- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Berikan Kesaksian Ibadah dan Doa Ratapan, Lukas Enembe: Orang Papua Harus Bertobat


TS
mabdulkarim
Berikan Kesaksian Ibadah dan Doa Ratapan, Lukas Enembe: Orang Papua Harus Bertobat
Berikan Kesaksian Saat Ibadah dan Doa Ratapan, Lukas Enembe: Orang Papua Harus Bertobat

Prosesi jalan salib dengan 14 perhentian ketika ibadah dan doa ratapan Papua di Stadion Utama Lukas Enembe. Foto: Ridwan/JPNN.com papua
jpnn.com, JAYAPURA - Orang Papua harus bertobat dan mohon pengampunan dari Tuhan. Sebab, selama ini banyak persoalan yang terjadi silih berganti. Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan hal itu saat memberikan kesaksian dalam ibadah dan doa ratapan Tanah Papua di Stadion Utama Lukas Enembe, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (8/12).
Lukas Enembe mengatakan hal terpenting saat ini yang harus dilakukan untuk memulihkan Papua, yakni bersatu.
"Orang Papua harus bersatu. Jangan saling membenci. Jangan saling menghujat, tetapi mengutamakan masa depan Papua. Sebab, masa depan Papua ada di tangan orang Papua sendiri," ujar Gubernur.
Menurut Lukas Enembe, jika orang Papua tak bertobat dan memulihkan tanahnya, maka Tuhan tak akan mendengar dari permohonan apapun itu. Lukas mengatakan walaupun dalam keadaan sakit, tetapi dirinya merasa penting menyampaikan kepada seluruh masyarakat Papua untuk menjaga tanah Papua.
“Tuhan bawa kita, karena dia punya keinginan mulia. Namun, kalau kita menyimpang dari keinginannya maka pasti Tuhan tak mendengar," tuturnya.
“Selama kau tak bertobat, maka semua rencana tak akan jadi. Kita harus bersyukur kepada Tuhan. Tuhan kasih negeri ini luar biasa. Semuanya ada di sini apa yang Tuhan taruh ini kita harus jaga dan rawat dia."
Gubernur menjelaskan dalam doa ratapan ini manusia merenungkan apa yang dilakukan, apa yang sudah dikerjakan dan apa yang kita pikirkan untuk negeri ini.
"Apa yang kita harapkan di dunia ini maka Tuhan akan kasih kepada kita sesuatu yang luar biasa," ujar Lukas. Namun, Lukas mengingatkan jangan kita menyelewengkan dan menyalahgunakan serta jangan mencari masalah di dalam.
"Tuhan akan menutup semua kekayaan yang luar biasa ini jika melakukan penyelwenangan," imbuh Lukas Enembe.
Lukas Enembe mengajak orang Papua mensyukuri pemberian Tuhan untuk negeri dan tanah ini.
"Kita bersyukur dan kita mengelola dengan baik demi masa depan kita. Masa depan anak-anak kita dan masa depan negeri ini. Kalau kita mulai memikirkan ini dan merawatnya, maka Papua diberkati Tuhan,” terangnya.
Di akhir kesaksiannya, Gubernur Papua dan keluarga mengucapkan selamat Natal dan Tahun baru kepada seluruh masyarakat Papua dan Tuhan akan memberkati.
Sebelumnya, ibadah dan doa ratapan Papua diisi prosesi jalan salib dengan 14 perhentian yang dipimpin Biarawan Katolik Pastor John Bunai, Pr didampingi anggota DPD RI Dapil Papua Herlina Murib.
Kegiatan ini diselenggarakan Ketua-Ketua Sinode di Tanah Papua, Ketua-Ketua Paguyuban, Ketua-Ketua Sekolah Tinggi Theologi (STT), Ketua-Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Ketua-Ketua Asrama di Papua. (mcr30/jpnn)
https://papua.jpnn.com/papua-terkini...ertobat?page=3

https://suarapapua.com/2022/12/08/ib...arus-bertobat/
ternyata live streaming kasih sambutannya
Cepat sembuh ya dan pergi ke RSPAD/RSCM biar dirawat kalau beneran sakit ..




gabener.edan dan the.commandos memberi reputasi
2
930
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan