

TS
sonnyarya
Kenali Ciri Seorang Predator S*ks

Kasus pelecehan seksual menjadi perhatian banyak masyarakat Indonesia. Meski begitu, kejahatan seksual masih kerap terjadi bahkan terjadi peningkatan kasus terjadi setiap tahunnya. Kasus Saiful Jamil di tahun 2016 dan Reyhard Sinaga di tahun 2017 adalah beberapa kasus kejahatan seksual yang terungkap.
berbagai cara dapat dilakukan masyarakat agar terhindar dari pelecehan seksual. Antara lain edukasi masalah seksual, bela diri dan yang tidak kalah penting adalah mengenali ciri-ciri para pelaku kejahatan seksual tersebut.
Baca juga : Narsisme Politik, Perusak Demokrasi Indonesia
Pelaku kejahatan seksual di Indonesia biasa disebut predator seksual. Predator seksual adalah seseorang yang ingin melakukan kontak seksual tetapi dengan cara memaksa dan cenderung secara kasar. Pelaku kejahatan seksual bisa berasal dari berbagai latar belakang bahkan orang terlihat terpelajar sekalipun. Meskipun begitu ada beberapa ciri predator seksual yang perlu kita ketahui, antara lain:
1. Sangat perhatian
Predator seksual cenderung sangat perhatian pada korbannya. Sah-sah saja sebenarnya jika ada seseorang yang perhatian dengan kita selama masih dalam batas wajar. Tetapi jika perhatian tersebut cenderung dilakukan secara frontal dan terkesan berlebihan maka ini menjadi hal yang harus diwaspadai.
Sikap perhatian dilakukan sebagai upaya pertama pelaku untuk masuk ke kehidupan korbannya. Hal ini akan membuat si korban merasa nyaman dan pada akhirnya korban cenderung mau hanya berduaan dengan si pelaku.
2. Overprotective dan mengisolasi korban
Hal ini dilakukan pelaku untuk merusak kepercayaan diri korban. Dengan mengisolasi korban dengan lingkungan sosialnya si korban akan cenderung terbiasa bergantung dengan pelaku. Hal ini membuat si pelaku kejahatan seksual mudah untuk mengontrol si korban
Baca juga : Penyebab Artis Sering Terjerat Narkoba
3. Manipulative
Sikap pelaku ini bertujuan untuk membuat korban merasa bersalah jika tidak menuruti keinginan pelaku. Caranya antara lain pelaku akan mengungkit berbagai hal yang telah diberikannya untuk korban. Pelaku akan memposisikan sebagai pihak yang teraniaya dan membuat korban merasa bersalah.
4. Egois
Predator seksual cenderung egois dalam menjalani suatu hubungan entah itu dalam persahabatan ataupun pacaran. Predator umumnya kan menetapkan standar ganda pada korban. Misalnya, anda akan dimarahi jika anda datang terlambat tapi anda juga akan dimarahi jika anda memprotes keterlambatan si pelaku.
5. Sering melakukan kontak fisik
Ini adalah ciri terjelas pelaku kejahatan seksual. Pelaku pertama-tama akan melakukan kontak fisik seperti layaknya orang pada umumnya seperti menepuk pundak ataupun bahu.hal ini dilakukan supaya korban merasa nyaman dan terbiasa dengan kontak fisik yang dilakukan pelaku. Kemudian lama-kelamaan kontak fisik tersebut mengarah ke hal-hal yang sewajarnya tidak boleh disentuh seperti paha, pantat, daerah sekitar dada ataupun selangkangan.
Klik disini!!! Untuk mengetahui informasi menarik lainnya
jangan lupa follow juga Instagram kami @bacotanmahasiswaid
0
504
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan