Di dunia internasional kita mengenal berbagai persaingan brand ternama seperti Coca Cola vs Pepsi, Mercedez Benz vs BMW, Apple vs Samsung, dan masih banyak lagi. Di Indonesia juga terjadi persaingan antar merk di berbagai bidang. Rivalitas dan persaingan dalam bisnis dapat membuat produsen terus berlomba untuk melakukan yang terbaik untuk para konsumen.

Nah, di Indonesia terdapat beberapa rivalitas antar merk produk yang beredar di pasaran. Apa sajakah itu?

1. Indomie vs Mie Sedaap


Ya, rivalitas ini nampaknya yang paling terkenal di Indonesia. Indomie adalah keluaran Indofood yang sudah ada sejak 1970an. Sementara Mie Sedaap di bawah naungan Wingsfood baru ada sejak tahun 2003. Namun langsung menjadi pesaing utama Indomie. Kini Indomie dan Mie Sedaap menjadi dua produk mie instan terlaris di Indonesia.


2. Kopi Kapal Api vs Torabika


Kopi Kapal Api diproduksi sejak 1979 oleh PT Santos Jaya Abadi, awalnya kopi ini dirintis dengan jualan kopi keliling dan sukses hingga sekarang. Sementara Torabika adalah produk kopi instan yang diproduksi oleh Mayora. Keduanya saling berlomba menginvasi pasar kopi instan warung kecil. Masyarakat yang doyan kopi hitam murah pastinya lebih ingat dua merk ini ketika membeli di warung.

3. Dua Kelinci vs Garuda


Baik Kacang Dua Kelinci maupun Kacang Garuda punya penggemarnya masing-masing. Dua Kelinci berdiri pada 1972 dengan nama Sari Gurih, sementara Kacang Garuda mulai ada sejak 1987 di bawah Garudafood. Keduanya bersaing secara ketat dalam produk kacang-kacangan. Ayo, agan lebih suka yang mana?

4. Marjan vs ABC


Sirup Marjan dan Sirup ABC bersaing satu sama lain di pasar minuman sirup manis. Keduanya yang paling diincar ketika Ramadhan dan Lebaran tiba. Marjan akan datang dengan iklan trilogi Ramadhan-nya, sedangkan Sirup ABC namanya sudah terpatri dalam benak ibu-ibu ketika belanja kebutuhan untuk Ramadhan dan Idul Fitri. Namun, Marjan lebih berfokus pada sirup kental sedangkan ABC sirup squash delight.

5. Atlas vs Wadimor


Sarung Atlas diproduksi oleh PT. BEHAESTEX sejak 1980 sedangkan Wadimor muncul pada tahun 1989. Keduanya adalah produsen sarung tenun premium yang sudah terkenal di kalangan orang Indonesia khususnya yang muslim. Seperti yang kita tahu masyarakat Indonesia doyan sekali memakai sarung, tak hanya untuk ibadah namun juga bersantai. Kini, baik Atlas maupun Wadimor bersaing secara ketat bahkan sampai mengekspor ke luar negeri.

6. Rinso vs So Klin


Rinso sudah ada di Indonesia sejak 1970 dan menjadi merk generik untuk deterjen. Rinso punya persaingan panjang dengan So Klin, salah satu produk dari Wings Corporation. Bagi para ibu-ibu di Indonesia, saat akan mencuci, seolah hanya ada dua pilihan merk deterjen yaitu Rinso atau So Klin. Keduanya juga sama-sama punya produk deterjen khusus untuk mesin cuci.

7. Kecap ABC vs Bango


Kecap ABC nampaknya menjadi merk yang sangat terkenal di Indonesia terutama di kalangan ibu-ibu yang suka masak. Namun, Kecap ABC punya rival yang kuat yaitu Kecap Bango yang sudah melegenda sejak 1928. Keduanya bersaing sengit dan bagi para pecinta kuliner, merk kecap cukup berpengaruh pada perbedaan rasa termasuk perbedaan rasa Kecap ABC dan Bango.

8. Tolak Angin vs Antangin


Merk Tolak Angin sudah melegenda di Indonesia. Sudah ada sejak 1930 yang diproduksi oleh Sido Muncul. Namun sejak 1981, Tolak Angin mendapatkan pesaing yaitu Antangin dari Deltomed. Rentang harganya kurang lebih sama sehingga terjadi persaingan di pasaran.

9. Extra Joss vs Kuku Bima Ener-G


Kalau yang satu ini persaingannya sampai saling sindir di iklan. Extra Joss adalah produk minuman berenergi buatan PT Bintang Toedjoe sejak 1994 sedangkan Kuku Bima Ener-G muncul sepuluh tahun kemudian oleh Sido Muncul. Extra Joss dan Kuku Bima memperebutkan pasar minuman berenergi bahkan Extra Joss sempat meroasting rivalnya itu lewat iklan di tv, "laki bukan rasa-rasa." Ini karena Kuku Bima Ener-G menawarkan berbagai rasa layaknya minuman anak-anak sedangkan Extra Joss hanya satu rasa saja.

10. Mustika Ratu vs Sariayu


Keduanya adalah nama dari produk kosmetik atau produk kecantikan yang terkenal di kalangan wanita Indonesia. Mustika Ratu berdiri pada 1978 sedangkan Sariayu adalah merk di bawah Martha Tilaar sejak 1977. Keduanya sama-sama berlomba untuk memproduksi berbagai kosmetik bagi wanita Indonesia hingga sekarang telah menjadi merk yang melegenda.

Nah, gan. Ada lagi yang lainnya?

Sumber Referensi