Apakah gluten free?

Gluten-free adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan makanan atau minuman yang tidak mengandung protein gluten. Gluten merupakan protein yang terdapat dalam beberapa jenis biji-bijian, seperti gandum, jelai, dan rye. Beberapa orang tidak toleran terhadap gluten karena mereka memiliki kondisi medis yang disebut celiac disease atau gluten sensitivity. 

Mereka harus menghindari gluten dalam diet mereka untuk menghindari gejala seperti mulas, diare, dan nyeri perut. Beberapa orang juga memilih untuk menghindari gluten karena alasan kesehatan umum atau preferensi pribadi. Makanan yang dianggap gluten-free harus memenuhi syarat yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menggunakan label "gluten-free", yaitu kandungan gluten tidak boleh melebihi 20 ppm (part per million).

Apakah gluten sama dengan karbohidrat?

Gluten bukan merupakan karbohidrat, tetapi merupakan protein yang terdapat dalam beberapa jenis biji-bijian, seperti gandum, jelai, dan rye. 

Karbohidrat adalah jenis makronutrien yang terdapat dalam makanan dan merupakan sumber utama energi untuk tubuh. Karbohidrat terdiri dari gula sederhana (seperti fruktosa dan glukosa) dan gula kompleks (seperti pati dan serat). Gluten terdapat dalam makanan yang terbuat dari biji-bijian yang mengandung gluten, seperti roti, pasta, dan kue. 

Ada juga makanan yang mengandung karbohidrat namun tidak mengandung gluten, seperti kentang, jagung, dan nasi.

Apakah gluten free berbahaya?

Bagi kebanyakan orang, tidak ada alasan medis untuk menghindari gluten dan diet gluten-free tidak dianggap lebih sehat daripada diet yang mengandung gluten. 

Namun, bagi individu dengan celiac disease atau gluten sensitivity, mengonsumsi gluten dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman dan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Celiac disease adalah kondisi autoimun yang menyebabkan kerusakan pada lapisan bagian dalam usus kecil setelah individu mengonsumsi gluten. 

Gejala celiac disease bisa beragam, termasuk diare, mulas, dan nyeri perut, serta kehilangan berat badan dan anemia. Gluten sensitivity adalah kondisi yang mirip dengan celiac disease, tetapi tidak disertai dengan kerusakan pada usus kecil. Gejala gluten sensitivity bisa termasuk diare, mulas, nyeri perut, dan kelelahan. 

Jika Anda merasa memiliki gejala yang mirip dengan celiac disease atau gluten sensitivity, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan diagnosis dan menentukan rencana pengobatan yang sesuai.

Kelebihan dan kekurangan makanan gluten free

Kebanyakan makanan yang dianggap gluten-free sehat bagi orang dengan celiac disease atau gluten sensitivity karena tidak mengandung gluten, yang dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman pada kondisi tersebut. 

Beberapa makanan gluten-free dapat mengandung kurang nutrisi dibandingkan dengan versi yang mengandung gluten. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan makanan gluten-free:

Kelebihan:

1. Dapat membantu mengurangi gejala celiac disease atau gluten sensitivity
2. Dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan bagi individu yang sensitif terhadap gluten
3. Dapat menjadi opsi yang lebih sehat bagi orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat

Kekurangan:

1. Bisa lebih mahal dibandingkan dengan makanan yang mengandung gluten
2. Mungkin kurang nutrisi dibandingkan dengan makanan yang mengandung gluten, terutama jika tidak dikonsumsi dengan hati-hati
3. Pilihan makanan yang tersedia mungkin terbatas, terutama di luar rumah atau di restoran
4. Beberapa makanan gluten-free dapat mengandung tingkat tinggi garam, lemak, dan kalori, sehingga tidak selalu merupakan pilihan yang sehat bagi orang yang mengikuti diet rendah garam atau rendah lemak.

Kesimpulannya, diet gluten-free bukan selalu merupakan pilihan yang lebih sehat bagi orang yang tidak memiliki celiac disease atau gluten sensitivity. Jika Anda tidak yakin tentang apakah Anda harus menghindari gluten, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan diet yang sesuai untuk Anda.


Referensi tulisan: Sisternet