- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Cryptocurrency Kaskus
Mengapa DeFi membutuhkan KYC?
TS
fishcemora
Mengapa DeFi membutuhkan KYC?
Decentralized finance atau DeFi adalah mekanisme keuangan yang memungkinkan orang untuk melakukan transaksi tanpa harus melalui pihak ketiga (seperti bank). Gagasan pengadaan DeFi adalah untuk menghilangkan perantara antara pihak satu dengan pihak dua seperti orang, pedagang, dan bisnis untuk melakukan transaksi keuangan melalui teknologi yang muncul (sumber).
Sementara industri DeFi berkembang, hal tersebut tentu mendatangkan risiko. Keuangan yang terdesentralisasi memberikan celah bagi para kriminal untuk mencuci uang mereka dan melakukan kegiatan ilegal. Kurangnya tindakan dan regulasi mengakibatkan kerugian $10,5 miliar di tahun 2021 karena penipuan dari protokol DeFi (sumber). Untuk mencegah hal-hal tersebut terulang dan tetap berada di bawah pengawasan, regulator menyarankan untuk memasukkan KYC sebagai solusi untuk DeFi. Tetapi, proses KYC (Kenali pelanggan Anda) pada DeFi memang terdengar sedikit aneh karena fokus utama DeFi merupakan anonimitas.
Secara teknis, pada umumnya teknologi blockchain ini memfasilitasi penggunanya supaya untuk tidak dapat dikenali atau anonim, namun segala transaksi yang dilakukan tetap dapat dilacak yang mana membuat blockchain ini tidak sepenuhnya anonim. Transaksi yang dilakukan di dalam blockchain ini masih dapat dilacak oleh berbagai entitas yang memiliki akses, termasuk pemerintah dan badan hukum demi melindungi keuangan individu. Meskipun gagasan KYC di DeFi menimbulkan beberapa kritik yang menyatakan bahwa KYC ini akan membuat DeFi berubah arah menjadi keuangan terpusat atau CeFi, pada kenyataannya hal itu tidak terbukti benar karena KYC tidak harus dilakukan oleh platform terpusat.
Bagaimana cara melakukan KYC di DeFi?
Untuk membuat DeFi tetap terdesentralisasi dan keamanannya tetap terjaga, akan lebih bagus jika protokol DeFi dapat membuat mekanisme untuk KYC dan memverifikasi pemegang dompet kripto dengan cara mengizinkan pihak ketiga yang terpercaya untuk melakukan KYC tersebut. Oleh karena itu, konsep desentralisasi akan tetap terjaga serta kepercayaan dan keamanan juga meningkat.
Menurut IDnow, gagasan KYC pada DeFi dapat membuka jalan bagi sistem keuangan yang terdesentralisasi untuk diadopsi secara massal. Misalnya, PayPal dan Robinhood mewajibkan UniSwap dan OpenSea untuk menerapkan pemeriksaan KYC sebelum dapat terintegrasi ke dalam layanan yang tersedia, yang mana hal tersebut akan memperkenalkan gagasan desentralisasi bagi pengguna baru.
Lalu apakah pendapat Anda tentang ide KYC di DeFi? Apakah itu benar-benar perlu? Ceritakan lebih banyak tentang pemikiran Anda di bawah ini!
kina66 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.5K
11
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan