Nasib sial kembali menimpa F-35B gan, padahal baru dua minggu yang lalu pesawat yang sama mengalami masalah saat melakukan pendaratan darurat di Jepang. Kali ini kejadian kedua terjadi pada Kamis (15/12/2022) di Naval Air Station Joint Reserve Base Fort Worth, Texas, pada pukul 10:15 waktu setempat. Dalam insiden itu pilot selamat dan berhasil melontarkan diri. Ironisnya kejadian itu bertepatan dengan peringatan ke-16 tahun penerbangan pertama dari F-35A.

Dari video yang beredar menunjukkan, sebuah F-35B sedang melayang dan hendak melakukan pendaratan, sebenarnya F-35B sudah sempat mendarat. Tetapi jet itu kemudian memantul kembali ke udara, dan kemudian hidung pesawat menghantam landasan dengan keras. Roda pendaratan pada hidung pesawat pun terlihat terlepas. Setelah itu pesawat berputar dan keluar dari landasan pacu, sementar tak lama berselang pilot berhasil melontarkan diri.

F-35B memakai kursi lontar Martin-Baker US16E, dan insiden pada hari Kamis kemarin adalah sebuah demonstrasi dari apa yang disebut kemampuan "zero-zero" dari kursi lontar tersebut. Dengan kemampuan itu, pilot bisa melontarkan diri engan aman ketika pesawat berada di darat dan pada dasarnya berhenti.



Mengutip artikel TheDrive.com, Sekretaris Pers Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder lebih lanjut mengkonfirmasi kecelakaan itu dan pilot telah keluar dengan selamat. Dia menambahkan bahwa, seorang pilot pemerintah AS berada di kokpit F-35B dan pesawat yang dimaksud akan dikirim ke pemerintah AS, tetapi tidak disebutkan secara spesifik siapa pelanggan yang akan dikirimi F-35B tersebut.

Sebagai tambahan informasi, Fasilitas produksi utama F-35 buatan Lockheed Martin di Fort Worth berbagi landasan pacu dengan Naval Air Station Joint Reserve Base. Sebelum dikirim ke pelanggan, pesawat F-35 akan diuji terlebih dahulu di Fort Worth. Di sisi lain, insiden jatuhnya F-35B hanya berjarak dua minggu dari pendaratan darurat yang dilakukan F-35B milik Korps Marinir AS di Pangkalan Udara Kadena di Jepang pada 1 Desember 2022.



Meski belum tentu ada kaitannya, tetapi F-35B yang melakukan pendaratan darurat di Jepang dan F-35B yang jatuh di Texas juga memiliki masalah serupa, yakni roda pendarat di bagian hidung mengalami malfungsi. Pada insiden di Jepang, ketika pesawat hendak ditarik keluar dari landasan pacu, tiba-tiba roda bagian depan roboh (landing gear collapse). Sehingga pesawat berada dalam posisi menungging.

Di sisi lain, kecelakaan yang menimpa F-35B menambah daftar panjang masalah pada varian pesawat canggih buatan Lockheed Martin ini. Dan insiden pada 15 Desember lalu sebenarnya cukup mengecewakan, karena bertepatan dengan perayaan 16 tahun penerbangan pertama sang kakak (F-35A). Sementara F-35B melakukan penerbangan pertama pada 11 Juni 2008.

Di sisi lain, bulan Desember tahun 2022 adalah bulan kelam bagi segmen pesawat siluman Amerika, sebelumnya pada Sabtu (10/12/2022) sebuah B-2 Spirit melakukan pendaratan darurat di Whiteman Air Force Base. Pesawat bahkan sempat terbakar, untungnya tidak ada korban jiwa atau pun luka dalam insiden tersebut.







Referensi Tulisan: TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas