xianying21Avatar border
TS
xianying21
7 Brand Smartphone Keren yang Kabur dari Indonesia, Ada yang Sudah Tutup Permanen


Brand smartphone yang sedang laris di Indonesia saat ini adalah Xiaomi, Samsung, Oppo, Vivo, Infini, Realme, Poco, dan iPhone. Semuanya bersaing di tengah kerasnya pasar, siapa tak mampu bersaing akan terdepak, siapa tidak bisa memuaskan konsumen maka tidak akan laku. Itulah yang terjadi pada beberapa merk lokal seperti Mito, Evercoss, Nexian, dan yang lainnya.

Namun bukan hanya itu, beberapa brand global juga ada yang tidak mampu dan tidak mau berjualan di Indonesia. Alasannya adalah Indonesia bukan target market mereka dan ada juga yang kalah bersaing. Oh iya, di bawah ini bukan hanya brand smartphone yang tidak berjualan di Indonesia tapi ada juga yang berhenti bikin smartphone sama sekali.

1. HTC


HTC merupakan brand yang bersejarah bagi Android karena HTC lah yang pertama kali menggunakan OS Android di dunia pada 2008 dengan HTC Dream. HTC terkenal sebagai produsen smartphone flagship dan sejak beberapa tahun yang lalu tidak berjualan di Indonesia karena market flagship dan smartphone kelas atas sudah sesak dengan Oppo, Samsung, dan iPhone. HTC tidak cocok di Indonesia yang kebanyakan masyarakatnya memilih spek tinggi harga murah.

2. Sony


Sony pada mulanya bergabung dengan Ericsson hingga pada 2011 sepenuhnya menjadi Sony saja setelah saham Ericsson dimiliki sepenuhnya. Sony dikenal sebagai produsen smartphone kelas premium yang mengutamakan kualitas dan desain. Smartphone flagship keluaran Sony memang mewah dan harganya selangit. Itulah kenapa Sony lebih memilih hengkang dari Indonesia dan lebih menyasar para pengguna smartphone kelas atas secara terbatas.

3. Motorola


Motorola sempat masuk ke Indonesia dan dibeli oleh Google dengan mengeluarkan seri smartphone Android. Lalu, Motorola dibeli oleh Lenovo. Sejak saat itu Motorola lebih memilih keluar dari pasar Indonesia. Mungkin karena sudah terlalu sesak dan Lenovo lebih memilih menggunakan nama Lenovo untuk smartphone mereka.

4. LG


Kalau LG bukan hanya berhenti dari pasar Indonesia melainkan berhenti sepenuhnya dari produksi smartphone. Alasannya adalah LG sudah tak bisa lagi memenuhi persaingan yang terbilang ketat terutama gempuran smartphone asal China. LG memang berbanding terbalik dengan Samsung walaupun sama-sama dari Korea Selatan. LG memutuskan untuk berhenti memproduksi smartphone sejak 2021 yang lalu.

5. Blackberry


Sama seperti LG, Blackberry juga memutuskan untuk berhenti memproduksi smartphone. Nasib Blackberry memang ditinggalkan semenjak tertinggal oleh Android. Meskipun telah merilis beberapa smartphone Android tapi Blackberry tetap tidak laku karena harga yang kelewat mahal. Terakhir kali Blackberry meluncurkan smartphone adalah pada 2018 yang lalu.

6. OnePlus


OnePlus sempat masuk ke Indonesia sekitar tahun 2015 sampai 2016. OnePlus merupakan bagian dari BBK Grup bersama dengan Oppo dan Vivo. Tapi OnePlus memutuskan untuk tidak masuk pasar Indonesia karena tidak bisa memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) selain itu mungkin karena pangsa pasar yang nanggung karena di sini sudah ada Oppo.

7. Google Pixel


Google membuat smartphone flagshipnya sendiri sejak 2016 dengan nama Google Pixel. Karena flagship, harganya pun jadi lebih mahal dan kurang cocok dengan pasar flagship Indonesia yang sudah dikuasai oleh iPhone, Samsung, dan Oppo. Sehingga menjadikan Google Pixel tidak dijual secara resmi di Indonesia. Meski demikian, Google Pixel masih tetap bisa dibeli di Indonesia dengan jalur distributor.

Nah, gan ayo ada brand yang lainnya? emoticon-Leh Uga

Sumber Referensi
emineminna
jiresh
nomorelies
nomorelies dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.3K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan