Pada tahun 2003 silam, Indonesia pernah dihebohkan oleh kasus kriminal yang tidak biasa. Yaitu kasus pencurian mayat dan praktik kanibalisme yang dilakukan oleh pria asal Purbalingga bernama Sumanto. Sontak, kasus ini menjadi kasus yang menyeramkan dan nama Sumanto menjadi terkenal seantero Indonesia.

Semuanya berawal dari 11 Januari 2003, ketika terjadi pencurian mayat yang diketahui bernama Mbok Rinah. Polisi berhasil menangkap Sumanto dan terungkap kalau Sumanto memakan dua mayat manusia lainnya. Sumanto memakan mayat manusia layaknya menikmati daging sapi.

Akibat perbuatannya, Sumanto divonis selama lima tahun namun bebas pada 24 Oktober 2006 setelah mendapatkan remisi. Perly diketahui bahwa Sumanto tidak melakukan pembunuhan melainkan memakan manusia yang sudah mati namun tetap saja ganjil dan menyeramkan. Lantas, apa motif Sumanto mencuri mayat manusia dan memakannya?

Motif Sumanto


Pada awalnya disebutkan kalau motif kanibalisme Sumanto adalah untuk ilmu hitam namun setelahnya disebutkan kalau motifnya karena masalah ekonomi dan ditambah lagi dengan Sumanto yang mengalami gangguan jiwa.

Kondisi ekonomi Sumanto yang sulit, membuat dia jarang makan makanan yang enak termasum daging. Membuatnya terpicu untuk memakan daging gratis dengan cara mencuri mayat manusia yang baru meninggal.

Sumanto melakukan aksinya dengan cara menggali kuburan, membawa mayat lalu menyantap sebagian tubuhnya. Sisanya ia kubur kembali atau dibuang.

Kalau pun motifnya adalah ekonomi, memang tetap janggal dan aneh. Sebab, mencuri daging sapi sebenarnya jauh lebih mudah dan masuk akal daripada harus mencuri mayat manusia.

Sumanto dua kali menikah dan semuanya berakhir dengan perceraian karena masalah kekerasan dalam rumah tangga. Sumanto dilahirkan pada tanggal 3 Maret 1972. Ia merupakan anak sulung dari 5 bersaudara. Masing-masing bernama Mulyati, Karyono, Maryati, dan Mulyanto.

Bagaimana Kondisi Sumanto Sekarang?


Diketahui kalau Sumanto sekarang tinggal di Yayasan Annur panti rehabilitasi dan klinik jiwa di Purbalingga. Ya, Sumanto memang masih mengalami gangguan jiwa namun dirinya mengaku sudah tidak memakan manusia ataupun binatang aneh layaknya yang pernah ia lakukan dahulu. Di klinik jiwa ini, Sumanto juga mendapatkan pelajaran agama.

Nah, gan begitulah infonya. Apakah di sini ada titisan Sumanto?

Sumber Referensi