[url=https://kathleenpennellsposts.quora.com/Man-carried-parents-on-shoulder-for-7-days [url]https://kathleenpennellsposts.quora.com/Man-carried-parents-on-shoulder-for-7-days?ch=15&oid=87888772&share=855ebc2c&srid=hf0ZLl&target_type=post]Sumber[/url] gambar[/url]

Beginilah kisah seorang anak yang memikul orangtuanya dengan menggunakan tandu yang dibuatnya sendiri. Seorang anak memikul orang tuanya karena ingin membawanya berobat karena orangtuanya sedang sakit. Dimana awalnya dia tidak ingin melihat orangtuanya begini terus begini sehingga ada anggapan bahwa dia ingin berusaha mengumpulkan uang dengan bekerja keras dengan mencari uang.

Kedua orangtuanya di urus oleh tetangganya selama dia bekerja. Kerja keras yang dilakukan anak tersebut dilakukan demi bisa mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk membawanya berobat. Lama sekali dia mengumpulkan uang untuk berobat.

Kira kira setahun sampai dua tahun dia lakukan dan akhirnya dia berhasil mengumpulkannya. Selama dia bekerja dia berhemat uang, mulai dari dia hemat makan. Sangat mulia sekali yang dilakukan anak tersebut demi bisa menolong orang tuanya.

Setelah dia berhasil mengumpulkan uang untuk berobat kedua orang tuanya dia harus melakukan dengan mempersiapkan tandu khusus untuk memikul kedua orang tuanya. Karena dia orang sangat susah tidak punya kendaraan dan hanya bisa melakukan itu. Lalu dia membawa kedua orangtuanya berobat dengan mulai meletakkan tandu kayak tandu sayur atau buah gitu karena diletakan dibagian kiri dan kanan.

Dan yang dipikulnya adalah orang tuanya. Lalu dia melakukan perjalanan jauh ke kota yang memiliki sarana rumah sakit yang bisa mengobati orang tuanya yang sakit tersebut. Perlahan dia memulai untuk memikul orangtuanya dan memulai perjalanan jauh. Dengan menggunakan pakaian seadanya serta tidak memakai alas kaki dia memikul orang tuanya dengan alat bambu.

Terik panas malam dan siang dia memikul orangtuanya dengan berjalan kaki. Kalau hujan, berteduh kalau panas dipikulnya, kadang ditutup pakai kain biar gak kena sinar matahari. Kalau malam juga dipikulnya dengan jalan kaki. Kalau malam sudah semakin dingin dia berteduh dibawah jembatan atau tempat teduh dikota yang cocok untuknya.

Lama sekali dia melakukan perjalanan dari rumah ke rumah sakit. Akhirnya dia sampai ke tempat tujuan yakni kerumah sakit walaupun anak tersebut kelihatan belepotan karena kondisi dia yang kotor dan bau akhirnya orang tuanya ditolong oleh dokter.

Dan dia melakukan pembersihan diri di rumah sakit. Setelah bersihkan diri dia melakukan pembayaran dirumah sakit dengan uang yang dibawanya. Setelah itu dia menunggu orang tuanya diperiksa oleh dokter.

Akhirnya orang tuanya berhasil ditolong oleh dokter dan dia sebagai anaknya senang karena dia bisa mengatasi sakit orang tuanya dengan penuh keyakinan.

Itulah betapa dia mencintai orang tuanya dengan baik dan benar. Karena niat yang kuat untuk membantu orang tuanya adalah sangat besar sehingga dia bisa membantu orang tuanya dengan baik. Ini bisa jadi pelajaran bahwa membantu orang tua adalah baik dilakukan karena kita harus mencintai dan menyanyangi orang tua kita apapun kondisinya.

Narasi: Opini

[url=https://kathleenpennellsposts.quora.com/Man-carried-parents-on-shoulder-for-7-days [url]https://kathleenpennellsposts.quora.com/Man-carried-parents-on-shoulder-for-7-days?ch=15&oid=87888772&share=855ebc2c&srid=hf0ZLl&target_type=post]Referensi[/url][/url]