shinsounAvatar border
TS
shinsoun
Kraton Solo: Gabung NKRI, Keraton Surakarta Banyak Kehilangan Aset dan Sumber Dana


Akun Kraton Solo memberikan unggahan mengejutkan di tengah adanya konflik di Keraton Surakarta.

Disebutkan, Keraton Surakarta kehilangan otoritas sebagai negara dan pemerintahan setelah bergabung dengan negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tanggal 1 September 1945 silam.

Kraton Solo juga menuliskan jika bergabung dengan NKRI memiliki konsekuensi banyak bagi Keraton Surakarta, yakni kehilangan aset dan sumber dana yang dimiliki sebelumnya.

Akun instagram @kraton_solo apakah identik dengan Keraton Surakarta? Akun ini dibuat pada pertengahan tahun 2019 dan mengunggah aktivitas internal keraton maupun saat pimpinan keraton bertemu dengan pejabat-pejabat publik.

Pada tahun yang sama, akun tersebut juga mengaku sebagai akun resmi. "Sugeng sonten, Secara resmi official akun Instagram @kraton_solo telah dibuat. Silahkan terus update informasi Kraton Solo melalui akun ini," tulisnya.

Pada enam hari lalu, @kraton_solo menyampaikan pada khalayak terkait kondisinya saat ini. Salah satunya hilangnya aset dan sumber dana yang sebelumnya digunakan untuk merawat seluruh infrastruktur keraton.

Dana itu juga digunakan untuk menjalankan roda pemerintahan serta segala macam kegiatan di Keraton Surakarta.


"Sejak menyatakan diri bergabung dengan NKRI pada 1 September 1945 secara otomatis Karaton kehilangan otoritas sebagai Negara dengan segenap pemerintahannya. Karaton banyak kehilangan aset dan sumber dana yang sejatinya dipergunakan untuk merawat seluruh bangunan dan menjalankan roda pemerintahan," tulis akun tersebut.

Harus diketahui, saat ini sejumlah bangunan di Keraton Surakarta kurang terawat. minimnya dana menjadi penyebabnya. Di sisi lain, bantuan dari pemerintah juga tidak mudah disampaikan lantaran ada dualisme di keraton tersebut.

Banyaknya bangunan yang rusak dan tak terawat itu terlihat sejak kepemimpinan Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (S.I.S.K.S) Pakubuwono XII hingga saat ini.

Dalam unggahan itu, pihak Kraton Solo juga berharap bisa mempertahankan roda pemerintahan dan menjaga warisan dari para leluhur.

Namun, unggahan ini mendapatkan tanggapan nyintir dari netizen. Alasanya adalah keraton memposisikan diri sebagai korban dan membahas soal dana.

Salah satunya dari akun @tonyazizz. Ia menyampaikan jika sebenarnya Pemkot Solo bersedia membantu. Namun kisruh internal keraton jadi penghalang.

Ia juga mengingatkan jika Keraton Surakarta bisa besar di zaman PB X. Saat itu semua keluarga bersatu dna bahu membahu membesarkan keraton.

"Pembelajaran untuk menghindari konflik keluarga. Gak usah dibandingin sama Jogja, Mangkunegaran aja bisa kok," tulis @tonyazizz.

"Mengapa narasinya seolah2 sejak menyatakan diri di nkri banyak kehilangan aset dan sumber dana?dan bangunan rusak karena bergabung ke NKRI?" tulis akun @aditwise.

Keraton Surakarta berada wilayah Pemerintahan Kota Solo di Provinsi Jateng dan beberapa bagian keraton juga digunakan sebagai objek wisata bagi masyarakat umum.

Sumber: https://semarang.suara.com/amp/read/...an-sumber-dana
cuacarino123740
extreme78
revolutionary
revolutionary dan 2 lainnya memberi reputasi
3
3.7K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan