kipas.angin.199Avatar border
TS
kipas.angin.199
Randu Sekti Wibowo Dorong Ekonomi Halal, No Riba, karena Berkah dan Menguntungkan


TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ekonomi halal menjadi pondasi ekonomi keluarga yang menguntungkan, sesuai syariah, dan berkah.

Sebab, konsep ekonomi halal mempertimbangkan prinsip keadilan, saling menguntungkan, moral, dan tentu saja keamanan atau keselamatan yang diambil dari petunjuk aturan syariah dalam Islam.

Dengan demikian kebaikan akan didapatkan oleh para pelaku usaha, termasuk keluarga muda, yang berbisnis dalam ekosistem halal.

"Membangun usaha dalam ekosistem halal itu Isnya Allah Berkah. Tidak ada riba yang akan merugikan dan dibenci dalam agama," ujar Randu Sekti Wibowo di acara Seminar Nasional bertema "Penguatan Ekonomi Keluarga Muda dengan Ekosistem Halal, Go Berkah dan No Riba," di Hotel Oasis, Jakarta, Jumat (16/12/2022).

Pengusaha asal Bandung ini menjadi pemateri seminar di rangkaian acara launching Keluarga Cendekia Perempuan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI).
Menurutnya, bisnis yang dijalankan dengan riba akan merusak rasa empati terhadap sesama. Pelakunya akan cenderung egois dan memnetingkan diri sendiri dan mengesampingkan prinsip tolong menolong dalam kebaikan.

Berbisnis yang didalamnya ada riba tidak menghasilkan keuntungan besar. Sebab, pelaku usaha ini akan sibuk bagaimana melunasi tagihan.

Hal buruk lainnya adalah bisnis yang mengandung riba hanya menguntungkan salah satu pihak dan pihak lain merugi.
emoticon-Ngakak

Randu Sekti Wibowo, founder BEST corp menjadi pemateri seminar bersama Menteri Perdagangan Dr H Zulkifli Hasan, SE MM. Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menyampaikan apresiasi peran Keluarga Cendekia Perempuan ICMI dalam memajukan ekonomi Indonesia.
"Saya mengapresiasi acara yang mengedepankan peran perempuan seperti ini karena perempuan merupakan bagian penting dari pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya.

Ketua Umum DPP Perempuan ICMI Dra Hj Welya Safitri MSi dalam acara tersebut mengatakan pelaku usaha perempuan lebih tangguh di masa pandemi Covid-19.

"Riset UNDP menyatakan bahwa pelaku usaha perempuan lebih tangguh di masa pandemi Covid-19. Potensi bisnis UMKM yang dikelola oleh perempuan diproyeksikan mencapai USD 135 miliar pada tahun 2025," ujarnya.


Artikel ini telah tayang di [url=https:][color=#016fba]TribunJabar.id[/color][/url] dengan judul Randu Sekti Wibowo Dorong Ekonomi Halal, No Riba, karena Berkah dan Menguntungkan, https://jabar.tribunnews.com/2022/12/28/randu-sekti-wibowo-dorong-ekonomi-halal-no-riba-karena-berkah-dan-menguntungkan.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro


------------------------------------------

Mentalitas Tokoh Islam, ulama, ustad di Indonesia adalah mentalitas "people Pleaser" arab.. sangat suka menyenangkan orang arab meskipun akan merugikan bangsanya sendiri alias "Jongos Arab". 


Justru Ekonomi syari'ah itu didesain untuk Win-Lose Solution.. Win bagi ulama, investor, Aktivis islam tapi Lose bagi masyarakat, PNS, UMKM dan Buruh. 

Sementara Ekonomi Konvensional by default akan mengarah pada Win-Win Solution karena berbasis supply and demad dengan mekanisme yang fleksibel (Kecuali Rentenir sama Pinjol illegal). 

emoticon-Cape d...

Quote:
Diubah oleh kipas.angin.199 28-12-2022 07:07
ivanind
fachri15
aldonistic
aldonistic dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.2K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan