Sumber Gambar

Rohingya memang menjadi dikenal sebagai wilayah yang bermasalah di Myanmar. Banyak diberitakan bahwa ada banyak terjadi kekerasan kepada warga sipil di sana. Hal itu membuat para penduduk memilih kabur dari Myanmar ke negara terdekat seperti Bangladesh.

Selain Bangladesh, Malaysia dan Indonesia juga menjadi salah satu tujuan pelarian orang-orang Rohingya ini. Baru-baru ini, dua kapal pengungsi Rohingya baru saya terdampar di Aceh, Indonesia. Tepatnya di Kabupaten Aceh Besar dan di Kabupaten Pidie.

Mereka sudah berlayar dengan kapal selama satu bulan lebih dari negara Bangladesh. Tidak diketahui ke mana mereka menuju, ada yang menyebut ke Malaysia. Mereka terdampar di pantai Aceh dengan kondisi memprihatinkan. Tidak makan selama 10 hari karena persediaan pangan yang habis. Total ada 231 orang Rohingya yang ada di Aceh sekarang.


Sumber Gambar

Semuanya kini ditampung di gedung SMPN 2 Muara Tiga. Akan tetapi, sekolah ini akan kembali melakukan kegiatan belajar minggu depan. Sehingga pemerintah harus menyiapkan tempat tinggal lain untuk para pengungsi ini.

Ditambah kali ini para warga Aceh sudah enggan menolong dan memberikan bantuan kepada pengungsi Rohingya. Hal itu didasari karena kelakuan tidak baik yang dilakukan para pengungsi Rohingya sebelumnya yang kerap berulah.

Salah satu warga bernama Beni menurutkan bahwa para pengungsi Rohingya kerap berperilaku kurang baik selama mengungsi. Hanya karena mereka melihat simpati warga aceh kepada mereka yang terkena musibah, mereka lantas kerap bertingkah seenaknya, tanpa sopan santun seolah tempat ini tempat mereka.

Apalagi pernah kejadian di mana salah satu satu dari mereka pernah ketahuan mencuri kelapa milik warga.

Bahkan pernah ada perlakuan tidak menyenangkan berupa pelecehan yang dilakukan pengungsi Rohingya kepada perempuan lokal Aceh. Ada juga kejadian di mana para pengungsi mencoba kabur, lalu ketika ditangkap mereka menuduh warga Aceh yang membantu mereka. Sehingga warga Aceh yang kena getahnya.


Sumber Gambar

Atas dasar ini, mereka kapok memberi bantuan kepada pengungsi Rohingya. Kini mereka memberikan gedung sekolah sebagai tempat penampungan sementara dengan catatan harus kosong minggu depan karena akan digunakan untuk belajar. Selebihnya mereka berikan sepenuhnya kepada pemerintah.

Kini pemerintah Indonesia bersama beberapa pihak sedang berdiskusi mengenai solusi untuk para pengungsi ini. Setidaknya mencari tempat alternatif untuk menampung mereka yang baru datang ini.

Waduh gimana nih? Yang dulu simpati banget sama Rohingya, sekarang malah kapok. Ini jadi pelajaran ya kalau orang yang terkena musibah itu bukan berarti baik. Kalau terus dimanja ya lama-lama ngelunjak juga.

bingung

Menurut kalian, solusi apa nih yang tepat untuk para pengungsi Rohingya?

Sumber: Link Referensi
Ditulis oleh Harry Wijaya
Tulisan dan Narasi Pribadi