Menikah dengan lebih dari satu perempuan diperbolehkan, tetapi perceraian menjadi hal yang dibenci oleh Tuhan
Pernikahan, adalah pengikatan janji suci antara dua insan yaitu laki-laki dan perempuan atas dasar cinta, kasih sayang, dan kecocokan, dimana menjadi ibadah terpanjang di dalam hidup yang pelaksanaannya disaksikan langsung oleh saksi dari manusia dan malaikat dimana doa dari banyak orang menjadi pengantar harapan kebahagiaan rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah.
Hukum dari menikah sendiri terdiri atas beberapa jenis GanSis. Bisa haram, wajib, sunnah dan makruh tergantung dengan situasi dan kondisi serta kesiapan baik itu dari mental, finansial, dan lain sebagainya.
Membahas tentang pernikahan, tentu bagi Agan Sista yang beragama Islam sudah paham bahwa seorang laki-laki boleh mempersunting lebih dari seorang perempuan (maksimal 4) dengan berbagai syarat. Bisa bersikap adil terhadap semua istri, bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, bisa menjadi penjaga yang baik bagi para istri (agama dan kehormatan), serta dapat mencukupi kebutuhan nafkah lahir batin istri dan keluarga.
Melihat beberapa syarat tersebut tentu menikahi lebih dari satu perempuan itu berat GanSis. Sebab dari tuntutan dapat bersikap adil saja sudah cukup menjadi beban tersendiri karena untuk bersikap adil itu juga tidak mudah.
Adapun yang menjadi menarik disini, meskipun menikah lebih dari satu perempuan diperbolehkan tetapi Allah dan Nabi Muhammad Saw sangat membenci sebuah perceraian. Beberapa hal menjadi alasan diantaranya adalah sebagai berikut.
Hukum dari menikah sendiri terdiri atas beberapa jenis GanSis. Bisa haram, wajib, sunnah dan makruh tergantung dengan situasi dan kondisi serta kesiapan baik itu dari mental, finansial, dan lain sebagainya.
Membahas tentang pernikahan, tentu bagi Agan Sista yang beragama Islam sudah paham bahwa seorang laki-laki boleh mempersunting lebih dari seorang perempuan (maksimal 4) dengan berbagai syarat. Bisa bersikap adil terhadap semua istri, bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, bisa menjadi penjaga yang baik bagi para istri (agama dan kehormatan), serta dapat mencukupi kebutuhan nafkah lahir batin istri dan keluarga.
Melihat beberapa syarat tersebut tentu menikahi lebih dari satu perempuan itu berat GanSis. Sebab dari tuntutan dapat bersikap adil saja sudah cukup menjadi beban tersendiri karena untuk bersikap adil itu juga tidak mudah.
Adapun yang menjadi menarik disini, meskipun menikah lebih dari satu perempuan diperbolehkan tetapi Allah dan Nabi Muhammad Saw sangat membenci sebuah perceraian. Beberapa hal menjadi alasan diantaranya adalah sebagai berikut.
Quote:
Dari ketiga ayat dan hadist di atas tentu sudah dijelaskan dengan sangat jelas bahwa menikah itu adalah tanggung jawab besar GanSis, dan perceraian adalah hal yang halal tetapi sangat dibenci oleh Allah dan Rasul-Nya.
Menjalani sesuatu yang dibenci oleh Allah berkali-kali tentu itu juga bukan sebuah tindakan yang terpuji, karena orang yang terpuji tidak membuat Tuhannya murka.
Adapun alasan kenapa perceraian itu sangat dibenci tentu juga karena beberapa hal GanSis.
Mulai dari terdampaknya hubungan antara dua keluarga yang sulit untuk rukun damai seperti sebelum adanya perceraian, anak yang terdampak mentak dan psikis akan perceraian orang tuanya, munculnya fitnah-fitnah serta masalah bagi salah satu pihak, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dari sini seharusnya kita semua sudah dapat belajar bahwa pernikahan itu bukan hanya sekedar menyalurkan hasrat hawa nafsu, atau mencari tempat berlabuh yang bisa ditinggalkan saat sudah merasa jenuh. Pernikahan itu sakral, diartikan dengan sangat dalam, dan ikatannya berhubungan langsung pertanggungjawabannya dengan Allah.
Berikut tadi GanSis sekilas tentang pernikahan dan perceraian yang perlu untuk dipahami serta diketahui agar tidak disepelekan.
Jika memang Agan Sista sudah mampu untuk menikah maka segala bentuk resiko harus dipertanggungjawabkan, begitu juga jika memang harus berujung perceraian, kalian harus rela untuk dibenci oleh Allah atas apa yang telah kalian putuskan.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan Sista ambil.
Jika memang Agan Sista sudah mampu untuk menikah maka segala bentuk resiko harus dipertanggungjawabkan, begitu juga jika memang harus berujung perceraian, kalian harus rela untuk dibenci oleh Allah atas apa yang telah kalian putuskan.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan Sista ambil.
hobi kok kimpoi cerai 
beda cerita
