Pelecehan seksual beberapa waktu belakangan tengah menjadi sorotan publik karena banyaknya kasus yang viral di media sosial.

Berbagai macam bentuk pelecehan seksual diketahui kerap sekali terjadi sehari-hari, bukan hanya menimpa wanita dengan pelaku laki-laki melainkan juga untuk kasus yang sebaliknya yaitu laki-laki dilecehkan oleh wanita, atau sesama jenis.

Sebagaimana kita ketahui GanSis bahwa pelecehan seksual sendiri terdiri atas berbagai macam jenis, dan dikategorikan kedalam bentuk pelecehan verbal dan nonverbal. Bahkan dari beberapa jenis pelecehan seksual yang ada, tidak sedikit korban yang juga tidak sadar bahwa mereka tengah dilecehkan oleh orang lain karena pelecehan ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi atau pelecehan seksual yang bersifat sering dilakukan sehingga dianggap sebagai sebuah kebiasaan yang umum terjadi.

Bentuk dan jenis-jenis pelecehan yang seperti inilah yang seringkali membuat khawatir karena korban tidak dapat melakukan penolakan atau kurang paham bahwa sedang dilecehkan oleh orang sekitarnya.

Membahas tentang pelecehan seksual, publik di media sosial tengah dihebohkan dengan sebuah video yang menangkap basah seorang pria penumpang Transjakarta yang diduga tengah melakukan tindakan tercela merekam bokong dari seorang wanita yang juga merupakan penumpang Transjakarta yang berlokasi di Halte S. Parman, Podomoro City, Jakarta Barat.

Pada video yang dibagikan oleh akun Instagram @jakartabarat24jam tersebut terlihat seorang pria tengah secara sembunyi-sembunyi merekam bokong penumpang wanita yang ada di depannya. Sedangkan korban tidak menyadari bahwa dirinya direkam tanpa izin dan tengah mengalami pelecehan seksual non-verbal.

Adanya bentuk pelecehan seksual dan tindakan tercela ini tentu dapat dijadikan sebagai himbauan dan peringatan bagi semua orang terkhusus yang sering menggunakan angkutan umum. Sebab bisa jadi aksi pelecehan seksual atau tindakan tercela seperti ini sering terjadi dan tidak disadari oleh para korban karena dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Mungkin korban memang tidak secara langsung menerima dampak dari pelecehan seksual yang dilakukan oleh para pelaku. Namun aktivitas tercela ini tidak bisa untuk dibenarkan karena sudah dianggap merugikan korban atas tindakan amoral dari pelaku.

Berikut tadi GanSis sekilas tentang bentuk pelecehan seksual dan tindakan amoral yang dilakukan oleh penumpang angkutan umum yang perlu untuk Agan Sista waspadai.

Melihat aksi dari tindakan tercela tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi, maka Agan atau Sista harus lebih aware terhadap diri sendiri dan tidak sembarangan dalam memilih tempat duduk di angkutan umum yang sedang ditumpangi.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan dapat menghimbau Agan Sista semua.