bang.toyipAvatar border
TS
bang.toyip
Bersiap Alih Profesi! Beberapa Pekerjaan Yang Tidak Tergantikan AI


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar seperempat pekerjaan di seluruh dunia dapat dilakukan oleh mesin. Terkadang, tren ini membuat orang khawatir dengan keamanan pekerjaannya. Namun demikian, terlepas dari banyak kekhawatiran, diyakini bahwa otomatisasi tidak hanya mengubah pekerjaan dengan melakukan pekerjaan yang mudah dan berulang, tetapi juga yang semakin kompleks seiring berkembangnya teknologi dalam AI.

baca juga thread ane yang terkait sebelumnya nih gan :

1. Kebangkitan AI
2. Pekerjaan yang segera digantikan oleh AI

Di dunia yang berubah dengan cepat, sifat pekerjaan juga terus berubah. Dalam beberapa dekade terakhir komputer, robot, dan otomasi telah mengubah sifat dan peran hampir setiap pekerjaan. Otomasi dan kecerdasan buatan (AI) memacu revolusi baru, mengubah pekerjaan di setiap industri dari IT hingga manufaktur.

Menurut beberapa penelitian, sekitar seperempat pekerjaan berisiko diotomatisasi di seluruh dunia. Tren ini terkadang membuat orang gelisah tentang keamanan dalam pekerjaannya.

Peningkatan adopsi dan evolusi Otomasi & AI menimbulkan skeptisisme terhadap sejumlah besar penggantian peran dan keterampilan. Sebaliknya, otomatisasi dan AI harus digunakan untuk mengembangkan peran pekerjaan dan membantu membuat pekerja manusia menjadi lebih efektif,” kata Arjun Jolly, pimpinan Athena Executive Search & Consulting.

Namun, terlepas dari beberapa ketakutan, otomatisasi diperkirakan tidak akan menghilangkan pekerjaan, tetapi akan mengubahnya dengan mengambil alih tugas-tugas sederhana dan berulang. Ini akan membantu orang untuk pindah ke posisi yang membutuhkan lebih banyak keterampilan interpersonal.

Berikut adalah beberapa keterampilan dan profesi yang tidak dapat dengan mudah digantikan oleh otomatisasi. Mari kita simak diantaranya :

1. Sumber Daya Manusia, Customer Relation Management
Meskipun kecerdaran buatan hebat dalam mengikuti setiap arahan Anda, tetapi mereka tidak dapat benar-benar memahami perasaan Anda. Bahkan teknologi tercanggih pun tidak (belum) bisa memahami emosi kita dan merespons dengan cara yang bisa dilakukan manusia. Baik itu pemimpin tim yang membantu karyawan melewati masa sulit, manajer akun yang bekerja dengan klien, atau manajer perekrutan yang mencari kandidat yang sempurna, memerlukan empati atau pengalaman interpersonal khusus untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Misalnya, selama beberapa tahun terakhir, otomatisasi telah membantu para profesional di HRD lebih baik dalam pekerjaan mereka, tetapi otomatisasi tidak dapat menggantikan mereka atau menghilangkan kebutuhan akan sentuhan manusia.

Otomatisasi akan terus mengambil lebih banyak fungsi operasional seperti penggajian/payroll, penyaringan lamaran pekerjaan, dan lainnya. Namun sentuhan manusia akan selalu ada dalam hal SDM. Begitu pula pada hubungan dengan customer yang lebih personal, dalam hal ini, mesin belum dapat/mampu mencapai taraf tersebut.

2. Strategis, Pemikiran Kritis
Otomasi dapat menghapus atau menyederhanakan proses penerapan tugas tetapi tidak dapat memberikan strategi menyeluruh yang membuat setiap tugas relevan. Bahkan saat dunia bergerak menuju digitalisasi dan otomatisasi, kemampuan untuk memahami konteks dan kompleksitas sebelum menawarkan solusi tetap tak tergantikan. Terlepas dari jenis industrinya, peran yang membutuhkan pemikiran strategis akan selalu dilakukan oleh manusia.

"Jadi, pekerjaan seperti arsitek, desainer, dan konsultan yang memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan sistem dan proses, akan tetap banyak diminati. Intinya, keterampilan dengan kemampuan memberikan pengalaman pelanggan yang komprehensif akan menjadi keterampilan masa depan,” kata Ruchika Godha, COO, Advaiya.



3. Analis Sistem Komputer & Teknisi
Analis sistem komputer adalah pekerjaan yang berhubungan dengan komputer yang tidak terancam oleh AI. Faktanya, semakin ekonomi kita bergantung pada otomatisasi, ada permintaan akan analis sistem komputer yang dapat menerapkan dan mengelola sistem tersebut.

Analis sistem komputer harus bekerja sama dengan orang lain untuk meninjau kemampuan sistem komputer, alur kerja, dan batasan penjadwalan, meninjau kemampuan sistem komputer, meningkatkan atau mengotomatisasi sistem yang ada dan menganalisis masalah, prosedur, dan persyaratan pengguna. Begitu pula adanya dengan teknisi, terutama yang berhubungan dengan perangkat keras komputer.



4. Atlet
Tidak akan menyenangkan melihat robot bermain bulu tangkis. Gagasan pesenam robot juga tidak menarik. Menjadi seorang atlet pada dasarnya mengharuskan Anda untuk menjadi manusia. Itulah yang membuat olahraga menyenangkan untuk ditonton, menantang untuk dimainkan, dan umumnya bermanfaat.

Olahraga adalah tentang apa yang bisa atau tidak bisa dicapai oleh tubuh manusia yang tidak dimiliki robot.

5. Hakim dan Pengacara
Pekerjaan mereka terutama didasarkan pada strategi, analisis kasus, dan negosiasi. Pengetahuan subyektif dan hasil berbasis opini sangat penting dalam peran mereka.

Oleh karena itu, sistem hukum membutuhkan orang-orang yang dapat memahami hukum yang rumit dan dapat berargumen atas nama kliennya yang tidak (belum) dapat dicapai dari robot/AI.

6. Chief Executive Officer/Direktur
CEO harus memotivasi tim besar orang yang bekerja untuk mereka, mewakili tujuan dan misi perusahaan, dan menginformasikan strategi yang luas.

Selain itu, manusia akan selalu merasa nyaman untuk berinvestasi di perusahaan yang dijalankan oleh manusia tetapi tidak dijalankan oleh robot.

Dan tugas seorang CEO terutama didasarkan pada kepemimpinan. Hampir tidak mungkin untuk mengotomatisasi kepemimpinan. Karena kepemimpinan bersifat subyektif, cukup sulit untuk mengajarkannya kepada mesin.

7. Politisi & Birokrat
Politisi harus memiliki kemampuan dan keserbagunaan yang ekstrim untuk menangani skenario tak terduga yang mungkin terjadi untuk memerintah atau menguasai orang. Robot tidak dapat berlaku se-'fleksibel' itu dengan baik.

Karena emosi dalam politik itu vital, memiliki mesin tanpa perasaan bahagia, sesal, atau sedih tidak bisa memegang posisi seperti itu di dunia ini. Oleh karena itu, manusia akan selalu diatur oleh manusia dan begitu pula mesin.



8. Pesulap & Penyanyi
Sihir/sulap adalah seni menghasilkan efek tertentu dengan bantuan kekuatan supranatural dengan sulap tangan, dan hampir seluruh tubuh. Ini juga merupakan seni menghasilkan sesuatu yang tampaknya diluar nalar dengan menggunakan trik. Pesulap adalah orang yang ahli dalam trik atau mantra. Kehalusan dalam aksinya membutuhkan naturalisme, pemolesan, dan latihan yang maksimal.

AI telah mampu membuat dan menghasilkan musik sendiri. AI akan menggantikan banyak pemutar musik di masa depan karena sudah ada robot orkestra. Tapi AI tidak pernah bisa membunuh perasaan penggemar terhadap penyanyi favorit mereka. Bernyanyi berasal dari emosi yang digambarkan penyanyi. Robot tidak memiliki emosi. Jika dinyanyikan akan monoton dan tidak enak di dengar. Oleh karena itu, robot tidak akan pernah memiliki kemampuan manusia untuk merasakan emosi dalam pertunjukan langsung.



9. Ulama & Pemuka Agama
Ulama, pendeta dan para pemuka agama adalah seseorang yang memiliki kekuatan untuk membimbing dan berkhotbah kepada audiens mereka. Mereka harus memiliki iman, emosi, dan empati untuk menginspirasi orang lain.

Robot hanya berfungsi dengan bukti berdasarkan data dan fakta. Sebentuk mahluk logam tanpa jiwa ini sama sekali tidak memiliki konsep iman, emosi dan empati, yang membuat mereka tidak cocok untuk pekerjaan sebagai pemuka agama.

KESIMPULAN

Demikianlah beberapa jenis pekerjaan yang nampaknya tidak mudah digantikan oleh robot & AI dalam waktu dekat. Secara keseluruhan, AI masih jauh dari jangkauan kemampuan manusia yang diperlukan untuk sebagian jenis pekerjaan.

Robot tidak akan pernah menggantikan sebagian besar pekerjaan yang membutuhkan kombinasi spesifik dari pemikiran rasional, akal sehat, fleksibilitas, ketangkasan manual, pengetahuan duniawi dan khusus, empati, dan keterampilan komunikasi.

Orang-orang (manusia) lebih memilih dan mempercayai manusia daripada mesin untuk semua pekerjaan yang membutuhkan penilaian, pengambilan keputusan, dan penalaran yang rumit.



Nah, bagaimana? Apakah kalian akan mulai beralih ke jenis-jenis pekerjaan yang masih cenderung 'aman' dari interupsi robot & AI di masa mendatang? Yuk mari kita diskusi lebih lanjut di bawah!

[url=https://S E N S O R@ChanPriya/15-jobs-that-will-never-be-replaced-by-ai-512bfbbed0d6]Sumber 1[/url]
Sumber 2
badbironk
azhuramasda
fathroni
fathroni dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.9K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan