- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Plus Minus Sistem Pembayaran COD Dan Pay Later. Mana Jagoan Kalian?


TS
l13ska
Plus Minus Sistem Pembayaran COD Dan Pay Later. Mana Jagoan Kalian?

Picture: unair.news
Berbelanja secara online telah menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi sebagian besar masyarakat. Seiring semakin mudahnya akses internet, perkembangan dunia perdagangan pun mengalami perubahan. Seolah jadi sebuah fenomena baru dan trendseter di masyarakat. Alhasil sistem pembayaran jual beli pun seolah bermetamorfosis dari cars tradisional menjadi lebih modern.
Seolah tak kehabisan ide, para pemilik market place pun tak berhenti berinovasi untuk menggoda para calon buyer n costumer setia mereka. Tanpa segan, mereka memanfaatkan kemajuan teknologi terkini guna menarik daya beli masyarakat.
Costumer pun dibius dengan berbagai kemudahan dalam memilih dan mengakses sistem pembayaran dalam setiap transaksi pada market place mereka. Jelas, hal ini tentunya jadi sebuah keuntungan bagi pemilik dan pecentus aplikasi belanja online.

Sangat menggiurkan, begitulah rasanya jika belanja online dibarengi dengan opsi pembayaran yang memudahkan dan membantu tersebut. Namun eits jangan salah sistem pembayaran apapun selalu punya plus minus masing-masing. Tentunya sebagai pemilik usaha, marketplace gak akan semudah itu memberi kemudahan costumer jika tak ada imbal Balik. Setuju tidak?
Faktanya, sistem pembayaran pay lateryang ternyata memiliki banyak trap-trap alias jebakan yang mungkin tak diketahui oleh costumer. Mulai dari biaya admin yang tidak dirinci di awal hingga besarnya nominal biaya yang harus dibayarkan kemudian. Jelas ini merugukan costumer n buyer yang berharap bisa berbelanja murah dengan banyak kemudahan.
Lalu bagaiamana dengan sistem pembayaran COD? Diawal-awal beberapa marketplace mungkin memang tidak memberikan voucher gratis ongkir menggunakan sistem pembayaran ini. Namun jika dikalkulasi lebih dalam, rasanya sistem pembayaran ini jauh lebih manusiawi dan jujur dibandingkan sistem pembayaran pay latter.

Jika pada pembayaran pay latter di awal kita check outhanya akan tertera total belanja dan ongkir. Maka pada pembayaran COD langsung dikenakan biaya penanganan sekian persen. Menurut saya itu tidak terlalu tinggi dibandingkan biaya admin yang dikenakan jika kita menggunakan pay later.
Terlebih jika biaya penangan yang gak seberapa itu kita niatkan sebagai ucapan rasa terima kasih sama babang kurir. Jelas itu lebih menguntungkan kita sebagai buyer dibanding jika kita belanja dengan pay later.
Perlu diketahui semakin lama tenor yang kita pilih untuk membeli sebuah produk maka semakin besar biaya admin yang dikenakan. Berbelanja dengan pay latter bisa kita analogikan dengan belanja tanpa gratis ongkir jika memilih dibayar bulan berikut. Namun untuk tenor/masa angsuran yang kita pilih lebih lama, semisal 6 kali atau 12 kali angsuran maka biaya admin yang dikenakan mulai 12% higga 30% bergantung mood market place.
Nah, berikut akan saya lampirkan bukti pembayaran saya ketika berbelanja dengan sistem COD dan Pay Later di market place langganan saya.
Nah dari sini sudah terlihat berapa biaya admin yang dikenakan ketika menggunakan paylater untuk 6x angsuran dengan sub belanja sekitar 250 ribuan. Mungkin jika kita berfikir 50 ribuan selama 6 bulan tidak terlalu mahal. Namun jika 50k dari total belanja hampir 20% biaya admin yang dibebankan. Harga jual akhir yang jauh lebih mahal jika kita membayar dengan COD.
Jadi menurut hemat saya sistem pembayaran COD lebih baik dan lebih manusiawi dibandingkan kita belanja dengan pay later. Lebih terjangkau lagi jika kita menggunakan saldo dari virtual account marketplace bersangkutan. Selain lebih mudah bertransaksi, biasanya ada banyak voucher yang bisa kita klaim demgan sistem pembayaran ini. Yakni gratis ongkir dan cashback.
Gan Sis lebih suka belanja online bayar pakai COD, pay latter atau pembayaran yang lain nih? Jangan ragu berbagi kisah, tips dan saran di kolom komentar yah🤗
Nah, sekian thread saya kali ini. Terima kasih buat Gan Sis yang sudi berkunjung dan berbagi krisan dengan santun. Sampai ketemu di thread yang lain yah. Wassalam.
Seolah tak kehabisan ide, para pemilik market place pun tak berhenti berinovasi untuk menggoda para calon buyer n costumer setia mereka. Tanpa segan, mereka memanfaatkan kemajuan teknologi terkini guna menarik daya beli masyarakat.
Costumer pun dibius dengan berbagai kemudahan dalam memilih dan mengakses sistem pembayaran dalam setiap transaksi pada market place mereka. Jelas, hal ini tentunya jadi sebuah keuntungan bagi pemilik dan pecentus aplikasi belanja online.

Adapun sistem pembayaran belanja online tak lagi transfer satu arah melalui bank. Para pemilik online shop pun seolah mencari celah untuk meraup keuntungan dengan sistem pembayaran beberapa cabang.
Fitur pembayaran dengan virtual akun (Va) dan bayar di tempat atau yang lebih dikenal dengan COD telah disediakan. Bahkan beberapa pegiat aplikasi jual beli menawarkan kemudahan pembayaran dengan sistem pay latter atau bayar nanti. Tengok saja Shopee, Blibli dan Lazada.
Fitur pembayaran dengan virtual akun (Va) dan bayar di tempat atau yang lebih dikenal dengan COD telah disediakan. Bahkan beberapa pegiat aplikasi jual beli menawarkan kemudahan pembayaran dengan sistem pay latter atau bayar nanti. Tengok saja Shopee, Blibli dan Lazada.
Sangat menggiurkan, begitulah rasanya jika belanja online dibarengi dengan opsi pembayaran yang memudahkan dan membantu tersebut. Namun eits jangan salah sistem pembayaran apapun selalu punya plus minus masing-masing. Tentunya sebagai pemilik usaha, marketplace gak akan semudah itu memberi kemudahan costumer jika tak ada imbal Balik. Setuju tidak?
Faktanya, sistem pembayaran pay lateryang ternyata memiliki banyak trap-trap alias jebakan yang mungkin tak diketahui oleh costumer. Mulai dari biaya admin yang tidak dirinci di awal hingga besarnya nominal biaya yang harus dibayarkan kemudian. Jelas ini merugukan costumer n buyer yang berharap bisa berbelanja murah dengan banyak kemudahan.
Lalu bagaiamana dengan sistem pembayaran COD? Diawal-awal beberapa marketplace mungkin memang tidak memberikan voucher gratis ongkir menggunakan sistem pembayaran ini. Namun jika dikalkulasi lebih dalam, rasanya sistem pembayaran ini jauh lebih manusiawi dan jujur dibandingkan sistem pembayaran pay latter.

Quote:
Jika pada pembayaran pay latter di awal kita check outhanya akan tertera total belanja dan ongkir. Maka pada pembayaran COD langsung dikenakan biaya penanganan sekian persen. Menurut saya itu tidak terlalu tinggi dibandingkan biaya admin yang dikenakan jika kita menggunakan pay later.
Terlebih jika biaya penangan yang gak seberapa itu kita niatkan sebagai ucapan rasa terima kasih sama babang kurir. Jelas itu lebih menguntungkan kita sebagai buyer dibanding jika kita belanja dengan pay later.
Perlu diketahui semakin lama tenor yang kita pilih untuk membeli sebuah produk maka semakin besar biaya admin yang dikenakan. Berbelanja dengan pay latter bisa kita analogikan dengan belanja tanpa gratis ongkir jika memilih dibayar bulan berikut. Namun untuk tenor/masa angsuran yang kita pilih lebih lama, semisal 6 kali atau 12 kali angsuran maka biaya admin yang dikenakan mulai 12% higga 30% bergantung mood market place.
Nah, berikut akan saya lampirkan bukti pembayaran saya ketika berbelanja dengan sistem COD dan Pay Later di market place langganan saya.
Spoiler for Bukti pembayaran COD:
Spoiler for Faktur setelah checkout barang:
Saat checkout pun ada biaya penanganan yang dibebankan, nilainya memang hanya 1%. Bayangkan jika pengguna pay later adalah 1juta, kira-kira berapa keuntungan market place ini?
Spoiler for Nilai Kewajiban Angsuran setelah barang diterima costumer:
Biaya admin yang dikenakan ternyata 12% dari total belanja untuk tenor 6x angsuran. Nah dari sini sudah terlihat berapa biaya admin yang dikenakan ketika menggunakan paylater untuk 6x angsuran dengan sub belanja sekitar 250 ribuan. Mungkin jika kita berfikir 50 ribuan selama 6 bulan tidak terlalu mahal. Namun jika 50k dari total belanja hampir 20% biaya admin yang dibebankan. Harga jual akhir yang jauh lebih mahal jika kita membayar dengan COD.
Jadi menurut hemat saya sistem pembayaran COD lebih baik dan lebih manusiawi dibandingkan kita belanja dengan pay later. Lebih terjangkau lagi jika kita menggunakan saldo dari virtual account marketplace bersangkutan. Selain lebih mudah bertransaksi, biasanya ada banyak voucher yang bisa kita klaim demgan sistem pembayaran ini. Yakni gratis ongkir dan cashback.
Gan Sis lebih suka belanja online bayar pakai COD, pay latter atau pembayaran yang lain nih? Jangan ragu berbagi kisah, tips dan saran di kolom komentar yah🤗
Nah, sekian thread saya kali ini. Terima kasih buat Gan Sis yang sudi berkunjung dan berbagi krisan dengan santun. Sampai ketemu di thread yang lain yah. Wassalam.
Batu, 12 Desember 2022
L13ska
Sumber:
opini pribadi
Apk Shopee
0
785
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan