- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemilik Ponpes di Lampung yang Setubuhi 3 Santri: Agar Dapat Barokah dari Tuhan


TS
mongabay
Pemilik Ponpes di Lampung yang Setubuhi 3 Santri: Agar Dapat Barokah dari Tuhan
Lampung Geh, Tulang Bawang Barat - Seorang pemilik pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Tulang Bawang Barat yang mneyetubuhi santriwatinya beralasan agar mendapat barokah atau berkah dari Tuhan.
Hal itu diakui pelaku saat di interogasi petugas kepolisian di Mapolres Tulang Bawang Barat.
Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang Barat, Iptu Dailami mengatakan, salah satu korban berinisial HH (15) diminta untuk membuatkan teh. Setelah itu, korban dipaksa untuk masuk ke dalam kamar dan pelaku melakukan persetubuhan terhadap korban.
"Pelaku melakukan persetubuhan dengan membujuk korban agar mendapatkan barokah dari Tuhan," ucapnya.
Namun, bujukan tersebut hanyalah alasan supaya pelaku bisa melakukan perbuatan bejat terhadap santriwatinya.
"Modusnya meminta tolong untuk dibuatkan teh," imbuh Dailami.
Setelah peristiwa tersebut, korban menceritakan kejadian itu kepada ibu korban. Kemudian, tidak terima dengan perbuatan pelaku, pihak keluarga pun melapor ke Polres Tulang Bawang Barat.
Diberitakan sebelumnya, persetubuhan anak di bawah umur itu terjadi pada Jumat (23/12) sekitar pukul 00.00 di rumah pelaku AA yang berada di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Bawang Barat.
Pelaku itu berinisial AA (45) ia ditangkap setelah tega menyetubuhi santriwatinya berinisial HH (15). Ternyata, pelaku juga pernah melakukan hal serupa terhadap dua santri lainnya yang berinisal RH (15) dan SM (17). (*)
https://www.google.com/url?sa=t&sour...xukEl8E5vC0yCH
Bagaimana jika ketiga santri tersebut hamil?
Hal itu diakui pelaku saat di interogasi petugas kepolisian di Mapolres Tulang Bawang Barat.
Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang Barat, Iptu Dailami mengatakan, salah satu korban berinisial HH (15) diminta untuk membuatkan teh. Setelah itu, korban dipaksa untuk masuk ke dalam kamar dan pelaku melakukan persetubuhan terhadap korban.
"Pelaku melakukan persetubuhan dengan membujuk korban agar mendapatkan barokah dari Tuhan," ucapnya.
Namun, bujukan tersebut hanyalah alasan supaya pelaku bisa melakukan perbuatan bejat terhadap santriwatinya.
"Modusnya meminta tolong untuk dibuatkan teh," imbuh Dailami.
Setelah peristiwa tersebut, korban menceritakan kejadian itu kepada ibu korban. Kemudian, tidak terima dengan perbuatan pelaku, pihak keluarga pun melapor ke Polres Tulang Bawang Barat.
Diberitakan sebelumnya, persetubuhan anak di bawah umur itu terjadi pada Jumat (23/12) sekitar pukul 00.00 di rumah pelaku AA yang berada di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Bawang Barat.
Pelaku itu berinisial AA (45) ia ditangkap setelah tega menyetubuhi santriwatinya berinisial HH (15). Ternyata, pelaku juga pernah melakukan hal serupa terhadap dua santri lainnya yang berinisal RH (15) dan SM (17). (*)
https://www.google.com/url?sa=t&sour...xukEl8E5vC0yCH
Bagaimana jika ketiga santri tersebut hamil?




antiketek dan .bindexee. memberi reputasi
2
1.8K
50


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan