- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Endors Capres tertentu, BEM UNDIP Khawatir Abuse of Power


TS
irwanost
Jokowi Endors Capres tertentu, BEM UNDIP Khawatir Abuse of Power

Ketua BEM Universitas Diponogoro (UNDIP) Ichwan Bujang mengkritik sikap Presiden Jokowi yang beberapa kali sibuk mengendors kriteria tokoh tertentu sebagai Capres 2024.
"Sangat tidak etis Presiden malah sibuk mikirin copras capres padahal permasalahan masyarakat masih banyak yang harus di selesaikan apalagi negara ini banyak terjadi bencana alam"
Ia Melanjutkan seharusnya Presiden berdiri dan berpihak bukan hanya untuk satu orang atau kelompok tertentu, tetapi harus untuk seluruh rakyatnya.
"Tidak boleh Presiden membangun garis demarkasi dengan Rakyatnya Sendiri, kami juga Khawatir akan terjadj abuse of power (penyalahgunaan kewenangan) jika Presiden Berpihak" Tegas Ichwan
Selain itu, Ia menilai dibawah Rezim Jokowi Maruf Amin terdapat anasir otoriter.
Ia sampaikan KUHP yang baru saja disahkan melalui sidang paripurna DPR RI membuat masyarakat tidak bisa mengkritik pemerintah dengan leluasa, karena berpotensi di kriminalisasi.
"Dalam KUHP yang baru kan kita ngga bisa leluasa mengkritik pemerintah, karena ada pasal yang bisa mengkriminalisasi bagi yg mengkritik dan menghina Pemerintah, ini berpotensi Pemerintah menjadi Otoriter" Ungkap Ichwan.
Ia juga mengecam keras dimunculkan kembali wacana Penundaan Pemilu atau perpanjangan jabatan Presiden oleh Ketua MPR dan Ketua DPD Republik Indonesia.
Menurut Ichwan, Ketua MPR dan DPD yang merupakan representasi dari Rakyat harusnya mendengar aspirasi dan kehendak Rakyat serta menyuarakan kepentingan rakyat, bukan kepentingan elit politik.
"Kami BEM UNDIP mengecam dengan keras pernyataan wacana tersebut kembali muncul dari pejabat yang katanya Wakil Rakyat, nyata nya mewakili kepentingan elit politik tertentu" Ungkap Ichwan
Ia melanjutkan bahwa lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis hasil survei terkait sikap publik terhadap penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024. "Hasilnya, 78,9 persen publik disebut menyatakan tegas menolak wacana atau usulan tersebut" Tegas Ketua BEM UNDIP ini.
"Jadi hanya orang picik dan nalarnya sempit yang masih saja membahas wacana Penundaan pemilu" Pungkas Ichwan
Sumber tulisan : [url]https://S E N S O R@media.online/jokowi-endors-capres-tertentu-bem-undip-khawatir-abuse-of-power-c2412a652670[/url]






bukan.bomat dan 5 lainnya memberi reputasi
4
1.4K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan