- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tak Ada Izin KPK, Dokter Singapura Pantau Kesehatan Lukas Enembe via Virtual


TS
mabdulkarim
Tak Ada Izin KPK, Dokter Singapura Pantau Kesehatan Lukas Enembe via Virtual

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Jumat, 30 Des 2022 15:54 WIB
.Gubernur Papua Lukas Enembe. Foto: Dokumen Istimewa
Papua - Gubernur Papua Lukas Enembe belum mendapat izin dari KPK untuk berobat ke Singapura. Kesehatan Lukas Enembe pun terpaksa dipantau secara virtual oleh tim dokter dari Singapura.
"Jadi dokter Singapura secara intens terus memantau kesehatan Gubernur. Sebanyak 3 kali seminggu beliau dipantau kesehatannya oleh dokter Singapura dengan cara virtual atau online. Begitu juga dengan obat-obatan yang dikonsumsi sekali 1 bulan di kirim," ungkap Ketua Tim Dokter Lukas Enembe, dr Anthon Mote kepada detikcom, Jumat (30/12/2022).
Anthon menegaskan walau Gubernur Papua terlihat berangsur-angsur membaik, namun masih sangat diperlukan untuk berobat ke Rumah Sakit Singapura. Hanya saja sejauh ini belum ada rekomendasi dari KPK untuk Lukas Enembe diperbolehkan keluar Negeri.
"Sejauh ini belum ada izin yang kami terima dari KPK untuk beliau bisa berobat di Singapura," ujarnya.
Padahal menurutnya, rencana melakukan pengobatan di luar negeri dianggap merupakan hak warga negara. Termasuk Lukas Enembe sendiri.
"Sebenarnya berobat di Singapura adalah hak Gubernur dan itu hak semua orang yang memerlukan pelayanan kesehatan," tegasnya.
Dia mengatakan, KPK bersama dokter IDI telah melihat langsung kondisi kesehatan Gubernur. Saat itu KPK telah menandatangani rekomendasi IDI agar Lukas Enembe melakukan perawatan, memperbaiki dan memulihkan kesehatan beliau.
"Namun yang menjadi masalah saat ini lokasi berobat," ujar Anthon.
Anthon menambahkan tahun 2023 tim dokter akan berkoordinasi ke semua lembaga negara termasuk KPK, agar Gubernur Papua bisa mendapat pelayanan kesehatan penuh di Singapura. Pengobatan secara intens saat ini sangat dibutuhkannya.
"Pengobatan dengan pelayanan medis secara maksimal harus segera dilakukan. Semoga tahun depan beliau bisa mendapatkannya. Saya berharap agar seluruh masyarakat Papua terus mendoakan Gubernur sehat," ucapnya.
Diketahui, Lukas Enembe berkesempatan melakukan peresmian Kantor Gubernur Papua, Jumat (30/12). Sebelum meresmikan kantor berlantai 9 itu, Lukas Enembe diperiksa kesehatannya lebih dulu.
"Tadi kami pantau kesehatan beliau. Karena kita lihat baik akhirnya kita ijinkan beliau menghadiri acara hari ini (meresmikan kantor gubernur Papua)," imbuhnya.
https://www.detik.com/sulsel/berita/...e-via-virtual.
Kan udah dibilang boleh berobat ke Singapura asal ditahan dan dicek dulu di RSPAD atau RSCM
tapi ini mengarah ke penggiringan opini pelanggaran HAM
Kantor Gubernur Papua dengan Anggaran Rp400 Miliar Diresmikan, Begini Kata Lukas Enembe

Tribun-Papua.com/Kompas.com
DIRESMIKAN - Gubernur Papua Lukas Enembe menyapa para tamu yang hadir dalam acara Peresmian Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Jumat (30/12)(KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kantor Gubernur Papua yang menelan anggaran Rp 400 miliar diresmikan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Peresmian Kantor Gubernur Papua dan delapan bangunan lainnya digelar di Jayapura, Papua, Jumat (30/12/2022).
Adapun delapan bangunan yang itu; Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP), Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa Papua.
Kemudian, lima ruang RSUD Jayapura, Samsat Paniai, Samsat Kepulauan Yapen, Samsat Keerom dan Pelabuhan Keppi, Kabupaten Mappi.
Dengan suara kurang jelas, Lukas Enembe menyampaikan pembangunan ini dilakukan untuk digunakan oleh para pemimpin setelah dirinya.
Hal ini disampaikan karena masa jabatan Lukas Enembe sebagai gubernur Papua akan berakhir pada Oktober 2023.
"Generasi selanjutnya akan meneruskan kantor ini," ujarnya.
Lukas Enembe saat ini sedang menyandang status tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia diduga menerima gratifikasi terkait proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Papua Girius One Yoman menyebut, pembangunan Kantor Gubernur Papua itu dilakukan selama dua tahun dan menghabiskan anggaran hingga ratusan miliar rupiah.
Ia tidak menyebutkan jumlah anggaran untuk pembangunan delapan gedung lainnya.
"Kantor gubernur (Papua) ini anggaranya sekitar Rp 400 miliar," kata dia.
Ia juga menyampaikan bahwa kantor tersebut akan segera digunakan.
"Semoga Januari (2023) sudah bisa," ucapnya. (*)
https://papua.tribunnews.com/2022/12...a-lukas-enembe
Selamat atas peresmian kantor baru Gubenur Papua
Nanti dicek sama KPK juga






nomorelies dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan