H A L L O S U N D U L E R

Jumpa lagi bersama ane @raeukidi trit Piala Dunia. Kali ini ane akan menceritakan sedikit kisah tentang grup H, ini merupakan kisah perjuangan yang mengharukan dan memilukan.


S E L A M A T M E M B A C A


Portugal telah membukukan tempat mereka di babak 16 besar, seri atau menang menjamin posisi teratas mereka. Sedangkan Korea Selatan harus menang dan bahkan kemenangan pun tidak menjamin mereka lolos ke babak sistem gugur. Selain memenangkan pertandingan mereka sendiri, Korea Selatan membutuhkan Uruguay yang seri atau kalah jika ingin perjalanan mereka mulus, jika Uruguay menang maka gol harus di hitung.

Pelatih Korea Selatan Paulo Bento akan mengirim timnya untuk mengalahkan negara kelahirannya tetapi ia akan absen dari tempat pelatih setelah mendapat kartu merah karena perbedaan pendapat ketika Korea Selatan takhluk di tangan Ghana.

Dengan absennya Bento ia bisa menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara dari tribun penonton, dan negara asalnya Portugal meskipun kalah dari Korea Selatan masih tetap akan melaju ke babak selanjutnya. Maka ia tetap bisa berdoa atas kemenangan Korea Selatan sebagai tim asuhannya tanpa harus merasa sedih meskipun negaranya sendiri kalah.

Cristiano Ronaldo memimpin Portugal tetapi Fernando Santos membuat enam perubahan dari tim yang mengalahkan Uruguay. Diogo Dalot dan Antonio Silva masuk ke lini pertahanan Portugal, sementara Matheus Nunes, Vitinha dan Joao Mario masuk ke lini tengah menggantikan Bernardo Silva, William Carvalho dan Bruno Fernandes. Ricardo Horta menggantikan Joao Felix di depan.

Paulo Bento tidak memasukkan bek tengah Kim Min-jae, yang sedang berjuang melawan cedera. Bek Gamba Osako Kwon Kyung-won masuk menggantikan pemain Napoli tersebut, sementara Lee Jae-sung dan Lee Kang-in memposisikan diri di lini tengah.

Paulo Bento yang menjalani hukuman kartu merah sehingga tidak bisa ada dipinggir lapangan menemani timnya bermain, menunjuk asistennya Sergio Costa untuk menunjuk dan melambai di area teknis.

Baru berjalan 5 menit, Ricardo Horta mampu membuat portugal unggul dengan tendangan voli dari jarak dekat.

Korea Selatan mendominasi penguasaan bola tetapi belum memberikan ancaman yang berarti. Jika terus begini Portugal akan lolos sebagai pemenang Grup H dengan Ghana di tempat kedua. Dipertandingan lain belum ada gol yang tercipta antara Ghana dan Uruguay.

Pada menit 20 Ghana mendapat hadiah penalti untuk mengungguli Uruguay, namun Andre Ayew sang eksekutor tidak dapat melesatkan bola masuk ke gawang Uruguay. Andre berjalan perlahan dan melesatkan tembakan yang cukup pelan ke sudut kanan bawah. Rochet sang kiper menebak dengan benar dan menahannya dengan tangan kiri yang kuat. Ghana - Uruguay masih 0-0.

Korea Selatan terus menekan dan mendapatkan sepak pojok. Portugal gagal membersihkan wilayahnya dengan baik, bola membentur punggung Ronaldo dan jatuh pada Kim, yang menyodoknya dengan baik. Ini adalah momen gol yang tidak terduga, dipertandingan melawan Ghana, Korea Selatan mendapatkan banyak sepak pojok namun gagal memanfaatkannya karena ya postur tubuh pemain Asia ini berbeda jauh dengan pemain Afrika.

Namun berkat punggung Ronaldo mereka berhasil mencetak gol. Melihat kembali gol penyeimbang Korea Selatan, sulit untuk mengetahui apa sebenarnya yang coba dilakukan Ronaldo saat bola memantul dari punggungnya. Beberapa bek di depannya salah menilai terbangnya bola dan bola itu memantul dari punggung Ronaldo. Ronaldo tampak membungkuk, jadi mungkin dia sedang mengikat tali sepatu. Apapun itu Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan.

Pemain Korea Selatan juga berterimakasih pada Ronaldo dengan memberikan tepuk tangan, sambil menghampiri Ronaldo untuk merayakan gol tersebut, namun Ronaldo mengacuhkan mereka. Assist yang diberikan Ronaldo ini sangat berarti untuk Korea Selatan.

Hampir bersamaan dengan Korea Selatan yang menyamakan kedudukan, Uruguay juga unggul satu gol melawan Ghana itu menggandakan keunggulan mereka. Ini kabar baik bagi Korea Selatan, meskipun mereka tidak ingin Uruguay menang terlalu banyak.

Sebuah umpan silang dari kanan melewati dua bek Ghana dan mencapai Suarez di luar tiang jauh. Suarez memotong ke dalam dan menembakan bola ke arah gawang Ghana, bola tertepis sedikit oleh Ati-Zigi namun dari samping kirinya Arrascaeta menanduk bola dari jarak kurang dari setengah meter ke gawang. Uruguay unggul 1-0.

Berselang 6 menit Suarez terlibat lagi dalam gol Uruguay, Suarez melepaskan umpan melewati Seidu ke arah De Arrascaeta yang tidak terkawal. Arrascaeta menunggu bola jatuh, menjatuhkan tubuhnya dan melakukan tendangan voli yang mengguncang jaring gawang Ghana.

Di menit menit akhir babak pertama Portugal mendapatkan peluang untuk mengungguli Korea Selatan, namun berkat pertahan Ronaldo yang solit, bola berhasil disapu ke kanan gawang. Ini adalah penyelamatan gemilang yang dilakukan oleh Ronaldo, mendapatkan bola muntahan dari kiper ia tidak mampu menjatuhkan bola ke dalan gawang Korea selatan. Namun apa yang terjadi nampak seperti penyelamatan yang gemilang, seolah Korea Selatan bermain bersama Ronaldo. Sebab jika Ronaldo tidak melakukan penyelamatan tersebut bola bisa disamber oleh Joao Mario yang tepat berada di sampingnya tanpa pengawalan.

Korea Selatan akan menyamakan poin Uruguay jika menang atas Portugal dan itu akan menjadi adu selisih gol. Maka di babak kedua Uruguay harus mendapatkan lebih banyak gol, mempertimbangkan kemungkinan kemenangan Korea Selatan. Di babak pertama skor 1-1 Korea Selatan melawan Portugal diintip sedikit oleh Suarez dan kawan-kawan ketika mereka istirahat.

Uruguay sudah unggul 2-0 atas Ghana di babak pertama dan harapan yang dimiliki tim Afrika ini untuk membalas dendam atas handball Suarez di tahun 2010 memudar dengan cepat. Kenangan pahit 12 tahun lalu masih membekas dilubuk hati para pendukung dan pemain Ghana, kemenangan yang seharusnya didapatkan 12 tahun lalu kandas oleh tangan nakal Suarez.

Namun keadaan Ghana sedang terpuruk mereka tertinggal 2 gol, jika terus begini Portugal dan Uruguay akan lolos tetapi kemenangan Korea Selatan akan menjadi kerikil yang menjatuhkan Uruguay.

Portugal melakukan tiga pergantian pemain : Andre Silva, Rafael Leao dan Joao Palhinha masuk menggantikan Matheus Nunes, Cristiano Ronaldo dan Ruben Neves. Pepe mengambil ban kapten dari Ronaldo, yang terlihat tidak senang karena masih ketagihan.

Korea Selatan terus berusaha keras, untuk mencetak gol namun serangan mereka tidak berhasil menembus pertahanan Portugal. Sebaliknya Kyung-won Kwon berjuang jatuh bangun, sampai telentang di area penalti sendiri untuk bertahan agar tidak kebobolan.

Serangan balik Korea Selatan dari Son yang berlari dengan bola di kakinya. Dia menyelipkan umpan terobosan sempurna tepat mendarat di kaki Hwang, yang berada di sisi kirinya dan tanpa membuat kesalahan Hwang melesatkan bola masuk ke sudut gawang Portugal.

Korea Selatan yang sebelumnya berada diposisi buncit, naik ke posisi kedua dengan gol yang dicetak oleh H. Hwang pada menit 90+1. Dua gol Uruguay di pertandingan mereka melawan Ghana masih akan membuat mereka tersingkir. Mereka butuh satu gol lagi!

Gol kedua Korea Selatan itu datang entah dari mana. Korea Selatan sama sekali tidak terlihat mengancam dalam 20 menit terakhir pertandingan ini dan kemudian, boom!

Pertandingan Korea Selatan dan Portugal berakhir dengan skor 2-1 dan dimenangkan oleh Korea Selatan. Semuanya berakhir dan pemain Korea Selatan merosot ke lapangan, tanpa tahu apakah mereka lolos ke babak sistem gugur atau tidak. Mereka telah mengerahkan semuanya, tetapi masih ada enam menit waktu tambahan dalam pertandingan antara Uruguay dan Ghana. Uruguay telah mencetak 2 gol tetapi mereka membutuhkan satu gol lagi. Suarez dibangku cadangan mulai cepas, menantikan satu gol rekan setimnya yang tidak akan pernah datang.

Edinson Cavani jatuh di area penalti Ghana akibat apa yang dilakukan oleh Seidu tetapi permohonan penalti diabaikan wasit. Beberapa saat kemudian, tendangan rendah Maxi Gomez diselamatkan oleh Lawrence Ati Zigi. Ghana membutuhkan dua gol untuk lolos dan Uruguay membutuhkan satu gol lagi. Menjelang akhir, ketika Ghana sudah kehilangan semua harapan, seolah-olah mereka ingin memastikan bahwa mereka akan menyeret Uruguay ke kuburan bersama mereka.

Uruguay mendapatkan tendangan bebas setelah Seidu Alidou melanggar Gomez. Uruguay mendapatkan tendangan bebas sekitar 28 meter dari gawang. Nicolás De La Cruz melakukan tendangan lemah langsung ke pelukan kiper. Semuanya berakhir dan Korea Selatan lolos ke babak sistem gugur.

Korea Selatan lolos ke babak sistem gugur
Mereka menempati posisi kedua di grup di belakang Portugal , sementara Ghana dan Uruguay sama-sama tersingkir. Luis Suarez terisak-isak di bangku cadangan, sementara rekan setimnya mengejar wasit ke terowongan untuk mengeluh karena tidak mendapatkan pemeriksaan VAR atas insiden yang terjadi pada Cavani di kotak pinalti.

Ini adalah kemenangan yang tidak bisa dirayakan, kemenangan yang memilukan mungkin oleh sebab itu, ini disebut "menang-is". Kedua team terduduk, baik Uruguay atau Ghana gagal lolos, seolah 90 menit yang mereka perjuangkan menjadi tidak berarti. Kesedihan melanda seisi stadium.

Luis Suarez bukan satu-satunya yang menangis. Di stasium lain Son Heung-min juga diliputi emosi dan menangis saat dia merayakan kemenangannya atas Portugal bersama rekan satu timnya. Seluruh skuat Korea Selatan telah berdiri melingkar di lapangan dengan beberapa staf pelatih. Mereka berkumpul menyaksikan akhir pertandingan Uruguay melawan Ghana.

Ketika salah satu dari mereka mengumumkan bahwa pertandingan telah berakhir, mereka merayakan keberhasilan mereka karena lolos ke babak selanjutnya. Sungguh drama luar biasa yang bisa ane saksikan, ini mengharukan namun juga memilukan, salah satu pendukung Korea Selatan tersorot kamara, tangisnya pecah air matanya mengalir deras, tak terbendung. Kebahagiaan yang tak terlukiskan.

Portugal lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup H dan akan bertemu Swiss. Hadiah untuk Korea Selatan yang finish kedua adalah janji temu dengan Brasil. Sebuah pertandingan yang akan sulit, namun kebahagian harus dirayakan memikirkan Brazil hanya akan mengganggu momen abadi ini. Sedangkan Uruguay dan Ghana pulang.

Demikianlah sedikit kisah tentang Grup H, meskipun Gan @c4punk1950... sudah membuat ulasannya dengan sangat apik, ane tetap membuat ini karena ane hanyut dalam pertandingan semalam dan ingin berbagi moment dengan Sundulers sekalian.

Demikian trit ini ane buat, selamat untuk wakil Asia, Jepang dan Korea Selatan yang masuk ke babak selanjutnya. Jepang selanjutnya akan berhadapan dengan Kroasia. Dan Korea Selatan mendapatkan hadiah bertemu dengan Brazil.
Terimakasih sudah membaca sampai huruf ini, baca juga trit ane yang lain, ane @raeuki pamit undur diri.


Sumber : di sini