembangan banjir dan cuaca di lapangan bersama unsur terkait dan pemerintah desa setempat. Selain itu, BPBD Kabupaten Grobogan juga terus melakukan pendampingan kepada seluruh kepala desa untuk bersama-sama melaporkan kejadian dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga terdampak melalui jejaring sosial.
Upaya seperti pemantauan kondisi sungai, pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan. Upaya lainnya pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat terus dilakukan bersama unsur forkompinda terkait.
https://repjogja.republika.co.id/ber...-longsor-part1
Capres banjir







bengukrawe dan 5 lainnya memberi reputasi
0
1.1K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan