Jakarta (pilar.id) – Film Qorin bakal menjadi hiburan akhir tahun. Pasalnya, film yang disutradarai Ginanti Rona ini akan mulai tayang di bioskop mulai 1 Desember 2022, mendatang.

Omar Daniel yang berperan sebagai Ustad Jaelani mengaku, film ini membawa misi besar. Menurutnya, di film ini bukan hanya film horor biasa, tetapi lebih menyuarakan sesuatu yang selama ini ingin disampaikan banyak kalangan.

“Ini bukan sekedar hantu menyeramkan segala macam. Kami membawa misi besar, kami membawa pesan yang sangat berat dan baik untuk semuanya,” kata dia di Jakarta, Senin (28/11/2022).

Adapun sinopsis film Qorin ini, dimulai dari Ustad Jaelani yang memiliki ambisi besar untuk menguasai pondok pesantren. Namun, belakangan baru diketahui bahwa dirinya menggunakan cara-cara tidak terpuji.

Bahkan, ia membunuh pimpinan pondok pesantren yang tidak lain adalah ayah mertuanya sendiri, Kyai Mustafa (Pritt Timothy). Ustad Jaelani juga melakukan pelecehan terhadap para santriwati-santriwatinya tanpa sepengetahuan istrinya, Umi Hana (Dea Imut).

Salah satu korban Ustad Jaelani adalah Zahra (Zulfa Maharani). Ia sudah berada di pondok pesantren asuhan Ustad Jaelani selama 6 tahun. Zahra disenangi para ustad dan ustadzah karena dikenal sebagai santriwati teladan.

Menjelang kelulusan, para santriwati diminta untuk mengikuti tes pemanggilan jin Qorin. Tes tersebut sekaligus sebagai syarat agar mereka lulus dari pondok pesantren tersebut.

“Karakter Zahra ini adalah warna baru buat aku pribadi sebagai aktor,” kata Zulfa.

Tak disangka dan tak dinyana, ujian pemanggilan jin Qorin tersebut berakibat fatal. Sejumlah santriwati kerasukan dan meninggal. Belakangan baru diketahui oleh para santriwati, ritual pemanggilan jin Qorin ini diketahui memang telah keluar dari ajaran Islam.

“Kita menggambarkan bentuk paling jahat dari manusia, yang digambarkan dengan kembaran buruk itu,” kata Produser film Qorin Susanti Dewi. (ach/hdl)

https://www.pilar.id/film-qorin-diri...dok-pesantren/