Kaskus

News

kutarominami69Avatar border
TS
kutarominami69
Legenda Keroncong, Waldjinah Menerima Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden
Legenda Keroncong, Waldjinah Menerima Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden

Waldjinah, sang legenda Keroncong yang menerima Gelar Tanda Kehormatan Bidang Satyalancana Kebudayaan. Foto: BKHM

Anugerah Kebudayaan Indonesia

Legenda Keroncong, Waldjinah Menerima Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden

Citra Larasati • 10 Desember 2022 10:16

 

 

Jakarta:  Sebanyak 29 pelaku seni dan budaya menerima Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI)  dan 200 karya budaya menerima Sertifikat Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia.  Penyerahan sertifikat ini diberikan pada kegiatan Malam Apresiasi Kebudayaan Indonesia Tahun 2022 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
 
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, dalam sambutannya mengungkapkan antusiasmenya. “Misi kebudayaan yang saat ini kita dorong, tidak hanya upaya merawat tradisi peninggalan leluhur, tetapi juga membuatnya terus adaptif dan relevan,” jelas Nadiem, di Jakarta, Jumat malam, 9 Desember 2022.
 
Anugerah Kebudayaan Indonesia dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan dan dukungan pemerintah bagi pelaku budaya yang telah mendedikasikan dirinya untuk menghasilkan karya bagi pemajuan kebudayaan.

Anugerah Kebudayaan Indonesia 2022 terbagi ke dalam tujuh kategori yaitu:

Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden RI

Pelopor dan Pembaru

Maestro Seni Tradisi

Pelestari

Anak dan Remaja

Lembaga

Media.

Dalam tahap pelaksanaannya, Kemendikbudristek menerima 398 usulan calon penerima yang disampaikan melalui Pemerintah Daerah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Kebudayaan.

“Saya ucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada 29 penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2022. Semoga penghargaan ini dapat semakin menguatkan semangat Ibu dan Bapak semua untuk terus berkarya dan berinovasi untuk Indonesia,” kata Nadiem.
 
Ke-29 penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia terdiri dari perorangan maupun kelompok/ lembaga. Lima penerima untuk Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden RI dan 24 penerima dari Nadiem.
 
Sejumlah penerima merupakan nama-nama yang tidak asing dalam bidang bidang kebudayaan, di antaranya Waldjinah, sang legenda Keroncong yang menerima Gelar Tanda Kehormatan Bidang Satyalancana Kebudayaan. Kemudian Engkus Ruswana, Penghayat Kepercayaan asal Jawa Barat untuk kategori pelestari, dan Abdul Rachman, Maestro Seni Tradisi Rebana Biang dari Jakarta. 
 
Sejalan dengan semangat pemajuan kebudayaan, pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan sertifikat penetapan 200 karya budaya sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia. 
 
“Besar harapan saya bahwa penetapan ini akan menjadi sumber inspirasi dan penyemangat bagi kita semua. Mari kita terus berinovasi, bergerak serentak mewujudkan pemajuan kebudayaan dan merdeka berbudaya”, ujar Nadiem.
 
Kemudian sebanyak 718 usulan dari 34 Provinsi didaftarkan untuk dinilai menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia di 2022.  Melalui sidang penetapan, sebanyak 200 usulan resmi tersebut telah menjadi WBTb Indonesia.
 
Saat ini terdapat 1.728 WBTB Indonesia yang sudah ditetapkan. Dari 200 WBTb yang ditetapkan di tahun 2022 ini, beberapa di antaranya adalah Longgo dari Gorontalo, Katupat Kandangan dari Kalimantan Selatan, Shalawat Badar dari Jawa Timur, dan Hote dari Papua.
 
Selain itu juga ada Suling Tambur dari Papua Barat, Tarian perang (Faluaya) dari Kabupaten Nias Selatan dan Adat Sopik dari Maluku Utara.  Usulan penetapan WBTb berasal dari pemerintah daerah, hal ini merupakan bentuk kesadaran pemerintah daerah untuk ikut serta dalam kerja pemajuan kebudayaan.
 
Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, memberikan apresiasi untuk hal tersebut, dan berharap WBTb sebagai modal untuk menjadi negara adidaya budaya semakin lebih kuat melalui komitmen bersama ini.
 
“Kami berharap hal ini menjadi komitmen bersama dari seluruh pihak dalam pelestarian kebudayaan, melalui kolaborasi pemerintah baik pusat dan daerah dengan masyarakat. Penetapan WBTb ini bukan proses akhir, jangan sampai karena sudah ditetapkan menjadi WBTb kita menjadi terlena. Justru dengan penetapan ini harus menjadi semangat dan tindak lanjut dalam pemajuan kebudayaan,” ungkap Hilmar. 
 
Malam Apresiasi Kebudayaan yang dilaksanakan di Plaza Insan Berprestasi, Kemendikbudristek, Jakarta, dihadiri oleh penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia 2022, para gubernur yang usulannya ditetapkan sebagai WBTb Indonesia 2022, budayawan dan pemerhati budaya.

https://www.medcom.id/pendidikan/new...allpartnership

Bagus nih
extreme78Avatar border
yusukoAvatar border
areszzjayAvatar border
areszzjay dan 5 lainnya memberi reputasi
6
903
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan