Apa jajanan anak SD yang paling kamu ingat dulu? Tahu gak sih kalau jajanan anak-anak sekarang ya gak beda jauh sama kita dulu?
Kamu juga perlu tahu banget kalau yang namanya jajanan anak SD bisa jadi ladang uang lho!
Kok bisa? Ya bisa dong. Kamu eksperimen aja bikin jajanan anak SD, terus jual deh. Gak susah kok buatnya. Modalnya juga kecil.

Seenggaknya ada tujuh jajanan yang bisa kamu coba jual. Simak yuk di bawah ini sekaligus cara buat dan simulasi modalnya.
1. Telur Gulung

Resep telur gulung terbilang cukup mudah dan ekonomis. Sedikit tips, buat bikin tekstur yang lebih lembut, kamu bisa mencampur telur dengan sedikit air.  Cara ini juga bisa menghasilkan telur yang lebih banyak. Sebagai variasi, kamu juga bisa menambahkan bahan dasar lain seperti sosis, bakso, atau mi.
Telur Gulung Inez, salah satu pedagang telur gulung di Tangerang, mengaku mampu menghabiskan dua peti atau 30 kilogram telur pada hari biasa dan 75 kilogram pada akhir pekan. Tiap harinya, Telur Gulung Inez menghasilkan omzet hingga Rp 2-5 juta.

2. Bakso Bakar
Bakso bakar merupakan jajanan yang gak sulit dibuat. Dibandingkan bakso biasa, modal yang dibutuhkan pun lebih sedikit. Bahannya cuma bakso dan beberapa  bumbu tambahan. Kamu juga cuma perlu tusuk sate buat penyajiannya, gak perlu mangkok.
Pak Rindu adalah salah satu penjual bakso bakar asal Sukoharjo yang memulai usahanya pada 2001 lalu. Ia berjualan cuma bermodalkan Rp 100 ribu dan sepeda onthel. Dari berjualan bakso bakar, ia bisa mendapatkan omzet hingga Rp 7 juta per hari.

3. Mi Lidi Kering

Mi lidi merupakan salah satu jenis kuliner yang bisa disimpan dalam waktu lama sehingga gak perlu khawatir jika belum laris pada hari pertama jualan. Kamu pun bisa memperluas target pasar dengan memasarkan produk secara online.Buat memulai usaha ini, modal yang diperlukan gak sampai Rp 500 ribu.
Pasangan suami istri, Saeful Bachri dan Siti Khoriyah, memproduksi camilan mi lidi-lidian dengan modal Rp 250 ribu. Bisnisnya laris manis dengan strategi pemasaran menggunakan sistem endorse dari para artis media sosial. Omzet yang didapatkan gak tanggung-tanggung, hingga puluhan juta Rupiah per bulan.

4. Kue Lekker
Kue lekker adalah versi sederhana crepes yang kerap dijual di mal. Teksturnya yang renyah dan manis bikin kue ini ramai peminat. Harganya juga jauh lebih murah dari crepes, cuma Rp 2 ribu. Pasarnya juga gak cuma anak-anak, kalangan dewasa juga banyak yang suka.

Salah satu pelopor kue lekker yang udah sukses adalah Paimo. Bisnis yang telah berjalan dari tahun 80-an ini bahkan telah menerima pesanan dari luar negeri seperti Singapura dan Amerika. Meski gitu, pada awal berjualan, usaha Paimo sepi pelanggan. Namun sekarang berbeda

5. Telor mini

Jika kamu anak 90-an, pasti pernah mencicipi telor ini saat sekolah dulu. Gak jauh berbeda dengan telor gulung, jajanan ini juga gak membutuhkan banyak bahan dalam pembuatannya. Telur yang digunakan pun bisa telur ayam atau telur puyuh.
Walau tampilannya sederhana, telor mini udah jadi makanan favorit anak-anak sekolah. Pembeli cuma perlu merogoh kocek Rp 2 ribu buat menikmatinya.

6. Cilok dan Cimol
Siapa sih yang belum pernah mencoba jajanan khas Bandung ini? Walau cuma berbahan dasar aci dan beberapa bumbu, camilan ini digemari banyak orang.  Bahan pembuatan cilok mungkin agak sedikit lebih mahal dari cimol karena memerlukan minyak buat menggoreng. Meski gitu, besarannya tetap terhitung murah.
Sebagai contoh, buat penjualan cilok dalam satu bulan kamu cuma perlu menyediakan modal Rp 700 ribuan dengan rincian sebagai berikut:
– Tepung kanji: Rp 10 ribu per kilogram
– Tepung terigu: Rp 10 ribu per kilogram
– Garam: Rp 2500
– Bumbu penyedap: Rp 3 ribu
Total modal bahan dalam sebulan: Rp 25.500 x 30 hari = Rp 765 ribu

7.  Es Lilin

Tinggal di negara tropis, banyak orang yang gak bisa menolak kesegaran es, termasuk es lilin. Jajanan yang sering dijajakan di depan sekolah ini gak memerlukan modal besar. Cuma butuh freezer, blender, box ice, cetakan, dan plastik es. Dengan peralatan tersebut paling gak kamu membutuhkan sekitar Rp 1-2 juta aja.
Tapi, jika peralatan telah kamu miliki dan kamu berniat berjualan di rumah, bermodalkan Rp 50-100 ribu pun udah bisa memulai bisnis ini lho.

Itulah tujuh jajanan yang bisa kamu jual buat tambah pemasukan. Walau judulnya jajanan anak SD, kamu gak perlu dagang itu di sekolahan lho. Kamu bisa menjual camilan itu di lingkungan rumah, perkantoran, atau tempat umum lainnya.
Tenang aja, pasti banyak yang mau. Gak sedikit orang dewasa yang rela beli demi nostalgia.
Gimana, tertarik mencoba ide bisnis jajanan anak SD ini gak?