KOMUNITAS
Pengumuman! Telah hadir KASKUS GPT: Fitur yang membantu Gan/Sis menulis thread dengan Cepat. Daftar Beta Tester
Home / FORUM / All / Story / Heart to Heart /
Curhat susahnya menulis sebuah cerita yang menarik dimata pembaca
KASKUS
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/638c9c44bb2fe61f7a2ed85d/curhat-susahnya-menulis-sebuah-cerita-yang-menarik-dimata-pembaca

Curhat susahnya menulis sebuah cerita yang menarik dimata pembaca

halo gan kali ini ane ingin menyampaiakan keluh kesah ane selama ane menulis sebuah cerita yang menurut ane itu gampang ternyata sangat susah.

emoticon-Cape deeehhemoticon-Hammer2

punya segudang ide untuk membuat sebuah cerita pas mau ngetik eh malah bingung mau gimana nih ceritanya terus mau pake apa nih kata"nya biar ngak terlalu beribet kata"nya.

dan harus gimana nih biar cerita gua dibaca dan bisa menarik dimata pembaca.

itulah yang ane sedang galaukan padahal ide banyak tapi untuk membuat semenarik mungkin bahkan tidak bisa.

sekian dari curhatan ane gan.


Jangan lupa cendolnya Gan


emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Toastemoticon-Jempol
profile-picture
profile-picture
profile-picture
bukhorigan dan 9 lainnya memberi reputasi
Halaman 1 dari 2
kita memiliki masalah yg sama nib gan
profile-picture
profile-picture
bang.toyip dan nuraminahsyam memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Menarik atau tidaknya sebuah cerita adalah tergantung bagaimana kita mengemas sebuah ide cerita dengan gaya bahasa dan alur yg menarik..emoticon-Big Grin

Bagaimana caranya? Sebelum mulai menulis, agan bisa mencoba bercerita atau menceritakan kisah yg ingin ditulis secara lisan. Dari situ agan bisa mulai menentukan gaya bahasa yg enak untuk bercerita. Menganggap pembaca sebagai teman dan pendengar, akan mempermudah agan mengekplorasi gaya bahasa yg beragam dan menarik.emoticon-Big Grin

profile-picture
profile-picture
nuraminahsyam dan provocator.3301 memberi reputasi
Coba latihan menulis di temboknya rumah org. Mungkin bisa dapat inspirasi sesudahnya.
profile-picture
nuraminahsyam memberi reputasi
Cendol dawet ga pake ketan sent emoticon-Cool
profile-picture
nuraminahsyam memberi reputasi
Paling nggak judulnya harus menarik dulu, misalnya..... Bercinta dengan Babu Semok Tetangga ...... emoticon-Big Grin
profile-picture
profile-picture
radityasalom656 dan provocator.3301 memberi reputasi
Diubah oleh Blue.Stealth
sering2 baca referensi dari situs pondokputri sist
profile-picture
nuraminahsyam memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
mungkin butuh healing dulu gan emoticon-Big Grin
profile-picture
nuraminahsyam memberi reputasi
Lihat 2 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 2 balasan
Ya harus banyak baca2 karya best seler
profile-picture
nuraminahsyam memberi reputasi
Kayaknya menulis itu harus yang pernah kita alami / relate ga sii, jadi mengarangnya ga kebangetan dan soulnya itu dapet? CMIIW emoticon-Traveller
profile-picture
nuraminahsyam memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
mau curhat takut di hujat
profile-picture
nuraminahsyam memberi reputasi
Lihat 1 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 1 balasan
Emang sulit sih wkwk
profile-picture
nuraminahsyam memberi reputasi
Topiknya tentang apa?

First guess: ROMANCE
baru gitu ae kenak mental lu bray

ah elah emoticon-Traveller
daripada bingung, pas lagi ada ide, gas aja dulu tulis.. urusan edit mengedit, ntar aja kalo dah mau terbit emoticon-Malu (S)
profile-picture
nuraminahsyam memberi reputasi
mengarang itu susah wlwkwkwkw
profile-picture
nuraminahsyam memberi reputasi
Kalo menurut ane sih ada beberapa kemungkinan seorang penulis mengalami stuck. Pertama yg paling gampang, seorang penulis nggak paham bagaimana menyusun struktur cerita. Pelajaran ini kan sebetulnya udah dikasih saat sekolah. Kayaknya pas SMP udah dipelajarin cara mengarang. Menyusun struktur cerita penting banget. Malah, bisa dibilang sebagai alat utama dalam aktivitas menulis. Dari struktur cerita, penulis seakan-akan dibantu gitu dalam membuat kisah. Misalkan, untuk bab 1 ceritanya ttg ini, bab 2 ttg itu, dst. Jadi, penulis tuh dimudahkan untuk merangkai cerita kalau sebelum menulis udah punya struktur.

Memang, metode ini kurang populer dibandingkan dengan menulis bebas. Dari yang ane tau, menulis bebas nggak berpedoman dengan struktur. Apa yang ada di pikiran, langsung aja ditulis. Cuma, ada yang perlu diketahui, nggak semua orang punya imajinasi tinggi dan mampu menyusunnya dalam bentuk tulisan, misalkan gitu ya. Mungkin menulis bebas cocok untuk seseorang, ternyata nggak cocok buat agan. Coba deh kalo ada waktu dan uang, beli buku Di Balik Aroma Karsa, karya Dee Lestari. Barangkali dari buku tsb, agan bisa mengembangkan bagaimana menyusun struktur cerita. Akhirnya, bisa aja meminimalkan potensi stuck menulis di tengah jalan.

