- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ridwan Kamil Disorot Bangun Masjid Pakai APBD, Proyek Lain Apa Kabar?


TS
Mistaravim
Ridwan Kamil Disorot Bangun Masjid Pakai APBD, Proyek Lain Apa Kabar?

Ridwan Kamil/Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar
Quote:
Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih menjadi trending topik di media sosial Twitter. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjadi sorotan baru-baru ini karena dikritik menggunakan biaya dari kas daerah atau APBD untuk membangun Masjid Raya Al Jabbar Jawa Barat.
Netizen di media sosial menyayangkan hal tersebut karena berharap uang kas daerah itu digunakan untuk membangun infrastruktur angkutan, jalanan, hingga bangunan untuk rakyat miskin. Beberapa juga menyoroti sejumlah proyek yang belum selesai hingga tahun ini.
Berikut deretan infrastruktur dijanjikan Ridwan Kamil yang selesai dan belum. Deretan ini berdasarkan catatan detikcom:
Netizen di media sosial menyayangkan hal tersebut karena berharap uang kas daerah itu digunakan untuk membangun infrastruktur angkutan, jalanan, hingga bangunan untuk rakyat miskin. Beberapa juga menyoroti sejumlah proyek yang belum selesai hingga tahun ini.
Berikut deretan infrastruktur dijanjikan Ridwan Kamil yang selesai dan belum. Deretan ini berdasarkan catatan detikcom:
1. Apartemen Rakyat Kiaracondong:
Quote:
Seperti diketahui, pada 2015 silam kawasan rumah masyarakat hingga pabrik di Kiaracondong telah digusur oleh pemerintah Jawa Barat. Setelah bertahap digusur Ridwan Kamil sebagai Gubernur berjanji akan membangun apartemen rakyat untuk mantan penduduk kawasan tersebut.
Dalam catatan detikcom, pada 2019 lahan seluas 13 hektare lebih itu telah ditinggalkan ribuan penghuninya di Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Kawasan itu terpantau masih terhampar kosong.
Hanya sebagian lahan yang lebih dikenal berada di kawasan Kiaracondong ini, tengah dibangun taman. Sementara apartemen rakyat yang dijanjikan Ridwan Kamil saat menjadi wali kota selesai dibangun 2016, hingga 2019 itu juga belum ada.
Padahal proses pembangunan yang ditandai dengan groundbreaking telah dilakukan sejak 28 Agustus 2018 lalu. Bahkan, jauh sebelumnya atau 3 November 2017, Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama pembangunan Taman Asia Afrika di lokasi tersebut.
Selain itu, sempat muncul juga bahwa lokasi tersebut akan menjadi Superblok pertama di Kota Bandung dengan sejumlah fasilitas mewah. Diantaranya 12 tower, hotel, kondotel, apartemen dan mal. Superblok itu dinamakan Kiara Artha Park. Pembangunan tersebut akan dilakukan oleh PT Mega Chandra Purabuana (MCP)
Dalam catatan detikcom, pada 2019 lahan seluas 13 hektare lebih itu telah ditinggalkan ribuan penghuninya di Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Kawasan itu terpantau masih terhampar kosong.
Hanya sebagian lahan yang lebih dikenal berada di kawasan Kiaracondong ini, tengah dibangun taman. Sementara apartemen rakyat yang dijanjikan Ridwan Kamil saat menjadi wali kota selesai dibangun 2016, hingga 2019 itu juga belum ada.
Padahal proses pembangunan yang ditandai dengan groundbreaking telah dilakukan sejak 28 Agustus 2018 lalu. Bahkan, jauh sebelumnya atau 3 November 2017, Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama pembangunan Taman Asia Afrika di lokasi tersebut.
Selain itu, sempat muncul juga bahwa lokasi tersebut akan menjadi Superblok pertama di Kota Bandung dengan sejumlah fasilitas mewah. Diantaranya 12 tower, hotel, kondotel, apartemen dan mal. Superblok itu dinamakan Kiara Artha Park. Pembangunan tersebut akan dilakukan oleh PT Mega Chandra Purabuana (MCP)
2. Underpass Cibiru:
Quote:
Mengutip dari detikjabar, Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menjabat sebagai Wali Kota Bandung, pada tahun 2015 pernah memamerkan desain terowongan lintas bawah atau underpass Cibiru. Pembangunan underpass ini merupakan upaya untuk mengurai kemacetan di Cibiru. Artinya, sudah delapan tahun wacana ini digaungkan, namun belum juga direalisasikan.
Pada Oktober 2022 lalu, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Provinsi Jabar Kementerian PUPR Dedy Haryadi mengatakan desain yang dipamerkan Ridwan Kamil itu saat ini masih dikaji kembali oleh Kementerian PUPR.
"Kita lagi review kembali agar diusulkan di tahun 2024, karena anggarannya terbatas. Desain belum final. Tapi, estimasi pengerjaan bisa selesai," kata Dedy di Balai Kota Bandung, Kamis (6/10/2022).
Selain masih dalam tahap review, kabarnya anggaran untuk pembangunan underpass Cibiru belum dikeluarkan. "Iya masih review agar disesuaikan. Target untuk desain bisa tahun ini rampung. Tapi, belum tentu dianggarkan tahun depan, karena prioritas kan banyak," kata Dedy.
Pada Oktober 2022 lalu, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Provinsi Jabar Kementerian PUPR Dedy Haryadi mengatakan desain yang dipamerkan Ridwan Kamil itu saat ini masih dikaji kembali oleh Kementerian PUPR.
"Kita lagi review kembali agar diusulkan di tahun 2024, karena anggarannya terbatas. Desain belum final. Tapi, estimasi pengerjaan bisa selesai," kata Dedy di Balai Kota Bandung, Kamis (6/10/2022).
Selain masih dalam tahap review, kabarnya anggaran untuk pembangunan underpass Cibiru belum dikeluarkan. "Iya masih review agar disesuaikan. Target untuk desain bisa tahun ini rampung. Tapi, belum tentu dianggarkan tahun depan, karena prioritas kan banyak," kata Dedy.
3. Aktifkan Kembali Jalur Kereta Api:
Quote:
Jalur kereta Cibatu-Garut, Jawa Barat (Jabar), resmi beroperasi kembali. Jalur itu sempat berhenti beroperasi pada 1982 dan kini resmi beroperasi pada Maret 2022 lalu.
Ridwan Kamil saat itu berharap moda transportasi kereta api menjadi pilihan utama masyarakat seiring jalur lainnya yang akan direaktivasi, dan pembangunan jalur baru. Transportasi berbasis kereta api selain efisien, juga efektif menekan tingkat polusi dan kemacetan di jalur arteri.
"Jadi di masa depan harus lebih seimbang transportasi berbasis kereta dibanding mobil," ucapnya.
Jalur kereta Cibatu-Garut sendiri dibangun pada zaman kolonial Belanda. Jalur kereta itu juga sempat dirasakan oleh komedian asal Inggris Charlie Chapline.
Selain itu, Ridwan Kamil juga pernah berjanji untuk mengaktifkan kembali jalur Cibatu-Cikajang-Garut sepanjang 47,5 km, Banjar-Pangandaran- Cijulang sepanjang 82,0 km dan Bandung-Ciwidey sepanjang 37,8 km. Pada 2020 lalu, kabarnya masih dalam proses rehabilitasi.
Ridwan Kamil saat itu berharap moda transportasi kereta api menjadi pilihan utama masyarakat seiring jalur lainnya yang akan direaktivasi, dan pembangunan jalur baru. Transportasi berbasis kereta api selain efisien, juga efektif menekan tingkat polusi dan kemacetan di jalur arteri.
"Jadi di masa depan harus lebih seimbang transportasi berbasis kereta dibanding mobil," ucapnya.
Jalur kereta Cibatu-Garut sendiri dibangun pada zaman kolonial Belanda. Jalur kereta itu juga sempat dirasakan oleh komedian asal Inggris Charlie Chapline.
Selain itu, Ridwan Kamil juga pernah berjanji untuk mengaktifkan kembali jalur Cibatu-Cikajang-Garut sepanjang 47,5 km, Banjar-Pangandaran- Cijulang sepanjang 82,0 km dan Bandung-Ciwidey sepanjang 37,8 km. Pada 2020 lalu, kabarnya masih dalam proses rehabilitasi.
4. Poles Kampung Muara Gembong Bekasi:
Quote:
Ridwan Kamil pernah berjanji untuk menata kehidupan di Kampung Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Pada 2018 lalu Emil mengatakan kondisi kehidupan masyarakat di Kampung Muara Gembong sangat memprihatinkan. Warganya hidup di bawah garis kemiskinan, infrastruktur jalan tidak memadai dan kesulitan lainnya.
"Saya minta dikeroyok dalam waktu dekat satu tahun untuk PU (pekerjaan umum) mengurus jalan, kemudian abrasinya diselesaikan oleh Dinas Kelautan, mangrovenya oleh kehutanan, jalur air jadi pariwisata, Kredit Mesra untuk membangktikan ekonomi, rutilahu diberesin semua sehingga nanti wartawan bisa lihat before afternya," ucapnya.
Berbagai rencana pembangunan itu, Emil mengatakan, akan dimulai tahun 2019. Dia ingin menjadikan Kampung Muara Gembong lebih maju dari kondisi saat ini.
"Saya minta dikeroyok dalam waktu dekat satu tahun untuk PU (pekerjaan umum) mengurus jalan, kemudian abrasinya diselesaikan oleh Dinas Kelautan, mangrovenya oleh kehutanan, jalur air jadi pariwisata, Kredit Mesra untuk membangktikan ekonomi, rutilahu diberesin semua sehingga nanti wartawan bisa lihat before afternya," ucapnya.
Berbagai rencana pembangunan itu, Emil mengatakan, akan dimulai tahun 2019. Dia ingin menjadikan Kampung Muara Gembong lebih maju dari kondisi saat ini.
5. Penataan Alun-alun Jawa Barat:
Quote:
Selama 2022 ini, pemerintah daerah Jawa Barat telah melakukan penataan pada 8 alun-alun. Mulai dari Alun-alun Sukabumi, Alun-alun Garut, Alun-alun Kabupaten Kuningan, Alun-alun Keraton Kasepuhan Cirebon. Selain itu ada Alun-alun Pangbagea, Alun-Alun Kota Bekasi, Alun-alun Karawang dan revitalisasi Alun-alun Kabupaten Bekasi.
DetikCiri-ciri pemimpin yang gagal dalam menjalankan program? Jualan agama

Diubah oleh Mistaravim 06-01-2023 17:24






muhamad.hanif.2 dan 7 lainnya memberi reputasi
6
2.9K
Kutip
62
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan