Warta Ekonomi, Jakarta -
'Persaingan' antara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Anies Baswedan sepertinya belum usai. Meski keduanya bertarung pada Pilkada DKI Jakarta 2017 silam, hingga kini para pendukung masing-masing Gubernur DKI Jakarta tersebut masih sering membandingkan kepemimpinan keduanya.

Salah seorang pegiat media sosial yang juga aktivis gerakan koperasi, Zulfery Yusal Koto atau Ferry Koto, pun turut membahas perdebatan tersebut. Melalui utas twitter yang ditulis di akun twitternya @ferrykoto, dia membandingkan kinerja Ahok dan Anies.

"Kalau dikesampingkan rasa benci dan dendam karena Ahok kalah Pilkada 2017, pasti bisa secara jujur mengakui DKI Jakarta yg sebentar lagi dicopot DKI-nya mengalami perbaikan dan kemajuan selama 5 tahun dipimpin Anies. Tentu, peran Gub sebelumnya jg ada, sebagai titik landas," tulisnya, dikutip Kamis (29/12).

Dia lantas mengkritik gaya kepemimpinan Ahok yang meletup-letup. Menurutnya, jika bicara Ahok, orang akan teringat dengan gaya bicaranya yang suka berkata keras dan kasar. Berbeda dengan Anies yang dinilainya tahu cara menyampaikan sesuatu dengan baik.

"Untung Anies yang menang. Dgn muncung yang terdidik, dia tak meletup2 bahkan saat dicaci maki. Dgn Anies jadi Gub, setidaknya Anies dpt menjaga kedamaian di tengah warga DKI. Memang di medsos tetap menggila dgn caci makinya, tak apa. Karena hidup itu di dunia nyata, bukan dunia maya," tulisnya.

Dia pun menjabarkan prestasi Anies yang dinilainya punya rekam jejak bagus. Ferry menuliskan, "Prestasi Anies, bagus hemat saya. Dia memulai budaya yg belum pernah ada. Belum pernah ada dlm sejarah Republik, seorang Kepala daerah melaporkan ke publik apa yg telah ia kerjakan dan ia capai selama 5 tahun kepemimpinannya."

"Dalam laporan setebal 104 halaman yg diberi judul Transformasi Jakarta 2017-2022. Gagasan, Narasi, dan Karya, Anies paparkan apa yg ia kerjakan selama 5 tahun, dan apa yg telah dicapai. Ini bagus, bisa jadi referensi publik menilai kepemimpinan Jakarta mendatang," puji dia.

Laporan Anies tersebut dibandingkannya dengan Ahok, "Dari cara melaporkan ke publik ini saja, Anies jauh lebih baik dari Ahok. Sampai sekarang kita tak punya selembar pun laporan apa yg dikerjakan Ahok selama memimpin dan apa yg dicapai. Ingat Ahok, yg ada kita hanya ingat muncungnya yg berapi2."

Dia merinci, transportasi publik di Jakarta mengalami transformasi yang sangat signifikan saat Anies memimpin. Terbukti ada kenaikan pengguna publik transport dua kali lipat.

"Soal penanganan banjir, juga dipaparkan apa yg telah dikerjakan. Berbagai laporan juga mengatakan, jumlah daerah yang terkena banjir di Jakarta berkurang, dan surut lebih cepat. Silahkan baca lengkap di laporan Anies ke publik tersebut."

Meski mengungkapkan sejumlah prestasi Anies yang dinilainya lebih baik dari Ahok, Ferry menegaskan bahwa hal itu bukanlah endorse untuk Anies sebagai bakal calon presiden (capres). "Terakhir, twit sy ini bukan endors Anies Baswedan sbg Capres, Kalau soal Capres, sy konsisten ingin orang Minang atau setidaknya ada nyerempet Minang nya jadi Capres. Makanya Uni Puan adalah pilihan."

"Demikian. Silakan dikritik, tapi muncung jgn tiru Ahok ya. Sekian," pungkasnya.

Wartaekonomi