- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Aksi Kapolres Dogiyai Pikul Beras Sekarung, Dibagikan untuk Warga Terdampak Kerusuhan
TS
mabdulkarim
Aksi Kapolres Dogiyai Pikul Beras Sekarung, Dibagikan untuk Warga Terdampak Kerusuhan
Aksi Kapolres Dogiyai Pikul Beras Sekarung, Dibagikan untuk Warga Terdampak Kerusuhan

Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu saat memikul sekarung beras bantuan dari Kemensos untuk masyarakat Dogiyai. (Foto : Humas Polda Papua)
DOGIYAI, iNews.id - Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu bersama personel gabungan TNI dan Polri mendistribusikan bantuan sembako bagi warga terdampak kerusuhan dan kebakaran. Bantuan ini datang lewat Kemensos yang disalurkan aparat ke masyarakat.
Bahkan, Kapolres Dogiyai tampak memikul langsung sekarung beras dan sembako. Nantinya bantuan sembako akan dibagikan ke masyarakat di beberapa titik, seperti Masjid Al-Kausar, Gereja Koinonia, Gereja GPSDI Ktistus Ajaib Moanemani, para pengungsi yang berada di Koramil 1705 Moanemani dan juga pengungsi di Pos Paskhas dan Pos Raider 113.
“Kami memastikan TNI dan Polri selalu Bersinergi dalam membantu pendistribusian sembako dari Kemensos kepada masyarakat,” ujar Kapolres, Jumat (25/11/2022).
Menurutnya, situasi di Dogiyai mulai kondusif. Roda perekonomian berjalan lancar dengan para mama-mama sudah berjualan seperti biasa.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Dogiyai yang sudah membantu menjaga sitkamtibmas tetap aman dan nyaman," ucapnya.
https://papua.inews.id/berita/aksi-k...pak-kerusuhan.
Alhamdulliah sudah mulai pulih
DPRD Dogiyai tegaskan warga asli Papua juga ada yang menjadi korban kerusuhan

Anggota DPRD Kabupaten Dogiyai, Laurensius Goo (tengah) bersama dua rekannya - Jubi/Abeth You
Nabire, Jubi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai, Polda Papua maupun Polres Dogiyai dan Pj Gubernur Papua Tengah dinilai hanya mengangkat ke permukaan soal kerugian material yang dimiliki oleh warga pendatang.
Sementara korban jiwa maupun kerugian material yang menimpa warga asli Papua di Dogiyai sama sekali tidak pernah disinggung.
Contohnya seperti kejadian pada hari Sabtu lalu, tercatat sebanyak 27 unit rumah tinggal, 51 unit kios, 9 unit ruko, 11 unit mobil truk, 20 unit sepeda motor, 1 unit alat berat excavator dan 6 unit bangunan kantor Pemkab Dogiyai.
Sedangkan untuk korban jiwa dan luka-luka akibat peristiwa tersebut, tercatat 1 orang meninggal dunia. Korban luka dari warga sipil 3 orang dan 4 personel Polri yang kemudian saat itu juga dievakuasi ke RSUD Nabire guna perawatan intensif.
Anggota DPRD Kabupaten Dogiyai, Laurensius Goo yang sejak kejadian awal berada di Dogiyai kepada Jubi mengatakan, dalam kerusuhan itu menyebabkan sebanyak 356 warga pendatang terpaksa mengungsi dari tempat tinggalnya ke sejumlah lokasi yang aman.
Lima orang warga pendatang yang sempat dinyatakan hilang, 4 diantaranya sudah berhasil ditemukan dan tersisa 1 orang dalam pencarian. Informasi yang beredar 1 orang yang belum ditemukan adalah Jhoni yang kesehariannya berprofesi sebagai konsultan bangunan.
“Pada Sabtu, (12/11/2022) ada juga warga asli Papua meninggal dunia akibat tembakan peluru oleh aparat keamanan. Karena selama ini dimuat dalam sejumlah berita itu hanya kerugian dan korban dari non Papua saja dan banyak rumah warga dan motor dibakar di sepanjang ruas jalan Ikebo, maka saya mau tegaskan nyawa org asli Papua pun jadi korban,” kata anggota DPRD Dogiyai, Laurensius Goo, Kamis, (24/11/2022).
Untuk itu, diharapkan kepada Pj Gubernur Papua Tengah agar jeli melihat serta memberikan pelayanan terbaik kepada warga asli Papua maupun pendatang.
“Kalau (nanti) ibu Penjabat Gubernur datang ke Dogiyai akan saya sampaikan hal itu,” ucapnya.
Ia mengaku sedih sebab ada banyak pihak mengkotak-kotakkan warga sipil sehingga hal itu menimbulkan perpecahan yang cukup besar.
“Saya sebagai wakil rakyat Dogiyai merasa sedih, kalau kita hanya sepihak. Karena semua warga entah OAP atau non OAP itu kita punya,” katanya.
Penjabat Gubernur Papua Tengah, dr. Ribka Haluk mengatakan akan melihat dari dekat kondisi pasca-kerusuhan pada Sabtu (12/11/2022) dan Minggu, (13/11/2022).
“Saya telah mendapatkan laporan dari Kapolres Dogiyai Kompol Samuel Tapiratu dengan laporan yang lengkap,” kata dr. Ribka Haluk belum lama ini. (*)
https://jubi.id/meepago/2022/dprd-do...ban-kerusuhan/
Kasih masyarakat OAP dan non-OAP harus jadi korban cuma gara-gara kerusuhan diakibatnya supir ngelindas anak kecil ...

Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu saat memikul sekarung beras bantuan dari Kemensos untuk masyarakat Dogiyai. (Foto : Humas Polda Papua)
DOGIYAI, iNews.id - Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu bersama personel gabungan TNI dan Polri mendistribusikan bantuan sembako bagi warga terdampak kerusuhan dan kebakaran. Bantuan ini datang lewat Kemensos yang disalurkan aparat ke masyarakat.
Bahkan, Kapolres Dogiyai tampak memikul langsung sekarung beras dan sembako. Nantinya bantuan sembako akan dibagikan ke masyarakat di beberapa titik, seperti Masjid Al-Kausar, Gereja Koinonia, Gereja GPSDI Ktistus Ajaib Moanemani, para pengungsi yang berada di Koramil 1705 Moanemani dan juga pengungsi di Pos Paskhas dan Pos Raider 113.
“Kami memastikan TNI dan Polri selalu Bersinergi dalam membantu pendistribusian sembako dari Kemensos kepada masyarakat,” ujar Kapolres, Jumat (25/11/2022).
Menurutnya, situasi di Dogiyai mulai kondusif. Roda perekonomian berjalan lancar dengan para mama-mama sudah berjualan seperti biasa.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Dogiyai yang sudah membantu menjaga sitkamtibmas tetap aman dan nyaman," ucapnya.
https://papua.inews.id/berita/aksi-k...pak-kerusuhan.
Alhamdulliah sudah mulai pulih
DPRD Dogiyai tegaskan warga asli Papua juga ada yang menjadi korban kerusuhan

Anggota DPRD Kabupaten Dogiyai, Laurensius Goo (tengah) bersama dua rekannya - Jubi/Abeth You
Nabire, Jubi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dogiyai, Polda Papua maupun Polres Dogiyai dan Pj Gubernur Papua Tengah dinilai hanya mengangkat ke permukaan soal kerugian material yang dimiliki oleh warga pendatang.
Sementara korban jiwa maupun kerugian material yang menimpa warga asli Papua di Dogiyai sama sekali tidak pernah disinggung.
Contohnya seperti kejadian pada hari Sabtu lalu, tercatat sebanyak 27 unit rumah tinggal, 51 unit kios, 9 unit ruko, 11 unit mobil truk, 20 unit sepeda motor, 1 unit alat berat excavator dan 6 unit bangunan kantor Pemkab Dogiyai.
Sedangkan untuk korban jiwa dan luka-luka akibat peristiwa tersebut, tercatat 1 orang meninggal dunia. Korban luka dari warga sipil 3 orang dan 4 personel Polri yang kemudian saat itu juga dievakuasi ke RSUD Nabire guna perawatan intensif.
Anggota DPRD Kabupaten Dogiyai, Laurensius Goo yang sejak kejadian awal berada di Dogiyai kepada Jubi mengatakan, dalam kerusuhan itu menyebabkan sebanyak 356 warga pendatang terpaksa mengungsi dari tempat tinggalnya ke sejumlah lokasi yang aman.
Lima orang warga pendatang yang sempat dinyatakan hilang, 4 diantaranya sudah berhasil ditemukan dan tersisa 1 orang dalam pencarian. Informasi yang beredar 1 orang yang belum ditemukan adalah Jhoni yang kesehariannya berprofesi sebagai konsultan bangunan.
“Pada Sabtu, (12/11/2022) ada juga warga asli Papua meninggal dunia akibat tembakan peluru oleh aparat keamanan. Karena selama ini dimuat dalam sejumlah berita itu hanya kerugian dan korban dari non Papua saja dan banyak rumah warga dan motor dibakar di sepanjang ruas jalan Ikebo, maka saya mau tegaskan nyawa org asli Papua pun jadi korban,” kata anggota DPRD Dogiyai, Laurensius Goo, Kamis, (24/11/2022).
Untuk itu, diharapkan kepada Pj Gubernur Papua Tengah agar jeli melihat serta memberikan pelayanan terbaik kepada warga asli Papua maupun pendatang.
“Kalau (nanti) ibu Penjabat Gubernur datang ke Dogiyai akan saya sampaikan hal itu,” ucapnya.
Ia mengaku sedih sebab ada banyak pihak mengkotak-kotakkan warga sipil sehingga hal itu menimbulkan perpecahan yang cukup besar.
“Saya sebagai wakil rakyat Dogiyai merasa sedih, kalau kita hanya sepihak. Karena semua warga entah OAP atau non OAP itu kita punya,” katanya.
Penjabat Gubernur Papua Tengah, dr. Ribka Haluk mengatakan akan melihat dari dekat kondisi pasca-kerusuhan pada Sabtu (12/11/2022) dan Minggu, (13/11/2022).
“Saya telah mendapatkan laporan dari Kapolres Dogiyai Kompol Samuel Tapiratu dengan laporan yang lengkap,” kata dr. Ribka Haluk belum lama ini. (*)
https://jubi.id/meepago/2022/dprd-do...ban-kerusuhan/
Kasih masyarakat OAP dan non-OAP harus jadi korban cuma gara-gara kerusuhan diakibatnya supir ngelindas anak kecil ...
nomorelies dan 3 lainnya memberi reputasi
4
964
20
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan