Seperti yang kita tahu kalau pesaing OS Android saat ini adalah iPhone dengan iOS-nya. Android dengan sistem operasi open source yang terbuka bagi vendor apa saja sampai dan iPhone dengan iOS yang tertutup dan eksklusif. Apple kita kenal sebagai brand yang bergengsi dan digunakan oleh orang-orang terkenal di seluruh dunia. Apple iPhone juga menjadi salah satu yang paling penting dalam sejarah dunia smartphone dengan segala inovasinya.

Karena itulah, iPhone punya kadar gengsi yang tinggi. Khususnya di Indonesia pengguna iPhone memiliki berbagai kelakuan yang terasa unik sampai dengan kelakuan yang menyebalkan. Apa sajakah itu?

Overproud


Kelakuan beberapa pengguna iPhone di Indonesia adalah overproud jika dia telah menggunakan iPhone dan pamer kepada semua orang.

Mulai dari pamer foto di cermin, di Twitter, sampai pamer di tempat publik dengan sengaja memperlihatkan logo Apel kepada orang lain

Pengguna iPhone yang overproud ini juga terkesan norak dan salah satunya adalah menggunakan case bolong agar logo Apple-nya kelihatan. Di sisi lain ingin melindungi hape tapi di sisi lain logonya tidak mau ditutupi.

Memandang Rendah yang Lain

Kelaluan norak pengguna iPhone di Indonesia lainnya adalah memandang rendah Android dan penggunanya. Menganggap Android hanyalah sebuah OS untuk rakyat jelata dan banyak iklannya, murahan, dan tidak berkelas.

Ada orang seperti ini? Oh tentu saja ada yaitu para fanboy fanatik yang sangat memandang rendah Android. Tapi tidak semua Apple fanboy seperti itu.

Hanya Untuk Gengsi tak Tahu Fungsi


Ini sepertinya banyak yang seperti ini di Indonesia yaitu beli iPhone karena gengsi dan untuk menaikan kasta, bukan karena fungsi. Orang seperti ini menggunakan iPhone untuk keperluan biasa saja dan tak tahu apa saja fitur dan kenggulan iPhone itu sendiri. Biasanya kebanyakan kaum hawa untuk keperluan pergaulan dengan circle-nya.

Padahal di negaranya iPhone ya bukanlah sesuatu yang mewah, iPhone adalah barang yang sangat umumn dan di sana rakyat jelat bisa memilikinya. Ya, iPhone di negara seperti AS dan Jepang sama halnya seperti Samsung dan Xiaomi di Indonesia.

Semantara itu hape iPhone di Indonesia seolah menjadi penanda status sosial. Pakai iPhone tapi keperluan primernya belum tentu terpenuhi.

Menggunakan iPhone tapi berlangganan aplikasi lewat jalur lain misalnya berlangganan Spotify atau Netflix via Shopee dengan harga langganan yang jauh lebih murah.

Ane sendiri tidak anti iPhone dan pernah menggunakan iPhone tapi kembali ke Android karena eko sistemnya ane lebih nyaman di Android.

Kalau menurut agan gimana?

Sumber Referensi