- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
6 Pekerja China Jadi Korban Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta Bandung, 2 Meninggal


TS
kaum.milenial
6 Pekerja China Jadi Korban Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta Bandung, 2 Meninggal
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4266244/original/008123500_1671494925-FOTO.jpg )
Liputan6.com, Jakarta - Kereta kerja untuk pemasangan rel dengan ballast di area proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mengalami keluar jalur pada Minggu 18 Desember 2022. Kejadian ini terjadi di daerah Cempaka Mekar, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan, kereta kerja yang keluar jalur merupakan kereta kerja yang dioperasikan kontraktor Sinohydro asal China. Kereta kerja tersebut terdiri dari lokomotif diesel dan mesin pemasangan rel.
"Kereta kerja yang mengalami keluar jalur terdiri dari lokomotif diesel dan peralatan untuk pemasangan rel. Jadi yang anjlok bukan rangkaian kereta cepat. Saat ini proses evakuasi di lapangan masih dilakukan," ujar Dwiyana dalam keterangan tertulis, Selasa (20/12/2022).
Berdasarkan perkembangan laporan dari rumah sakit, ia mengutarakan, kejadian ini menimbulkan korban sebanyak enam orang. Dimana dua di antaranya meninggal dunia, dua luka sedang dan berat dan dua luka ringan.
"Korban merupakan teknisi dari kontraktor Sinohydro dan berwarga negara China," imbuh Dwiyana.
"Untuk korban luka berat saat ini sedang dirawat di RS Santosa Bandung, sedangkan korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang. Kami mengucapkan belasungkawa dan duka yang sedalam-dalamnya untuk keluarga korban meninggal dunia," ungkapnya.
PT KCIC saat ini masih terus melakukan proses evakuasi. Hingga Senin, 19 Desember 2022 pukul 17.00 WIB, proses evakuasi sudah mencapai 40 persen. Proses evakuasi dilakukan dengan menurunkan beberapa unit mobil crane dan alat berat lainnya.
"Hari ini kami fokus melakukan evakuasi, dan KCIC bersama pihak terkait akan melakukan evaluasi atas SOP Pemasangan Rel, serta memastikan segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB memenuhi aspek Keselamatan Kerja (SSHE) pada setiap aktivitas kerja," papar Dwiyana.
Di sisi lain, proses investigasi juga masih dilakukan pihak berwenang. PT KCIC dan Kontraktor KCJB mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan pihak berwenang.
Atas kejadian tersebut dan menindaklanjuti arahan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pihak KCIC telah menghentikan kegiatan pemasangan rel di lokasi tersebut hingga proses identifikasi dan investigasi tuntas.
"Selanjutnya PT KCIC akan menunggu hasil evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan untuk memastikan aspek keselamatan pada proyek pembangunan perkeretaapian," pungkas Dwiyana.
https://www.liputan6.com/bisnis/read...
katanya proyek transfer ilmu..teknisinya aja dilapangan orang china semua itu kalo diliat dari korbannya








TerlontongKan dan 4 lainnya memberi reputasi
-1
1.1K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan