Di thread kali ini TS mau membahas tentang kapur barus atau yang biasa disebut kamper
Kapur Barus atau kamper pasti sudah tidak asing lagi karena multifungsi dan mudah digunakan
Tapi apakah Kaskuser sekalian sudah tau ternyata terdapat informasi unik tentang kamper atau kapur barus ini.
selamat membaca
Spoiler for 1. Pohon Kamper:
Kamper atau kapur barus yang biasa kita gunakan ini berasal dari getah pohon yang memang namanya pohon kamper Dryobalanops Champoraatau Cinnamomum Champora. Pohon Dryobalanops Champora merupakan pohon asli dari Indonesiadan sudah menjadi primadona masyarakat Eropa dan Timur Tengah sejak tahun 4 Masehi. Pohon ini memiliki beberapa ciri morfologi, yakni berbatang tegak, lurus, bulat, dan terdapat resin. Jika daun diremas akan mengeluarkan aroma wangi. Berperawakan besar dengan diameter batang berkisar 70 sentimeter. Tingginya dapat mencapai 62 meter.pohon kamper
sumber gambar: https://alamendah.org/2011/02/25/poh...l-kapur-barus/
Spoiler for 2. Asal Nama "Barus":
Sebuah Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah Sumatera Utara bernama Barus sudah menjadi pelabuhan internasional yang disinggahi oleh berbagai pedagang yang berlabuh dari berbagai negeri di belahan dunia dengan berbagai etnis dan suku untuk mendapatkan kapur barus dan rempah-rempah. Di zaman itu, pohon kamper hanya tumbuh di sedikit wilayah saja di Indonesia😁, salah satunya di Barus ini. Perdagangan didominasi oleh penjelajah dari Eropa dan Timur tengah. Makanya tempat ini telah diberitakan oleh Claudius Ptolemaeus pada abad ke-2 Masehi dalam bukunya Geographyke Hyphegeiss yang menyebut Barus sebagai Barousai. Bahkan Marco Polo, penjelajah berkebangsaan Italia mengatakan bahwa, harga kapur barus semahal emas dengan berat yang sama, pada masa itu.lokasi Kecamatan Barus Pada Peta Indonesia
Untuk tafsir dari ayat tersebut
كَافُورًا yang dimaksud dalam ayat ini adalah semacam zat yang telah dikeluarkan dari sebuah pohon tua yang berwarna putih serta bau yang harum dan asalnya tidak untuk diminum. Sehingga para ulama menyebutkan bahwa campuran kafur di sini adalah dari sisi harum dan warnanya yang putih
namun dari masyarakat Barus sendiri ada kepercayaan bahwa air kapur barus bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti gangguan pernafasan, menyembuhkan luka bakar, melembabkan kulit, menyehatkan rambut, menghilangkan rasa gatal
Spoiler for 4. Manfaat Kamper Zaman Dahulu:
Percaya atau tidak, masyarakat Mesir zaman dahulu menganggap bahwa kamper terbaik didapatkan dari Barus untuk dibuat parfum. Walaupun sebenarnya di dataran Taiwan, Cina dan Malaysia banyak terdapat kamper sejenis.
Orang Turki menggunakan air rendaman kayu kamper untuk membuat es krim, orang Indonesia sendiri menggunakannya sebagai bumbu masakan. Sementara para pedagang Cina saat itu mepercayai aroma dan air rendaman kayu kamper ini meningkatkan pengalaman seksual
Contoh kayu asli Dryobanalops Champora di Museum Tropen di Amsterdam
Pada bagian punggung mendekati bokong gajahnya terdapat tulisa "Bairos" yang mengacu pada kota Barus dalam buku Johne Rotz’s Boke of Idrography, sekitar tahun 1540.
sumber gambar [url]https://indomedieval.S E N S O Rbarus-sumatra-in-a-medieval-egyptian-text-edcfb7be9517[/url]
Spoiler for 5. Kamper Saat Ini:
Pohon kamper asli yang dari Barus sudah terlalu banyak ditebang tanpa dibudidayakandan sekarang masuk sebagai pohon langka dan dilindungi. Meski demikian, penyebutan kamper/kapur barus saat ini benar-benar sudah terasosiasikan dan tergantikan fungsinya oleh Naphtalene (mothball) untuk mengusir serangga, lalat, kecoa, kutu, pewangi ruangan.
sumber gambar screenshot sendiri
Bahkan TS sendiri menggunakan bubuk dari kamper ini dicampur bubuk kapur ajaib yang merk Bag*s untuk ditabur di badan kucing lalu ditutup handuk 15 menitan lalu mandiin air anget😁ampuh banget buat ngusir kutu.
Sekian thread kali ini, terimakasih sudah membaca dan sampai jumpa lagi di thread berikutnya.
dadaaaah