- Beranda
- Komunitas
- News
- Dunia Kerja & Profesi
Apakah Soft Skill Penting di Dunia Kerja?


TS
ucupgacor
Apakah Soft Skill Penting di Dunia Kerja?
Sering mendengar kata Soft Skill? Apa sebenarnya soft skill dan kegunaannya apa aja? Bagaimana cara belajar soft skill ini?
Saat bersekolah hingga kuliah yang lebih sering diajarkan adalah hard skill atau technical skil. Itu adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan pekerjaannya. Misal seorang yang mempelajari akuntansi akan mempelajari Teknik menghitung dengan ilmu akuntansi. Atau seseorang yang kuliah di jurusan Kedokteran akan mempelajari ilmu-ilmu yang dapat memproses untuk menyembuhkan pasien. Begitu pula seorang yang di jurusan Teknik akan mempelajari ilmu-ilmu yang menunjang untuk bekerja di bagian Teknik. Dan tentunya jurusan-jurusan lain juga.
Semua ilmu tersebut memang akan membuat seseorang siap bekerja, tetapi saat seseorang bekerja terutama di korporasi maka orang tersebut menjadi bagian dari satu tim. Dalam tim ini akan bergabung semua orang dari berbagai disiplin ilmu. Dan saat disiplin ilmu ini bergabung maka tidak dapat berbicara secara pengetahuan yang dipelajari di sekolah. Bayangkan di dalam satu rumah sakit, ada dokter, ada akuntan dan ada teknisi dan bagian-bagian lainnya. Mereka tidak akan berbicara dalam “Bahasa” yang sama karena mempunyai latar belakang yang berbeda-beda. Sementara dalam suatu organisasi, semua orang harus mempunyai tujuan yang sama supaya tujuan organisasi dan bisnis tercapai.
Dari kondisi diatas, maka yang harus dimiliki adalah soft skill yang merupakan kemampuan untuk berdiskusi, memecahkan masalah, mengambil keputusan, berpikir kritis, adaptasi, kepemimpinan dan beberapa skill lainnya. Umumnya skill-skill ini berhubungan dengan cara berpikir, cara bersikap dan emosi. Dan lebih banyak penekanannya kepada interpersonal skill atau yang berhubungan dengan proses berinteraksi dengan orang lain. Karena diperlukan diskusi sesame anggota team untuk mencapai team goal. Dalam hal ini maka seseorang menjadi team player.
Saat bersekolah hingga kuliah yang lebih sering diajarkan adalah hard skill atau technical skil. Itu adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan pekerjaannya. Misal seorang yang mempelajari akuntansi akan mempelajari Teknik menghitung dengan ilmu akuntansi. Atau seseorang yang kuliah di jurusan Kedokteran akan mempelajari ilmu-ilmu yang dapat memproses untuk menyembuhkan pasien. Begitu pula seorang yang di jurusan Teknik akan mempelajari ilmu-ilmu yang menunjang untuk bekerja di bagian Teknik. Dan tentunya jurusan-jurusan lain juga.
Semua ilmu tersebut memang akan membuat seseorang siap bekerja, tetapi saat seseorang bekerja terutama di korporasi maka orang tersebut menjadi bagian dari satu tim. Dalam tim ini akan bergabung semua orang dari berbagai disiplin ilmu. Dan saat disiplin ilmu ini bergabung maka tidak dapat berbicara secara pengetahuan yang dipelajari di sekolah. Bayangkan di dalam satu rumah sakit, ada dokter, ada akuntan dan ada teknisi dan bagian-bagian lainnya. Mereka tidak akan berbicara dalam “Bahasa” yang sama karena mempunyai latar belakang yang berbeda-beda. Sementara dalam suatu organisasi, semua orang harus mempunyai tujuan yang sama supaya tujuan organisasi dan bisnis tercapai.
Dari kondisi diatas, maka yang harus dimiliki adalah soft skill yang merupakan kemampuan untuk berdiskusi, memecahkan masalah, mengambil keputusan, berpikir kritis, adaptasi, kepemimpinan dan beberapa skill lainnya. Umumnya skill-skill ini berhubungan dengan cara berpikir, cara bersikap dan emosi. Dan lebih banyak penekanannya kepada interpersonal skill atau yang berhubungan dengan proses berinteraksi dengan orang lain. Karena diperlukan diskusi sesame anggota team untuk mencapai team goal. Dalam hal ini maka seseorang menjadi team player.
Diubah oleh ucupgacor 18-01-2023 14:03
0
582
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan