- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ban Kapten Pelangi 'One Love' Dilarang


TS
yellowmarker
Ban Kapten Pelangi 'One Love' Dilarang
Quote:
‘Bandel’ Pakai Simbol LGBT di Piala Dunia Padahal Qatar Larang Keras, Omongan Ketua MUI Nyelekit: Kelakuan Menyimpang Kok Bangga!
Rabu, 23 November 2022, 14:14 WIB

Kredit Foto: Istimewa
Rabu, 23 November 2022, 14:14 WIB

Kredit Foto: Istimewa
Penulis: Hamidah Fajriah
Populis, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis, menanggapi soal fenomena banyaknya pihak mengenakan atribut pelangi yang merupakan simbol khas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Qatar sendiri memiliki aturan keras terhadap penggunaan atribul bersimbol LGBT tersebut. Oleh karena itu, sebagai tuan rumah, mereka membuat permintaan kepada FIFA agar melarang penggunaan barang bercorak pelangi itu.
Dalam salah satu video yang beredar di media sosial, seorang penonton terlihat ditegur dan dilarang masuk ke stadion karena mengenakan topi pelangi.
Tak hanya penonton, sejumlah tim yang ikut bertanding di Piala Dunia 2022 sendiri sempat ingin ‘bandel’ untuk menggunakan ban kapten One Love bercorak pelangi.
Namun, mereka mengurungkan kenekatan tersebut karena FIFA akan memberikan hukuman kartu kuning kepada tim yang kekeh ingin memakai ban itu.
Menanggapi fenomena tersebut, Cholil Nafis pun mengungkap bagaimana tegasnya Qatar terhadap simbol LGBT.
“Simbol LGBT bener2 masif di ajang piala dunia 2022 di Qatar, mulai gambar kaos sampai gambar pesawat,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @cholilnafis yang diunggah pada Selasa (22/11/2022).
Ia melanjutkan, “Negara Qatar yg kecil dan kaya itu tegas menolaknya, bahkan sampe’ ganti pesawat di Oman.”
Di akhir cuitannya, ia kemudian menyinggung soal tindakan LGBT yang merupakan kelakuan menyimpang.
“Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. LGBT Kelakuan menyimpang ko’ bangga,” tutup Cholil.
Simbol LGBT bener2 masif di ajang piala dunia 2022 di Qatar, mulai gambar kaos sampai gambar pesawat. Negara Qatar yg kecil dan kaya itu tegas menolaknya, bahkan sampe’ ganti pesawat di Oman.
.
Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung.
.
LGBT Kelakuan menyimpang ko’ bangga
— cholil nafis (@cholilnafis) November 22, 2022
Sumber
Qatar sendiri memiliki aturan keras terhadap penggunaan atribul bersimbol LGBT tersebut. Oleh karena itu, sebagai tuan rumah, mereka membuat permintaan kepada FIFA agar melarang penggunaan barang bercorak pelangi itu.
Dalam salah satu video yang beredar di media sosial, seorang penonton terlihat ditegur dan dilarang masuk ke stadion karena mengenakan topi pelangi.
Tak hanya penonton, sejumlah tim yang ikut bertanding di Piala Dunia 2022 sendiri sempat ingin ‘bandel’ untuk menggunakan ban kapten One Love bercorak pelangi.
Namun, mereka mengurungkan kenekatan tersebut karena FIFA akan memberikan hukuman kartu kuning kepada tim yang kekeh ingin memakai ban itu.
Menanggapi fenomena tersebut, Cholil Nafis pun mengungkap bagaimana tegasnya Qatar terhadap simbol LGBT.
“Simbol LGBT bener2 masif di ajang piala dunia 2022 di Qatar, mulai gambar kaos sampai gambar pesawat,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @cholilnafis yang diunggah pada Selasa (22/11/2022).
Ia melanjutkan, “Negara Qatar yg kecil dan kaya itu tegas menolaknya, bahkan sampe’ ganti pesawat di Oman.”
Di akhir cuitannya, ia kemudian menyinggung soal tindakan LGBT yang merupakan kelakuan menyimpang.
“Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung. LGBT Kelakuan menyimpang ko’ bangga,” tutup Cholil.

Simbol LGBT bener2 masif di ajang piala dunia 2022 di Qatar, mulai gambar kaos sampai gambar pesawat. Negara Qatar yg kecil dan kaya itu tegas menolaknya, bahkan sampe’ ganti pesawat di Oman.
.
Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung.
.
LGBT Kelakuan menyimpang ko’ bangga
— cholil nafis (@cholilnafis) November 22, 2022
Sumber
Quote:
Bendera LGBT Terpampang di Mobil Pembalap Formula E, Ketua MUI: Kewajiban Kita Menormalkan Mereka dengan...
Spoiler for Formula Rainbow E :

Sabtu, 04 Juni 2022, 23:35 WIB 

Penulis: Irania Zulia
NewsWorthy, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis atau disapa Kyai Cholil Nafis menyoroti terkait polemik yang menyimpang terkait Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT).
Hal tersebut juga diketahui adanya niat terselubung dari salah satu panitia sponsor global dan pembalap di Formula E yang mengaku bagian dari komunitas LGBT. Bahkan dirinya tidak segan untuk menunjukkan eksistensinya di perhelatan tersebut.
Menanggapi hal itu, Kyai Cholil Nafis mengungkapan tanggapannya melalui cuitan di akun Twitter pribadi miliknya.
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Kyai Cholil Nafis mengatakan bahwa definisi dari perilaku menyimpang yakni yang bertentangan dengan norma agama dan lingkungan masyarakat.
"Menyimpang itu artinya, keinginannya dan perilakunya bertentangan dengan norma agama dan masyarakat," ucap Kyai Cholil Nafis dalam akun Twitter pribadi miliknya pada Sabtu (4/6).
Lanjut, ia mengungkapkan bahwa kewajiban masyarakat yakni dengan melakukan pemulihan atau mengarahkan agar pelaku LGBT bisa kembali normal. Namun, Kyai Cholil Nafis menyebut untuk diberi sanksi jika perlu.
"Kewajiban kita menormalkan mereka dg rehabilitasi dan jika perlu memberi sanksi, baik sanksi sosial atau sanksi hukum," pungkasnya.
Selain itu, Kyai Cholil Nafis juga menegaskan kepada masyarakat untuk tetap senantiasa menjaga anggota keluarganya agar terhindar dari pergaulan LGBT yang dilarang keras oleh agama Islam.
"Mari kita jaga diri kita, keluarga dan masyarakat dari LGBT," ucap Kyai Cholil.
Ia menyebut jika memang sudah terpapar, masyarakat tetap menyayanginya untuk kemudian menyadarkan kaum LGBT tersebut kembali ke kehidupan yang normal.
"Yg sdh terlanjur terpapar LGBT mari sayangi mereka dg menyadarkan agar normal. Perbuatan sodom dan kimpoi sejenis tak sesuai ajaran agama," pungkasnya.
21 November 2022 18:15
Lifestyle - CNBC Indonesia TV
Jakarta, CNBC Indonesia - FIFA mengancam bakal meminta wasit untuk memberikan hukuman kartu kuning sebelum Kick-Off kepada pemain yang menggunakan ban kapten pelangi atau One Love di Piala Dunia 2022.

Lifestyle - CNBC Indonesia TV
Jakarta, CNBC Indonesia - FIFA mengancam bakal meminta wasit untuk memberikan hukuman kartu kuning sebelum Kick-Off kepada pemain yang menggunakan ban kapten pelangi atau One Love di Piala Dunia 2022.
Terima kasih xMUIx Jepang

Diubah oleh yellowmarker 24-11-2022 13:31






gabener.edan dan 30 lainnya memberi reputasi
27
3.2K
Kutip
138
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan