Ahmad Dhani Dan Ahok Aja Udah Saling Ngobrol dan Tukaran Nomor HP, Kenapa Kalian Masih Belum Juga Berhenti Nyinyir?

Sebuah pemandangan menarik sangat menyita perhatian publik jagat maya Indonesia. Sebuah pertemuan yang santai dan cukup akrab terjadi antara dua orang yang pernah cukup lama berseteru, atau lebih tepatnya saling tidak suka. Adalah Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, mantan DKI Jakarta 1 dan Ahmad Dhani Prasetyo, pentolan Band Dewa 19 dan juga politikus partai Gerindra menyempatkan untuk bertemu dan mengobrol. Hal itu tidak luput dari perhatian media yang kemudian mengabadikan foto-foto momen pertemuan kedua tokoh tersebut.

Pertemuan antarq Ahok dan Dhani terjadi di acara Rocker Series Tournament golf 3, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Kebetulan acara tersebut turut mengundang band Dewa 19 dan tentu saja Dhani juga ikut.

Melihat pertemuan keduanya rasanya kita semua ikut bergembira dan lega. Bahwa apa yang selama ini lekat dengan politik identitas itu sebenarnya tidak benar-benar ada. Itu hanya gimick politik semata. Tidak benar-benar menjadi habit di kehidupan nyata.

Kalangan elit mungkin sudah berdamai dengan masa lalu. Seperti halnya yang dikatakan oleh Ahmad Dhani. Dia membenci kebijakan Ahok, bukan Ahok secara pribadi. Dhani hanya tidak suka cara Ahok dalam memimpin Jakarta. Makannya waktu itu dia mengkritik Ahok habis-habisan. Bahkan sempat mengatakkan orang yang menista agama itu patut diludahi mukanya. Which is itu adalah kata-kata yang tidak sekedar keras, tetapi juga kasar dan provokatif. Namun hal yang sama tidak terjadi dikalangan bawah. Apalagi masyarakat di daerah yang tingkat literasi dan masyarakat heterogen nya rendah. Masih ada caci maki, sumpah serapah dan bahkan saling adu fisik antar pendukung tokoh politik. Hal ini rasanya masih sukar untuk dihilangkan. Mungkin hingga pemilu 2024 usai pun, masih bakal ada hal-hal semacam ini.

Belajar dari peristiwa pertemuan Ahok dan Ahmad Dhani, sadarlah wahai para pendukung fanatik tokoh politik. Sudahilah kebencian buta yang tidak beralasan kalian. Ingat, perut kalian kalau lapar, pasti nyarinya nasi. Tidak pernah nyari ribut untuk kenyang bukan. So, enjoy your life friends. Trust me, peace is more enjoyable than nyinyir. Okay...

Well, Agan dan Sista, be peacefull persons!!

Sumber :

https://www.google.com/amp/s/www.cnn...as-ke-ahok/amp

https://www.google.com/amp/s/amp.sua...-waktunya-akur