Kedua, bisa jadi tokoh utama yang agan buat nggak “kuat”. Mungkin agan punya ide yang bagus banget untuk diceritakan, cuma tokoh utama agan nggak bisa dapet perhatian dari pembaca. Buat ane sih ya, tokoh utama bertugas sebagai “tour guide” pembaca untuk menuju ke dunia yang agan buat. Kalo tokoh utama nggak bisa menarik perhatian, mau sehebat apa pun ide agan, pembaca akan bosen di tengah jalan. Maka, buatlah tokoh utama yang “kuat”. Tujuannya biar menarik pembaca, syukur² bisa ngasih simpati kepada tokoh utama. Sebetulnya (menurut ane) gampang bikin tokoh utama. Kasih aja tiga hal: masalah, keinginan, dan kebutuhan.

Ketiga, karena faktor ide. Nggak salah sih, kita bikin cerita pasaran; yang udah dibuat banyak orang. Namun, pertimbangkan juga kebosanan yang dirasakan pembaca kalau mereka baca yang itu² aja. Sebetulnya, kita bisa aja memanfaatkan tema yang udah umum untuk membangun suatu cerita.

Misal, zaman sekarang kan kita sering bgt nemuin konten² flexing gitu ya. Salah satunya, seseorang lulus dari kampus ternama, IPK tinggi, dapet pekerjaan bagus, bergaji besar, dst. Nah, agan balikin aja. Inget tiga hal di poin kedua: tokoh utama mesti punya masalah, keinginan, dan kebutuhan. Tokoh utama agan ternyata di drop out dari kampus. Sebetulnya dari sini bisa aja pembaca udah ngasih perhatian. Mungkin juga udah ngasih simpati. “Waduh, hari gini kok drop out. yg lulus aja sekarang pada susah nyari kerja, gimana dia?”, misalkan gitu ya. Bisa aja nih, agan ngasih masalah² lain ke tokoh utama.

Setelah agan udah puas ngasih masalah ke tokoh utama, beri dia keinginan. Contohnya, biarpun tokoh utama agan di drop out dari kampus, tetapi dia punya keinginan untuk bekerja sebagai (tentukan secara spesifik). Tujuannya biar pembaca tuh tau keinginan tokoh utama apaan sih.

Terakhir, soal kebutuhan. Dari sudut pandang ane sebagai pembaca, setiap cerita fiksi mau itu novel, cerpen, dst, punya dua layer/lapisan cerita. Cerita pertama berupa eksternal; yang ada dipermukaan. Mengambil contoh tentang tokoh utama yang di d.o dari kampus tapi pengen kerja sebagai X, isinya ttg bagaimana ia berusaha mendapatkan pekerjaan: dari melamar kerja sampai proses akhir hiring, dst, dst.

Lapisan cerita kedua disebut internal. Internal yang dimaksud adalah dunia dalam diri tokoh utama. Masih pake contoh yang udah disebutin berkali² ttg mahasiswa yg di d.o dari kampus, dalam dirinya muncul rasa malu: malu dgn diri sendiri, malu kepada orang lain, bagaimana ia menghadapi nyinyiran tetapi juga tetap fokus untuk mencapai tujuan utama, dst, dst. Nah, artinya kebutuhan yang dimaksud tuh tentang pelajaran yang akan didapatkan oleh tokoh utama.

Masalah kebutuhan ini pasti ada disetiap nuansa cerita. Mau itu thriller, suspense, kriminal, humor, dst lah. Kebutuhan, terkait dengan nilai² universal. Aspek penerimaan, salah satunya. Penerimaan terhadap diri sendiri, keadaan, realita, orang lain, dst. Contoh lainnya, tentang pengampunan, cinta, keyakinan, wah banyak deh. Bisa dipikir² sendiri sama agan.

Jadi menurut ane, kalo misalkan agan kemampuan berimajinasinya nggak bisa diharapkan dan kesulitan menciptakannya dalam bentuk nyata, seperti tulisan, pelajari dan pahami deh bagaimana menyusun struktur cerita dengan baik dan benar. Kedua, bikin tokoh utama yang kuat. Pastinya juga faktor ide cerita mesti dipertimbangin. Lakukan riset sebelum menulis nggak kalah penting. Selain memperdalam cerita, berguna untuk nambah² kosakata.

Tetep semangat dan konsisten dalam menulis buat agan Ts dan agan² lain yang mungkin punya hobi nulis atau berniat bikin karya tulis. Kalo ada yang punya karya, boleh dong di share. Nanti ane baca deh. Mau yang di platform kepenulisan macem Wattpad atau versi cetak, nggak masalah.
profile-picture
nuraminahsyam memberi reputasi
Lihat 2 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 2 balasan
Nulis itu emang susah gan, ini yg lagi ane alamain. Tapi semangat untuk terus berkaryaa gansist
Siapa tau mau mau mampir disini
profile-picture
nuraminahsyam memberi reputasi
Lihat 2 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 2 balasan
Pakai foto cewek cantik
profile-picture
hatiyanghancur memberi reputasi
Lihat 2 balasan
Memuat data ...
1 - 0 dari 2 balasan
Idem gan, kirain nulis gampang. Ya memang gampang nulisnya nyusunnya belibet
emoticon-JempolApapun itu bg, yang penting ikhlas...
Halaman 1 dari 2


×
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved
Ikuti KASKUS di