- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sepak Bola Dan Agama, Apakah Keduanya Punya Hubungan Erat?


TS
albyabby91
Sepak Bola Dan Agama, Apakah Keduanya Punya Hubungan Erat?

Sepak bola adalah olahraga yang paling terkenal di dunia. Hal ini disebabkan oleh antusiasme para penggemarnya yang berjumlah ratusan juta orang. Sepak bola tidak hanya digemari kalangan pria saja. Dewasa ini, bahkan penggemar wanita tidak sedikit. Hal itu disebabkan oleh mulai dipertandingkannya sepak bola wanita, sebuah cabang olahraga yang dulu dianggap tabu kini menjadi populer.
Sejak dahulu kala jika menonton siaran pertandingan sepak bola di televisi, sudah biasa menyaksikan pemain sepak bola membuat tanda salib ketika hendak masuk lapangan, atau sesaat sebelum kick off. Pemain juga biasa melakukan hal yang sama setelah mencetak gol. Biasa artinya ada yang melakukan, tapi tidak semua melakukan hal itu. Hanya sebagian tertentu saja.
Zaman dulu sepak bola didominasi oleh negara-negara Eropa dan Amerika Selatan. Di negara-negara itu mayoritas penduduknya beragama Kristen. Otomatis zaman dulu hampir semua pemain profesional itu berasal dari keluarga Kristen. Sebagaimana umumnya manusia modern, ada yang serius menjalankan ritual agama atau relijius, ada yang ala kadarnya, sekadar sebagai identitas yang diberikan oleh orang tua.
Negara-negara Afrika dan Asia Barat, yang berpenduduk muslim, baru sekitar tahun 90-an mulai menonjol di dunia sepak bola. Di Piala Dunia tahun 1990 Kamerun mengejutkan dunia dengan berhasil lolos ke perempat final. Mesir, meski tidak menang, sempat menahan seri Irlandia dan Belanda di babak penyisihan. Di masa itu bisa seri saja sudah boleh dianggap prestasi. Ini sebab tidak banyak negara-negara Afrika dan Asia Barat yang hebat dalam olahraga sepakbola.
Perlahan pemain-pemain Afrika dan Asia Barat mulai tampil di pentas dunia. Mereka bermain di liga besar di Eropa. Sebagian di antaranya menjadi bintang besar, seperti George Weah, dan kini Mohamad Salah.
Pentas sepak bola kini tak lagi didominasi total oleh pemain Kristen. Maka kita biasa menyaksikan pemain menadahkan tangan sebelum main, dan sujud syukur setelah mencetak gol atau menang.
Konten Sensitif

Itu sebenarnya hanya soal biasa. Soal relijiusitas pribadi. Sepak bola tak mengenal agama. Tak ada hubungannya dengan agama. Tapi ada orang-orang tertentu yang menghubungkannya. Sama halnya dengan sains. Tak ada hubungan sains dengan agama. Tapi ada yang memikirkan gagasan "sains anu", dan memberi highlight pada "ilmuwan anu". Kini pun mirip, sepak bola dikaitkan dengan agama.
Seberapa relijiuskah para pemain sepak bola itu? Dunia sepak bola adalah dunia hiburan. Ini dunia glamour. Dunia hura-hura. Sebagian besar pemain adalah manusia hura-hura. Tak peduli apa agamanya. Mereka sama saja dengan pesepak bola pada umumnya, mau yang beragama atau yang atesi dan agnostik sekalipun. Semua sama saja.
Ada uang. Hidup di kota-kota utama Eropa seperti London, Madrid, Munich, dan Paris, adalah kesempatan untuk menikmati hidup. Mereka hidup dengan kenikmatan. Bukan hidup yang serba menjauh dari kenikmatan, yang karena atas dasar agama itu haram. Itulah kenyataannya.
Jadi tak usah heran kalau melihat kehidupan mereka glamour, istrinya seksi, dan bahkan mungkin berbeda agama. Itu biasa saja. Karena mereka hidup di dunia nyata, bukan di dunia fantasi yang dibayangkan oleh sebagian penggemarnya. Mereka adalah atlit profesional yang tujuan utamanya adalah berkarir dan sukses, bukan berdakwah atau menyebarkan agama.
Jadi, begitulah kira-kira ya gansis. Antara sepak bola dan agama itu, tidak ada korelasi langsungnya. Bagaimana pendapat kalian gansis? Kasih komen kamu di bawah...
Sumber :
Ulasan pribadi diolah dari postingan medsos seorang praktisi ilmu manajemen dan penulis ( Hasanudin Abdurakhman )
https://www.jurnalisbola.com/pemain-...eragama-islam/
Diubah oleh albyabby91 23-12-2022 03:58






spay21 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.3K
52


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan