- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Modal Jabatan untuk Mencari Pasangan, Hati-hati Ada yang Modus!


TS
s3chamdani
Modal Jabatan untuk Mencari Pasangan, Hati-hati Ada yang Modus!
Posisi dan Jabatan Bukan Jaminan Dapat Istimewa

Assalamualaikum
Memiliki pasangan adalah satu di antara sekian harapan terbesar bagi seorang jomlo.
Berbagai latar belakang dan sebab, sehingga pasangan tidak kunjung hadir. Meski begitu, semua dapat diupayakan.
Ada yang berikhtiar menemui ustaz atau ustazah terpercaya dalam rangka menjodohkan. Ada pula yang berupaya dengan mengikuti banyak komunitas, berharap menemukan jodoh di sana.
Tidak jarang pula dengan cara aktif dalam beragam organisasi, berangan ada satu di antaranya yang memiliki kesamaan visi misi. Hingga pada usaha mendaftar pada biro jodoh.
Dari sekian upaya, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Tidak ada satu pun di dunia ini yang memiliki semuanya atau kesempurnaan.
Kita tahu bahwa kesempurnaan itu hanya milik rabb semesta alam. Jadi, jangan pernah berpikir Anda wahai jomlo mencari kesempurnaan pada pasanganmu kelak.
Sejatinya pasangan itu justru saling melengkapi satu sama lain, dan saling mengisi kekurangan yang ada di sana sini.
Jika di dalam islam, ada beberapa kriteria pasangan yang berhak dipertimbangkan.
Hadits tersebut berlaku untuk laki-laki maupun perempuan. Bahwa islam mengutamakan memilih agama sebagai patokan pemilihan, sebelum harta, keturunan, juga kecantikan atau ketampanannya.
Jika ada di antara para jomlo yang telah bekerja, ternyata juga memiliki jabatan atau kedudukan, lantas dari jabatan yang dimiliki itu sebagai modalnya menggait pasangan, maka jangan kaget dan salahkan jika yang datang adalah di luar nalar atau perkiraan.
Jika ada di antara anda yang menunjukkan dan membanggakan diri akan kedudukan atau posisi, maka jangan kecewa jika ternyata pasangan yang datang adalah seseorang yang justru cinta pada posisi anda dari pada diri anda sendiri.
Lantas, ketika suatu hari anda tidak lagi menggenggam jabatan itu, maka boleh jadi pasangan anda tidak lagi menginginkan anda, lalu ia akan pergi dan meninggalkan anda begitu saja. Maka, bersabar saja, semoga dapat melalui ujian semacam itu.
Semoga bermanfaat dan dapat menjadi perenungan hidup.
Wassalam
Berbagai latar belakang dan sebab, sehingga pasangan tidak kunjung hadir. Meski begitu, semua dapat diupayakan.
Ada yang berikhtiar menemui ustaz atau ustazah terpercaya dalam rangka menjodohkan. Ada pula yang berupaya dengan mengikuti banyak komunitas, berharap menemukan jodoh di sana.
Tidak jarang pula dengan cara aktif dalam beragam organisasi, berangan ada satu di antaranya yang memiliki kesamaan visi misi. Hingga pada usaha mendaftar pada biro jodoh.
Dari sekian upaya, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Tidak ada satu pun di dunia ini yang memiliki semuanya atau kesempurnaan.
Kita tahu bahwa kesempurnaan itu hanya milik rabb semesta alam. Jadi, jangan pernah berpikir Anda wahai jomlo mencari kesempurnaan pada pasanganmu kelak.
Sejatinya pasangan itu justru saling melengkapi satu sama lain, dan saling mengisi kekurangan yang ada di sana sini.
Jika di dalam islam, ada beberapa kriteria pasangan yang berhak dipertimbangkan.
Quote:
Hadits tersebut berlaku untuk laki-laki maupun perempuan. Bahwa islam mengutamakan memilih agama sebagai patokan pemilihan, sebelum harta, keturunan, juga kecantikan atau ketampanannya.
Jika ada di antara para jomlo yang telah bekerja, ternyata juga memiliki jabatan atau kedudukan, lantas dari jabatan yang dimiliki itu sebagai modalnya menggait pasangan, maka jangan kaget dan salahkan jika yang datang adalah di luar nalar atau perkiraan.
Jika ada di antara anda yang menunjukkan dan membanggakan diri akan kedudukan atau posisi, maka jangan kecewa jika ternyata pasangan yang datang adalah seseorang yang justru cinta pada posisi anda dari pada diri anda sendiri.
Lantas, ketika suatu hari anda tidak lagi menggenggam jabatan itu, maka boleh jadi pasangan anda tidak lagi menginginkan anda, lalu ia akan pergi dan meninggalkan anda begitu saja. Maka, bersabar saja, semoga dapat melalui ujian semacam itu.
Semoga bermanfaat dan dapat menjadi perenungan hidup.
Wassalam
Penulis: s3chamdani
Narasi: oppri
Narasi: oppri




nibrasulhaq dan NovellaHikmiHas memberi reputasi
2
759
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan