Stiker yang dimaksud disini adalah stiker prodak atau brand tertentu sampai stiker band. Kadang kita kan saking suka atau sayangnay sama brand atau band tertentu sampe rela beli stikernya (atau kadang dapet aja). Kalau udah punya stikernya pastinya kamu pengen dong nempelin, sebagai bentuk statement. Nah, jangan kamu tempel stiker tersebut di tembok. Kenapa? karena kalau nanti kamu udah bosen atau gak suka sama prodak atau bandnya, kamu pastinya mau cabut tuh stiker. Tapi karena sudah menempel dengan erat, maka proses mencabutnyapun akan sedikit susah. Malah bisa-bisa lapisan cat tembok kamu bisa ikutan terkelupas. Jadinya jelek deh tembok kamu.

Ini sebenernya jorok banget sih. Tapi biasanya orang entah karena males atau karena iseng aja kali ya,kalo abis ngupil suka meperin upilnya ke tembok. Mungkin aja karena bingung mau dibuang ke mana, akhirnya satu persatu si upil disematkan di tembok. Malesin banget sih, tapi kalau untuk tujuan seni mungkin sah-sah aja. Ya udah mulai gih kamu tempelin upil tembok kamu selama 10 tahun ke depan. Trus kamu liat gimana hasilnya. Tapi sebelumnya kamu harus tau dulu cara ngupil yang baik dan benar.

Cowok, baik itu yang singleataupun sudah punya pasangan pastinya pernah punya kepercayaan yang cukup tinggi terhadap tangannya. Ngapain sama tangan? ya buat melepas ketegangan dong tentunya. Nah, para cowok harusnya tau bahwa yang dikeluarkan dari proses bermain dengan tangan itu sama dengan proses bermain dengan pasangan, yaitu para perenang handal yang mungkin aja bakal calon anak kamu kelak.

Bakal calon anak ini sebenernya bisa aja langsung dibersihkan dengan tissue atau dengan air biar lebih berasa bersih. Tapi gimana kalau tissue abis dan air lagi mati? Ya jangan lantas kamu ambil jalan pintas dengan meperin ke tembok sih. Pertama, bisa menimbulkan bau yang kurang sedap di ruangan dimana tembok yang kamu peperin berada. Kedua, emangnya kamu tega calon anak ditelantarkan begitu saja di tembok? Kalau temboknya hamil gimana? Terus tiba-tiba temboknya bisa ngomong, dan kemudian manggil kamu “Papa”. Hiiiiiii

Gak ada yang salah dengan nempelin foto ke tembok (nempelinnya pake paku ya). Tapi yang sangat dilarang untuk ditempel di tembok adalah foto kamu yang punya kualitas aib cukup tinggi, seperti foto studio gitu. Kan biasanya setiap keluarga pasti pernah tuh foto studio. Nah kalo foto studio, kamu kan gak bisa bergaya baisa aja, karena juru fotonya suka nyuruh kamu bergaya keren (menurut mereka) dan ini pun diamini sama Papa Mama kamu.

Kalau foto kamu ini tertempel di tembok rumah, maka yang harus kamu lakukan adalah berdoa supaya temen kamu gak ada yang pernah main ke rumah. Karena jelas foto tersebut bisa jadi bahan lelucon seumur hidup.

Sama kayak foto, poster pun sebenernya masih gak apa-apa kalau kamu tempel di tembok. Asal poster yang kamu tempel itu beneran keren macam posternya SNSDatau Nirvana. Tapi jangan sekali-kali kamu nempel poster kampanye caleg atau partai. Kenapa? Karena itu gak keren sama sekali, serius deh. Coba deh kamu liat poster-poster partai atau caleg di tembok jalan, bagus gak?

Punya hobimain basket, dan bercita-cita menjadi sehebat Michael Jordan sih gak dilarang. Tapi gak berarti kamu mesti naro ring basket di semua tempat. Selain mengganggu, kalau ring basket kamu tempel langsung di tembok bisa mengakibatkan tembok kamu kotor dan rusak tentunya. Trus biar temboknya gak rusak atau kotor enakan main apa? ya main burung aja, trus hasil akhirnya peperin tembok deh.