Wuling terpantau mematenkan dua model mobil di Indonesia. Pertama adalah Wuling Almaz Hybrid nomor permohonan DID2022060538. Mobil ini digadang-gadang akan mengusung teknologi mild hybrid yang telah digunakan di MG Hector di India.

Berikutnya adalah Wuling Alvez dengan nomor permohonan DID2022060541. SUV ini kemungkinan besar adalah produk terbaru Wuling untuk bersaing dengan Honda HR-V, KIA Seltos dan Hyundai Creta di Indonesia. Bahkan sudah ditemukan sedang tes jalan.

Kedua nama misterius ini sama-sama dipatenkan oleh SAIC-GM-WULING AUTOMOBILE CO., LTD dengan tanggal permohonan pada 8 Agustus 2022 dan diumumkan pada tanggal 15 Agustus 2022.

Mobil niaga



Pada situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI), Wuling diketahui mematenkan satu mobil lagi. Dalam kategori “Merek” ditemukan sebuah paten dengan nama “Formo Max” dengan nomor permohonan DID2022060543.

Wuling Formo Max diduga kuat sebagai mobil niaga berupa pikap. Yang menarik Formo Max tidak terlihat dijual di Tiongkok. Situs sgmw.com.cn menunjukkan bahwa setiap pikap Wuling mengambil basis dari Rongguang.

Sementara Wuling Formo Max ini kemungkinan besar sebagai cara baru Wuling untuk terjun ke segmen niaga yang saat ini dikuasai oleh Suzuki Carry, Daihatsu Gran Max, Mitsubishi L300 dan DFSK Supercab.

Tes jalan



Wuling Formo Max juga terciduk sedang tes jalan di Indonesia. Keberadaan mobil ini pertama kali tertangkap kamera oleh akun Instagram @chinesecars.id, Selasa (30/8/2022).

Mobil misterius ini dikenakan warna kamuflase, menandakan masih dalam tahap pengetesan. Meski demikian bentuk kabin depan lebih mirip dengan Wuling Formo yang dijual di Indonesia.

Selain itu bak belakang mobil ini tampak mempunyai ukuran yang besar dan panjang. Lalu layaknya mobil niaga, pelek bawaan menggunakan model kaleng dan lampu depan maupun belakang masih halogen.

Render

Dari spyshot tersebut, beberapa orang mencoba mengungkapkan bentuk resminya. Salah satunya adalah akun Instagram @andrafebriandesign. Akun ini nampaknya mengambil bagian depan dari Wuling Formo dan disatukan dengan bak belakang pikap.

Bagian depan tidak mengalami perubahan, layaknya Wuling Formo yang dijual ke publik saat ini. Tidak ada perubahan desain di grill, lampu maupun bumper. Bahkan mobil ini juga tidak mendaparkan lampu kabut.

Tentunya perbedaan signifikan terlihat untuk baris kedua dan ke belakang. Wuling Formo yang dijual di Indonesia saat ini menggunakan bodi van. Sementara versi pikap ini memberikan kesan daya tampung yang lebih flesksibel.

Spesifikasi

Lantaran masih dalam tahap pengetesan, belum diketahui seperti apa spesifikasi dan daya tampung maksimal dari Formo Max.

Namun Wuling Formo van yang dijual di Indonesia dibenamkan mesin 1.200cc empat silinder DOHC i-VVT dengan semburan tenaga 77.5 PS dan torsi puncak 110 Nm. Seluruh tenaga disalurkan ke roda belakang (RWD) melalui girboks manual 5 percepatan.

Sebagai patokan harga, Wuling Formo Blind Van dibanderol Rp 146,2 juta. Sedangkan Wuling Formo S dijual Rp 156,8 juta – Rp 161,6 juta.