Kesuksesan dalam melumpuhkan kendaraan lawan tak cuma diraih Ukraina, meski kurang terekspos, Rusia juga telah berhasil melumpuhkan kendaraan donasi dari AS dan NATO. Yang terbaru, Rusia sukses melumpuhkan MaxxPro. Tidak diketahui di wilayah mana dan kapan kendaraan ini dilumpuhkan, tetapi dari foto yang beredar tampak ada dua unit yang dilumpuhkan.

Kendaraan ini termasuk kategori MRAP (Mine Resistant Ambush Protected).Mengutip artikel Army Recognition, batch pertama MaxxPro dikirim ke Ukraina pada 19 Agustus 2022.

Pada 4 Oktober 2022, Amerika mengumumkan akan mengirim 200 unit tambahan MaxxPro ke Ukraina melalui paket bantuan militer senilai US$ 625 juta. Dan sekilas tentang MaxxPro, bagi Agan penyuka militer pasti tak asing dengan kendaraan ini. Pasalnya kendaraan MRAP tersebut juga sudah berdinas di Afghanistan bersama tentara AS. Setelah kepergian tentara AS, kendaraan yang tak sempat dihancurkan jatuh ke tangan Taliban.



Oleh US Army, MaxxPro diberi kode penamaan M1224. Kendaraan ini diproduksi oleh Navistar International yang berbasis di AS, MaxxPro lahir atas keinginan mendesak US Army yang membutuhkan kendaraan jenis MRAP untuk perang di Irak dan Afghanistan. Kendaraan dengan penggerak roda 4x4 ini dirancang dengan lambung berbentuk V untuk bisa menahan ledakan ranjau darat dan IED (Improvised Explosive Device).

Memakai chassis International WorkStar7000, MaxxPro ditenagai mesin MaxxForce D model D8.7L16 dengan fitur turbo inter-cooled dan direct electronic injection. Kendaraan dapat digeber sampai kecepatan maksimal 105 km/jam serta jarak jelajah maksimal 600 km. Pada atap MaxxPro dilengkapi turret untuk pemasangan senjata berupa senapan mesin ringan kaliber 7,62 mm atau senapan mesin berat 12,7 mm.

MaxxPro diawaki oleh dua orang kru yakni komandan dan pengemudi, serta bisa membawa 6 personel bersenjata lengkap. Kendaraan punya panjang 6,45 m; lebar 2,59 m; tinggi 3,04 m serta bobot mencapai 18 ton.







Referensi Tulisan: Army Recognition
Sumber Foto: sudah tertera