- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Vladimir Putin Izinkan Negara yang Punya Utang Gas Rusia Bayar Pakai Mata Uang Asing


TS
suryahendro
Vladimir Putin Izinkan Negara yang Punya Utang Gas Rusia Bayar Pakai Mata Uang Asing
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengizinkan negara-negara lain membayar penyelesaian utang untuk pasokan gas dalam mata uang asing.
Penyelesaian utang juga tidak mengubah persyaratan yang disebutkan sebelumnya bagi pembeli asing gas Rusia untuk membayar pasokan gas dalam mata uang rubel.
Melansir dari Reuters, Putin menandatangani keputusan pembayaran gas dalam rubel pada Maret, memaksa pelanggan Eropa untuk membuka rekening bank rubel dengan Gazprombank dan membayar dalam mata uang Rusia jika mereka ingin terus menerima gas dari Moskow.
Pasokan gas kemudian dihentikan ke beberapa perusahaan dan negara, seperti Polandia dan Finlandia, yang menolak membayar dalam rubel.
Rusia memasok sekitar sepertiga dari gas Eropa, dan keputusan untuk memberlakukan pembayaran gas dalam rubel telah mendorong mata uang Rusia, yang jatuh ke posisi terendah setelah invasi Moskow ke Ukraina pada 24 Februari, kembali pulih.
Perusahaan dan pemerintah Barat telah menolak langkah tersebut dan memanggapnya sebagai pelanggaran kontrak yang ada, yang menetapkan pembayaran gas dalam euro atau dolar AS.
Perintah pembayaran gas dalam rubel menetapkan mekanisme bagi pembeli untuk mentransfer mata uang asing ke rekening khusus di bank Rusia, yang kemudian akan mengirim rubel kembali ke pembeli asing untuk membayar gas.
Putin mengatakan pada Maret, pembayaran gas dalam rubel dimaksudkan untuk memperkuat kedaulatan Rusia, dan Moskow akan tetap pada kewajibannya pada semua kontrak pengiriman pasokan gas yang ada.
https://www.tribunnews.com/bisnis/20...ata-uang-asing
kata putin maret: WAJIB bayar pakai rubel utk memperkuat kedaulatan rusia....
sekrg ngemis balik boleh pake dolar/euro....
buahhahahaa ura ura....ura ura ... harga kedaulatan rusia segitu doangan...
kehabisan duit yah..harga jual minyaknya dipatok...

Penyelesaian utang juga tidak mengubah persyaratan yang disebutkan sebelumnya bagi pembeli asing gas Rusia untuk membayar pasokan gas dalam mata uang rubel.
Melansir dari Reuters, Putin menandatangani keputusan pembayaran gas dalam rubel pada Maret, memaksa pelanggan Eropa untuk membuka rekening bank rubel dengan Gazprombank dan membayar dalam mata uang Rusia jika mereka ingin terus menerima gas dari Moskow.
Pasokan gas kemudian dihentikan ke beberapa perusahaan dan negara, seperti Polandia dan Finlandia, yang menolak membayar dalam rubel.
Rusia memasok sekitar sepertiga dari gas Eropa, dan keputusan untuk memberlakukan pembayaran gas dalam rubel telah mendorong mata uang Rusia, yang jatuh ke posisi terendah setelah invasi Moskow ke Ukraina pada 24 Februari, kembali pulih.
Perusahaan dan pemerintah Barat telah menolak langkah tersebut dan memanggapnya sebagai pelanggaran kontrak yang ada, yang menetapkan pembayaran gas dalam euro atau dolar AS.
Perintah pembayaran gas dalam rubel menetapkan mekanisme bagi pembeli untuk mentransfer mata uang asing ke rekening khusus di bank Rusia, yang kemudian akan mengirim rubel kembali ke pembeli asing untuk membayar gas.
Putin mengatakan pada Maret, pembayaran gas dalam rubel dimaksudkan untuk memperkuat kedaulatan Rusia, dan Moskow akan tetap pada kewajibannya pada semua kontrak pengiriman pasokan gas yang ada.
https://www.tribunnews.com/bisnis/20...ata-uang-asing
kata putin maret: WAJIB bayar pakai rubel utk memperkuat kedaulatan rusia....
sekrg ngemis balik boleh pake dolar/euro....
buahhahahaa ura ura....ura ura ... harga kedaulatan rusia segitu doangan...
kehabisan duit yah..harga jual minyaknya dipatok...


Diubah oleh suryahendro 01-01-2023 08:57






sukakuda dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.8K
48


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan