maiqueendaAvatar border
TS
maiqueenda
MENUNGGU KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG UNTUK PUBLIK

MENUNGGU KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG UNTUK PUBLIK


Sebentar lagi Indonesia bakal punya alat transportasi darat yang hebat. Yang setara dengan dimiliki negara-negara maju lainnya.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (KCJB). Waktu yang ditempuh hanya sekitar 40 menit. Dengan begitu jarak dan waktu bukan lagi masalah antara Jakarta-Bandung.

Jika tidak ada hambatan, pertengahan atau Juli tahun 2023 direncanakan beroperasi.

Kalau menggunakan bus Jakarta-Bandung lazimnya memakan waktu 3-4 jam. Itu bila tak macet. Sedangkan dengan kereta yang sekarang tersedia, antara 2-3 jam.

Tentu saja dari perbandingan waktu maka KCJB amat efisien dan efektif, logika sehat manusia pasti menyatakan itu. 

Bayangkan saja selisih waktunya: dari berjam-jam dan tak kurang dari 50 menit. KCJB tidak banyak membuang waktu sehingga publik pun dapat menyelesaikan lekas urusannya.

Ada istilah dalam ‘jokes’ di anak-anak muda sekarang: tidak sampai ketuaan di jalan.

KCJB merupakan alat konektivitas antar-daerah (yang sementara rutenya baru Jakarta-Bandung) yang memupus memberikan kemudahan waktu bagi publik. Cuma sekitar 40 menit.

Bayangkan saja, Anda yang di Jakarta tetiba mendesak ada urusan pekerjaan di Bandung. Anda harus berada di Bandung jam 10 pagi, sedangkan di Jakarta sudah jam 8 pagi. 

Dengan kehadiran KCJB tahun 2023 maka persoalan kebutuhan alat transportasi yang waktunya cepat, tanpa terjebak kemacetan, dan nyaman-aman, adalah solusi untuk publik.

Anda tidak perlu lagi was-was kalau mengalami kondisi seperti contoh di atas. Pasalnya meski di Jakarta jam 8 pagi dan Anda bergegas berangkat, maka tidak lebih dari jam 9 akan tiba di Bandung. Masih ada 1 jam tersisa sebelum jam 10 Anda harus menyelesaikan pekerjaan.

Meski kabar marak beredar katanya stasiun KCJB hanya sampai Padalarang, Bandung Barat. Bukan sampai Kota Bandung.

Namun kiranya itu juga bukan masalah besar. Toh kabarnya juga pemerintah akan menyediakan kereta penghubung dari Padalarang sampai Bandung. Yang waktunya hanya 20 menit.

Artinya tetap saja kan dari Jakarta-Bandung sekitar 1 jam. Ketimbang harus 3-4 jam terjebak macet atau 2-3 jam dengan kereta reguler. Waktu tempuh tetap lebih singkat. 

Coba cerna analoginya itu. KCJB menghubungkan antar 2 provinsi bagaikan masih dalam 1 kota saja. Harus diakui merupakan keuntungan besar bagi Indonesia dan publiknya.

Begitu juga menyoal harga tiket KCJB, agak mahal sedikit rasanya wajar. Bukan juga sampai selisih tinggi membeli tiketnya. Apalagi dengan waktu tempuh yang cepat diberikan KCB.

Publik perlu memahami bahwa layanan perhubungan atau transportasi lebih nyaman dan unggul dari yang sebelumnya ada, pasti ada selisih harga. Sekali lagi: juga tidak mahal selisihnya.

Ibaratnya Anda ingin mencicipi makan pizza, apa mungkin dibanderol seharga bakwan goreng? Kaos bermerk luar negeri pasti beda kualitas dan harganya dengan yang dijual di pasar loak.

Katanya harga tiket KCJB akan dijual antara Rp 125.000 hingga RP 350.000. Durasi perjalanan kurang lebih 1 jam. Sementara kereta reguler harga tiketnya ada yang Rp 150.000, Rp 170.000, dan Rp 400.000. Nah waktunya mencapai 2-3 jam. Bukan jauh kan selisihnya?

Mungkin dengan transportasi bus bisa amat lebih murah harga tiketnya. Kisaran Rp 50.000-Rp 100.000. Tapi harus bersiap 3-4 jam (catatan: jika tidak macet). Kalau macet, bisa lebih lama lagi.

Jadi jelas amat efektif dan efisiennya KCJB secara harga waktu tempuh dan harga tiket? Seharusnya bila dipikir dengan akal sehat maka KCJB amat ditunggu beroperasinya. 

Tidak dapat dipungkiri KCJB merupakan alat perhubungan yang memberikan layanan terbaik dibandingkan pendahulunya (bus dan kereta reguler). Tinggal publik mau pilih yang mana.

Sedangkan isu menyebutkan katanya kereta reguler yang sekarang ada (Argo Parahyangan) bakal di stop operasionalnya, kiranya jangan buru-buru terjebak pro-kontra. 

Semua baru kajian keekonomian ke depan. Bagaimana yang terbaik pilihannya dari sisi ekonomi dan efektivitas layanan transportasi. Yang pasti belum diputuskan disetop. Intinya. Pemerintah masih fokus agar KCJB beroperasi dengan baik tahun 2023.

Jangan sampai ‘sumbu pendek’ dengan isu yang sebenarnya masih dalam kajian. Tetapi seolah menganggap pemerintah sudah ketuk palu memutuskan Kereta Argo Parahyangan berhenti.

Nah satu lagi informasi paling anyar: layanan kemudahan perhubungan antar-provinsi nantinya tidak hanya berhenti di rute Jakarta-Bandung saja. 

Direncanakan: kereta cepat bakal beroperasi hingga Surabaya. Jadi Jakarta-Bandung-Surabaya. Yang dapat ditempuh seluruhnya hanya memakan waktu 4 jam!

Transportasi Indonesia di masa depan bukan lagi masalah. Waktu dan biaya bukan lagi kendala. Kebutuhan akses transportasi perhubungan yang efektif dan efisien seiring perkembangan zaman akan terpenuhi.

Publik yang cerdas dan berakal sehat pasti memahami hal ini semua.*


0
368
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan