Tulisan kemarin tentang rencana Kemajuan Teknologi dibidang Otomotif berupa akan direncanakannya pembuatan ban tanpa angin ternyata ada tambahannya Gan

Tentang responnya menurut Ane banyak yang lebih setuju tentang pergantian ban Konvensional diganti dengan ban tanpa udara, tanpa memikirkan nasib Kang tambal ban nih

Kemaren Ane cari cari kelebihan dan kekurangannya ban tanpa udara agak sulit, sekarang Ane lihat lagi di media yang sama CNN Indonesia dah ada pemberitaan terbarunya berjudul "Kelebihan dan Kekurangan Ban Tanpa Udara"

Sudah siap Gan nih pergantian, kayaknya bakal lebih gampang terealisasi dibandingkan pergantian dari mobil Konvensional menjadi Mobil Terbang, banyak kendalanya kalau ada di Indonesia (nanti jadi ajang buat ngintip lagih)






Beberapa Produsen kenamaan macam Michelin dn Bridgestone direncanakan akan mengembangkan dan memproduksi ban tanpa udara Gan

Bentuknya dikabarkan masih sama seperti Donat, berwarna hitam dan terbuat dari karet, tak ada perbedaan mendasar antara ban tanpa udara dengan yang Konvensionalnya









Beberapa kelebihannya antara lain


1. Tak perlu tambal ban

Ya itu sih udah pasti, tanpa udara ya tak perlu ditambal lagi, kalau rusak tinggal beli lagi (keterangan: kalau rusaknya secepat kaya ban Konvensional ya harus diganti dengan harga yang tentunya tidak sama dengan harga ban Konvensional dong)


2. Tidak perlu ban Serep

Beban Mobil/Motor jadi berkurang, banyak ruangan yang lebih bisa dimanfaatkan dan lebih irit bahan bakar (keterangan : cuma Ane nggak nemu pembahasan lha ntar kalau beneran rusak dijalan gimana? simsalabim gitu)


3. Mengurangi Emisi Karbon

Ban tanpa udara bisa mengurangi presentase kehilangan energi gan jadi otomatis bisa mengurangi emisi pembuangan gas Karbondioksida yang terbuang dari Knalpot


4. Limbah ban berkurang

Menurut Michelin untuk tiap tahunnya sekarang limbah ban didunia bisa mencapai 200 Menara Eiffel maka dengan pergantian ini bisa mengurangi angka Limbah tersebut (bisa secara drastis berkurangnya malahan nih)


5. Lebih produktif

Tentunya, dengan tanpa membuang buang biaya dan waktu seperti saat memakai ban Konvensional tentu pengguna ban Konvensional bisa mempergunakan uang dan waktunya dengan yang lebih baik






Sedangkan kekurangan ban tanpa udara

1. Kurang estetik

Ini karena nggak sama caranya, ya mirip kayak Hape baterai copot pasang dengan baterai yang nempel permanen gan, ban tanpa udara di desain menyatu dengan Pelek, jadi rusak siji rusak kabeh


2. Lebih mahal

Harga ban tanpa udara menurut Michelin : 622 ribu rupiah - 1 juta rupiah Gan!









Sedikit tulisan Saya tentang " Kelebihan dan Kekurangan Ban Tanpa Udara, Sudah Siap Dengan Pergantian Tekhnologi di Bidang Otomotif ini Gan?" jika ada kesalahan atau kekeliruan dalam penulisan mohon dikoreksi, baik untuk Saya

Jika ban tanpa udara itu baik menurut Agan Agan dimari ya pastinya emang baik, perlu Indonesia cepat mengadaptasinya karena ini perubahan gampang dan mudah, nggak perlu dukungan infrastruktur ini itu kayak jika diadakannya Mobil Terbang di Indonesia (bisa kecelakaan tabrakan di udara nanti, korban selamat karena nyangkut di jemuran)

Baik, terimakasih

Semoga Agan dan Aganwati dimari baik juga siang ini


Tulisan sendiri :

@amekachi

Sumber tulisan :


https://www.google.com/url?q=https:/...06KPhuumSSh3am

NB : semoga kang tambal ban punya pemikiran sensasional untuk menghadapi perubahan ini sehingga nasib lapaknya nggak kayak Mall Mall sekarang