Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Pernikahan Anak Usia Dini Masih Banyak Terjadi di Daerah di Indonesia, Ini Resikonya!
Pernikahan Anak Usia Dini Masih Banyak Terjadi di Daerah di Indonesia, Ini Resikonya!
Pernikahan dini masih banyak terjadi di daerah-daerah di Indonesia, ini dia resiko dan bahayanya


Media sosial tengah dihebohkan dengan pernikahan anak usia dini yang terjadi di daerah Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Dibagikan melalui Tik Tok video seorang bocah di bawah umur melakukan pernikahan dimana pengantin pria baru berusia 12 tahun sedangkan pengantin wanita berusia 15 tahun.

Sontak saja pernikahan ini membuat warganet di media sosial heboh, pasalnya meskipun diketahui batas usia minimum pernikahan untuk wanita adalah usia 19 tahun untuk laki-laki dan wanita sesuai dengan Undang-undang nomor 16 tahun 2019 ternyata masih banyak di daerah-daerah di Indonesia yang melakukan pernikahan usia dini dan tidak menghiraukan aturan pernikahan yang sudah ada.

Biasanya pernikahan usia dini di daerah-daerah seperti yang sedang viral di media sosial terkait pernikahan anak berinisial AL (12 tahun) dan P (15 tahun) ini dilangsungkan secara adat dan agama, sehingga pihak dari Kantor Urusan Agama (KUA) dan Bidang Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) tidak menerima laporan langsung sebelum acara pernikahan dilaksanakan.

Masih tingginya angka pernikahan dini di daerah-daerah ini tentu saja menjadi masalah serius bagi pemerintah GanSis.
Sebab memang pernikahan dini memiliki resiko yang cukup berbahaya bagi pasangan pengantin dan juga bisa berdampak pada kehidupan sosial.

Berikut ini beberapa resiko dan bahaya dari pernikahan dini yang perlu Agan Sista ketahui.


Pernikahan Anak Usia Dini Masih Banyak Terjadi di Daerah di Indonesia, Ini Resikonya!


1. Bahaya Bagi Kesehatan

Resiko bahaya pernikahan dini yang pertama datang dari sisi kesehatan GanSis.

Menurut data dari medis atau bidang kesehatan, pernikahan usia dini akan membawa pada resiko-resiko bahaya seperti kelahiran prematur, keguguran, stunting, pendarahan, bahkan juga kematian pada ibu dan janin saat melahirkan.

Kemungkinan dan resiko bahaya tersebut dapat muncul karena berbagai faktor, salah satunya adalah karena belum matangnya sistem reproduksi karena belum cukup usia pengantin wanita.

2. Masalah Kesiapan Finansial dan Mental

Masalah kesiapan finansial dan kematangan mental tentu juga menjadi sesuatu hal yang penting untuk diperhatikan sebelum melakukan pernikahan GanSis.

Anak-anak usia dini yang tergolong masih usia remaja tentu seharusnya masih duduk di bangku sekolah melaksanakan kewajibannya belajar untuk masa depan GanSis.
Sudah dapat dipastikan kesiapan finansial, fisik, dan juga kematangan mental belum sepenuhnya mapan sehingga dapat mengakibatkan banyak masalah jika melakukan pernikahan di usia dini.

Dua kesiapan ini sangat penting untuk dipastikan karena jika tidak maka pernikahan hanya sebuah ajang penyalur nafsu dan bukan membangun rumah tangga yang langgeng sampai anak cucu.

3. Kekerasan Seksual atau KDRT

Masih berkaitan dengan belum matangnya mental dan pemikiran, pernikahan dini juga dapat beresiko terjadinya kekerasan seksual atau bahkan juga Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau lebih sering disebut dengan KDRT.

Kekerasan seksual pada pernikahan anak usia dini ini bisa terjadi karena salah satu pasangan belum dapat mengendalikan hawa nafsunya sehingga seringkali terjadi pemaksaan dalam menjalankan aktivitas seksual yang seharusnya menjadi kenikmatan di dalam berumah tangga.

Sedangkan untuk kasus KDRT, kedewasaan seorang kepala rumah tangga akan diuji disini GanSis. Selayaknya anak kecil pada umumnya mereka akan mudah untuk melakukan kekerasan fisik kepada orang lain, begitupun dengan kasus pernikahan usia dini ini.

Pernikahan Anak Usia Dini Masih Banyak Terjadi di Daerah di Indonesia, Ini Resikonya!


Berikut tadi GanSis sekilas tentang beberapa resiko dari pernikahan anak usia dini yang harus kalian ketahui.

Menikah tanpa kesiapan mental, finansial, dan pemahaman tentang ilmu kehidupan tentu sama saja mengundang masalah-masalah besar muncul GanSis. Itulah sebabnya pernikahan dini sangat-sangat tidak dianjurkan karena dapat beresiko bahaya.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan Sista ambil.


Pernikahan Anak Usia Dini Masih Banyak Terjadi di Daerah di Indonesia, Ini Resikonya!


Penulis: @masnukho©2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
bukan.bomat
nomorelies
dasiemsidas
dasiemsidas dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.5K
86
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan