Kaskus

News

.zakir.taek.Avatar border
TS
.zakir.taek.
Islamofobia Sering Terjadi di Universitas Sydney
Islamofobia Sering Terjadi di Universitas Sydney

Reporter: Denny Armandhanu , CNN Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus Islamofobia sering terjadi di Universitas Sydney, Australia. Dalam tiga bulan, telah terjadi lima perusakan di ruang mushola kampus tersebut. Sentimen anti Islam serupa terjadi di kampus lainnya di Australia.

Kasus terbaru di Universitas Sydney ditemukan pada Senin pagi lalu, seperti diberitakan The Guardian , Rabu (24/2). Mahasiswa Muslim yang masuk ke mushola itu kaget saat mendapati lemari di dalamnya sudah berantakan dan dirusak, sampah-sampah juga dibuang ke dalamnya, seperti dipaparkan oleh koran kampus Honi Soit.

Di pintu mushola juga ditemukan surat penghinaan terhadap Islam dan mahasiswa Muslim di kampus tersebut. Surat itu kini disita polisi untuk diteliti sidik jari.

Menurut polisi, pelaku masuk dengan bebas ke mushola itu karena tidak pernah dikunci. Polisi juga menyelidiki kamera pengawas di kampus tersebut.

"Hal ini sangat sering terjadi sehingga saya harus memeriksa dengan pihak keamanan kampus sebelum masuk. Saya tahu mushola ini sudah beberapa kali dimasukkan sampah sebelumnya," kata Samiha Elkheir, mahasiswa di kampus itu kepada Honi Soit.

Mushola itu telah dirusak lima kali sejak 11 Desember lalu.

Sikap Islamofobia tidak hanya ditunjukkan dengan perusakan ini. Pada 10 Februari lalu, grafiti penghinaan terhadap Islam dibuat di jalanan Universitas Sydney.

Dua bulan lalu, kasus Islamofobia juga terjadi di Universitas Perth. Saat itu kepala babi ditemukan di toilet dekat mushola kampus tersebut.

Islamofobia Sering Terjadi di Universitas Sydney

Hal serupa juga dialami oleh Masjid Ibrahim Islamic di Perth. November tahun 2014, kepala, perut dan usus babi dilempar ke masjid itu.


Sepekan sebelumnya Masjid Ar-Rukun di Rockhingham disiram dengan cat putih di pintu depannya. Warga Muslim di daerah itu mengatakan, jendela masjid itu sebelumnya dirusak.

Beberapa email berisi penghinaan sering dialamatkan ke masjid itu. Terkadang polisi harus turun tangan ketika isi email sudah sangat mengancam.

Berbagai insiden di kampus Australia disinyalir akan mengancam reputasi institusi pendidikan tersebut.

"Kebanyakan kampus ini mengandalkan mahasiswa internasional dari luar negeri dan kebanyakan datang dari Arab dan negara Muslim lainnya," kata Ahmed Abouzaid, ketua lembaga Islamophobia Watch.

"Jika kampus dikenal tidak bisa melindungi mahasiswa yang berkeyakinan lain, atau tidak bisa memberikan mereka tempat ibadah, hal ini bisa memberi dampak negatif bagi citra kampus," lanjut dia.

m.cnnindonesia.com/internasional/20160224155611-113-113226/islamofobia-sering-terjadi-di-universitas-sydney/
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.7K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan